Yuuk kita bermain....

Mainan buat anak-anak adalah benda wajib yang harus dimiliki. Selain untuk biar anteng mengasah kreativitasnya, ternyata mainan bisa merangsang perkembangan otak. Waktu Kanaya masih baby sih bunda cari mainan yang lembut buat Kanaya, mulai dari buku bantal sampai boneka, atau teether buat digigit gigit.

Setelah usia satu tahun, bunda mulai membelikan berbagai macam mainan yang lebih variatif. Yang paling penting mainan tersebut benar-benar bermanfaat untuk perkembangan otaknya, dan pas untuk anak seusianya. Nah untuk pas dengan usia Kanaya, bunda sering merasakan dilema. Pernah bunda beli Puzzle yang agak rumit dan ternyata untuk anak usia 3 tahun ke atas. Akhirnya itu puzzle di simpan nunggu dia 3 tahun, etapi ketawan deh sama Kanaya dan langsung dimainin, eh kok dia bisa nyusunnya. Ya sutralah enggak jadi disimpan, karena Kanaya terlanjur suka.

Anak seusia Kanaya memang memiliki ingatan yang kuat dan sering membuat bunda terkaget kaget. Bunda belikan dia puzzle menyusun angka dari 1 sampai 16. Saat dia asyik dengan mainan barunya, bunda tidak terlalu memperhatikan, lalu bengong saat dia dengan cepