Cerita Milad Kanaya

Kamis, 25 Oktober 2012


Seperti yang sudah bunda ceritakan dipostingan sebelumnya, Ayah Kanaya ingin bersama Kanaya saat Kanaya tepat berusia 2 tahun tanggal 20 Oktober ini. Jadi bunda dan Kanaya terbang menemui ayah di Palembang. Cerita perjalanan bunda dan Kanaya selama di Palembang bunda ceritakan secara terpisah di blognya bunda, jadi sekarang bunda ingin bercerita tentang ulang tahun Kanaya saja.

Awalnya ayah tidak bercerita kalau Nenek berencana membuat pesta kecil untuk syukuran milad Kanaya di rumah uwa Yuli. Bunda berpikir kita akan baca doa bersama saja, etapi setelah melihat banyak makanan dan bingkisan yang sudah dipersiapkan untuk tgl 20, bunda lumayan kaget juga. Ternyata nenek sudah mengundang beberapa keluarga besar di Palembang yang jumlahnya lumayan banyak. Waaaahh.... benar-benar surprise deh. Ceritanya si nenek kepengen menyenangkan cucu yang paling jauh rumahnya.

Hari Jumat siang bunda dan Kanaya sampai di Palembang dan malamnya bunda hunting kue tart untuk acara besoknya. Tapi saat di perjalanan Kanaya tidur pulas dan hujan gerimis, akhirnya rencana dibatalkan. Sabtu pagi setelah cari sarapan ayah dan bunda memutuskan untuk mencari toko kue yang menjual atau memesan kue tart yang tidak memakai rum. Mungkin karena masih pagi banyak toko kue yang tutup. Sekalinya menemukan sebuah toko kue ternyata kue pesanan itu tidak bisa mendadak tapi harus dipesan sehari sebelumnya. Kue tart yang tersedia semuanya memakai rum.





Akhirnya kami cari lagi toko yang lain. Sama seperti sebelumnya toko kue yang ini pun tidak bisa menerima pesanan mendadak. Tapi dia menawarkan kue tart yang sudah tersedia. Saat bunda tanyakan apakah kue ini memakai rum atau tidak, pelayannya tidak tahu, tapi akhirnya dia mau membantu menanyakan ke bagian pembuatan kue. Alhamdulillah menurut keterangan pelayan itu hanya tiramisu saja yang pakai rum, kalau kue tart yang ada di etalase tidak memakai rum. Bunda juga sudah cium tidak ada bau yang menyengat khas wangi rum. Pfuuuiihh.... bisa tenang deh makan kuenya. 


Sampai rumah uwa Yuli yang dijadikan tempat acara hujan turun cukup deras. Kanaya malah tertidur pulas, mungkin nyaman dengan suasananya. Maklum di Bekasi belum turun hujan nih. Sampai menjelang acara Kanaya masih tidur dan tidak mau dibangunkan padahal sepupunya sudah mulai berkumpul dan mulai ramai. Kanaya akhirnya terbangun dengan wajah cemberut dan bad mood parah. Ada yang menyalami, dia melengos, ada yang pegang tangannya dia malah menangis. Kanaya sama sekali tidak mau lepas dari gendongan. Saat akhirnya bunda memandikannya pun dia masih menangis.

Menghadapi Kanaya yang bad mood seperti itu bunda jadi gugup sendiri. Secepatnya bunda memakaikan baju yang seadanya saja. Sampai ada sepupunya yang nyeletuk lho kok Kanaya enggak pakai baju ulang tahun?. Hehehehe.... 

Tamu semakin banyak berdatangan, Kanaya makin erat memeluk bunda karena merasa tidak nyaman dengan banyaknya orang yang asing baginya. Jadilah si princess yang bad mood berulang tahun dengan wajah cemberut. Kanaya baru tersenyum saat kue tart dikeluarkan, dan senyumnya makin mengembang saat satu persatu sepupunya memberikan kado. Apalagi ada kado boneka Minnie yang besar. Kanaya langsung memeluknya.

Yang lucu, paginya sebelum acara, saat kami jalan-jalan Kanaya minta dibelikan boneka yang besaaaar sekali. Bunda menolak dengan halus karena pasti akan susah membawanya pulang ke Bekasi. Ehhh... ternyata emang rezeki Kanaya ya, sorenya malah dapat kado boneka yang diinginkan Kanaya. Boneka itu nanti akan dikirim ayah melalui ekspedisi.


Acara ditutup doa dari semua yang hadir dipimpin oleh kakek. Satu persatu uwak, bibik, Kakek dan nenek menciumi wajah Kanaya diiringi doa-doa. Semoga Kanaya makin cerdas, solehah dan jadi kebanggaan keluarga. Aamiin...
Senangnya bisa berkumpul dengan keluarga besar di Palembang.......
 

Oya... cerita tentang perjalanan bunda dan Kanaya ke Palembang diposting disini 

 

Kanaya 2 tahun

Sabtu, 20 Oktober 2012








Happy milad yang kedua buat puteri mungilku Kanaya Almira Hasna

Semoga Allah senantiasa menjagamu, bersama atau tanpa ayah bunda disisimu.
Memberikanmu usia yang penuh berkah dan menjadikanmu kelak seorang wanita solihah yang akan memperkokoh barisan dakwah, demi tegaknya kalimatullah di bumi ini.
Sebuah keinginan sederhana dari ayah dan bunda yang ingin engkau bermanfaat buat orang-orang disekelilingmu, dan menjadikanmu seorang anak yang cerdas, tangguh, kuat dan sabar adalah juga harapan kami.

Semoga Allah selalu memberi kemampuan ayah dan bunda untuk mendidikmu dan menuntunmu kepada sosok Rasulullah SAW sebagai teladan kita.

Tetaplah menjadi matahari dan penyemangat kami, supaya ayah dan bunda terus terus dan terus belajar menjadi orang tua yang baik buat Kanaya.

Love you so much my lovely princess....





 



Palembang we're coming

Selasa, 16 Oktober 2012


Insya Allah 20 Oktober 2012, Kanaya milad ke 2. Tadinya ayah pengen banget bisa pulang ke Bekasi dan buat syukuran kecil-kecilan untuk 2 tahunnya Kanaya. Etapi ternyata karena sesuatu hal ayah tidak bisa pulang.

Akhirnya setelah berunding, ayah dan bunda sepakat kami akan bikin syukuran di Palembang saja. mumpung jatah cuti bunda masih ada. Setelah dapet izin dari pak bos, bunda langsung hunting tiket GA yang promo. Alhamdulillah dapet harga miring-miring dikit. Insya Allah tanggal 19 Oktober hari Jumat pagi kami berangkat ke Palembang.

Rencana awal bunda dan Kanaya akan di Palembang tanggal 19,20 dan 21 Oktober. Hari ahad siang kami pulang ke Bekasi. Tapi setelah, menimbang, mengingat, merenungkan akhirnya diputuskan pulang hari senin. Kasihan ayah pasti masih kangen sama Kanaya kalau bunda putuskan pulang hari ahad.

Yeayyyy.... bunda sebagai emak-emak rempong langsung sibuk packing dan siapin ini itu. Maklum ini perjalanan jauh pertama dengan Kanaya tanpa ayah. Mudah-mudahan Kanaya anteng dan kami bisa sampai di Palembang dengan selamat dan bisa kangen-kangenan sama ayah.

Nah berhubung milad Kanaya tanggal 20 di Palembang. Tantenya yang udah siapin kado buat Kanaya jadi memajukan pemberian kadonya. Tadi pagi baru bangun tidur kado itu bunda perlihatkan ke Kanaya dan dia senang sekali. Buka bunda kadonya buka......

Wah miladnya belum tapi kadonya udah dapet ya Naya. Alhamdulillah....









 

Weaning With Love

Jumat, 12 Oktober 2012

Aaaaah,.... akhirnyah.... sampai juga pembahasan tentang weaning.

Sebenarnya pembicaraan tentang weaning antara ayah, bunda dan mbah Kanaya sudah dimulai sejak Kanaya berusia 1 tahun. Saat itu Kanaya sedang gencar-gencarnya GTM, si mbah berpikir salah satu solusinya dengan menyapih karena biasanya anak yang disapih akan lebih lahap makannya. Ayah mendukung tapi bunda tetap keukeuh gumeukeuh ingin memberikan ASI sampai minimal Kanaya 2 tahun.

Daaan... akhirnya saat-saat itu akan tiba.

Sejak Kanaya berusia 22 bulan, bunda sudah mulai mengajak bicara Kanaya tentang Weaning. Misalnya, nanti Kanaya enggak nenen lagi ya, nenen buat adek bayi aja ya, kan Kanaya sudah besar jadi minum susunya enggak dari nenen lagi dsb. Kanaya cuma tersenyum, kadang diam saja dengan tatapan tidak mengerti tapi kadang malah mempererat pelukannya tanda tidak setuju.

Bunda berharap sekali bisa proses weaning with love tanpa ada plester, pahit-pahitan, minyak atau lainnya yang membuat Kanaya trauma. Menghadapi kenyataan harus berpisah dengan kebiasaan yang menyenangkan saja sudah membuat sedih apalagi dengan cara yang kurang nyaman buat Kanaya. Bunda ingin menyusui ini mempunyai kenangan yang indah antara bunda dan Kanaya tanpa ada drama horor seperti itu. Insya Allah semoga ada kemudahan tanpa harus melalui proses yang sulit

Untuk mempersiapkan proses weaning ini, bunda sudah mulai googling mencari - cari artikel yang berhubungan dengan weaning. Terutama cerita dari ibu-ibu yang sukses dalam weaning with love. Tapi saat membaca beberapa pengalaman ibu-ibu itu, bunda malah nangis sesenggukan sendiri.

Duuuh kok ya rasanya beraaaat banget, enggak tega harus melepas Kanaya. Bunda sampai bingung sama perasaan bunda sendiri, apa iya begini ya perasaan semua ibu-ibu yang mau menyapih.

Sebenarnya secara teori, proses menyapih Kanaya bisa lebih mudah karena Kanaya hanya menyusu di malam hari saja saat bunda sudah pulang kerja. Tetapi kenyataannya Kanaya itu seperti balas dendam kalau bundanya pulang kerja. Dia akan menahan bundanya untuk makan atau mandi sebelum dia puas menyusu. Malam hari pun dia selalu terbangun untuk menyusu. Saat bunda libur sabtu dan ahad dia tidak mau minum susu dari botol atau gelas, dan memilih menyusu langsung dari bundanya.

Pernah terpikir apa Kanaya dibiarkan saja menyusu sampai dia bisa menyapih dirinya sendiri. Saat ini bunda masih bingung mau pakai metode yang mana. Karena masih belum bisa konsisten dan selalu ga tegaan kalau melihat Kanaya menangis minta nenen.

Ibu ibu yang sudah berpengalaman menyapih anak-anaknya, mohon saran-sarannya yaa......





Celoteh Kanaya

Selasa, 09 Oktober 2012






Kanaya menjelang 2 tahun ini makin seru aja ngomongnya. Lagi senang bercerita apa saja dari cerita sungguhan sampai cerita hasil mengarang bebas juga bisa. Paling senang dengerin orang ngobrol nanti ujung-ujungnya sok ikut campur....

kenapa tuh tadi....
emang dia malah-malah (marah-marah).....
siapa itu tadi....

Halllaaah...... Kanaya nimbruuung aja urusan orang dewasa, makanya kalau mau cerita yang agak serius bisanya ngomong pelan-pelan atau pindah ke tempat lain. Meskipun abis itu Kanaya tetap ngikutin dan nguping kembali trus tanya lagi... emang tadi kenapa bunda..... hyyaaaa

ini celoteh Kanaya yang diingat bunda:

***********

Pagi hari saat kesibukan tingkat tinggi melanda, Kanaya selalu ingin ditemani nonton Barney …

Kanaya : Bunda ngapain cih, siniiii
Bunda : Bentar ya ….
Kanaya : Cini dong bunda, duduk cini... ntar naya nangis lhoooo.... (eaaa...... nangis kok niat )

atau saat berebut mainan sama sepupunya : 
pinjem dong mainannya, kasihan nih naya, nanti naya nangis nih....  
Sepupu Kanaya yang masih 4 tahun langsung jawab dengan judes, nangis ajah...  
hehehehehe



***********

Tetangga : Naya udah makan belom
Kanaya : udah
Tetangga : pakai apa makannya
Kanaya : pakai ikan
Tetangga : ooooh …. ikan apa
Kanaya : ikan hiu


************

Mbah : Naya... bunda mana
Kanaya : enggak tau deh (sambil asyik sama mainannya)
Mbah : emang Naya enggak lihat
Kanaya : enggak
Mbah : duuuh bunda kemana yaa...
Kanaya : ilang kali.... dimakan tikus

************

Kanaya sedang bermain dengan beberapa teman-temannya di teras rumah. Posisi bunda ada di dapur.

Kanaya : bundaaaaaa
Bunda : ya sayangku.
Kanaya: bunda apain (ngapain)
Bunda : lagi masak nak....... (pencitraan ^___*)

Terdengar Kanaya berbicara dengan temannya , tuh bundanya Naya tuh... namanya bunda lina cewati (rina setyawati). Emaknya termehek mehek, haru dikenalin ke teman-teman Kanaya.



**********

Kanaya : bunda, naya entut dong
Bunda : wooowww... ….................(kentut kok bangga)
Kanaya : (nyengir kuda)
Bunda : bau gak kentutnya
Kanaya : bau lah
Bunda : bau apa?
Kanaya : bau acem …...............( tertawa senang...)


***********

Bunda : Nay, bunda cantik gak sih
Kanaya : Cantik …........(sambil lihat wajah bundanya)
Bunda : Cantiknya kaya siapa …........(berharap jawaban Oki Setiana Dewi)
Kanaya : kaya ondel-ondel
Bunda : …................( manyun )





 


Skuter Kanaya

Rabu, 03 Oktober 2012


Saat libur lebaran yang lalu, bunda pernah ajak Kanaya ke Playground di Blue Mall. Ceritanya ada disini. Saat masuk ke arena bermain, permainan yang pertama kali dia hampiri adalah skuter. Kanaya langsung bergaya dengan mengayuh sebelah kakinya di lantai. Mungkin karena sering melihat anak-anak di sekitar rumah yang setiap sore bermain skuter, Kanaya langsung bisa memainkannya. 


Nah dari pengamatan bunda itu terbesit keinginan untuk membelikan Kanaya sebuah Skuter yang kecil sesuai ukuran tubuhnya. Tapi rencana tinggal rencana, dengan alasan sok sibuk, belum ada waktu luang bingung mau beli dimana dan alasan segudang lainnya, akhirnya skuter belom jadi juga di beli.

Sampai akhirnya sepupu Kanaya, Naufal dapet hadiah skuter yang ada pedalnya, bunda baru kepikiran lagi. Karena eh karena bakalan ada perang baratayudha kalau sampai rebutan skuter. Namanya bocah yaaaa....... ada satu mainan baru pasti ingin menguasai.

gambar nyomot dimarih
Makanya daripada bikin rumah ramai sama tangisan dan makin nambah parah darah tinggi mbahnya, bunda putuskan malam itu juga cari skuter gowes buat Kanaya. Ketemu satu toko mainan dan langsung jatuh cinta sama skuter mungil warna pink karakter hello Kitty. Ada beberapa pilihan dan harga sih, tapi berhubung udah malam malas pilih2 akhirnya langsung bawa pulang pilihan pertama.

Sampai rumah, ternyata itu Skuter cuma diliat liat aja sama Kanaya. Dia malah ngebonceng skuter pedal punya Naufal. Enggak ada tuh perang rebutan skuter , berdua malah kompak dan akur banget main skuter bareng bareng. Eeaaaaa..... beginilah emak-emak yang kelewat negatif thinking sama anak.

gambar dari sini

Tadinya sempet mau bunda bungkus lagi itu skuter, nanti dikeluarin lagi kalau Kanaya udah rada besar atau saat rebutan. Etapi gak jadi karena sekarang Kanaya mulai suka sama skuter itu. Belum berani dibawa keluar karena jalanan depan rumah lumayan ramai, jadi di gowes aja dari ruang tamu ke ruang tipi mondar mandir. Kadang kalau bosan dia ajak boneka miki atau boneka winni the pooh ikutan naik.

Bunda senang deh liat Kanaya main skuter, gayanya itu lhoooo.....




 

my everything

my everything
kanaya almira hasna. Diberdayakan oleh Blogger.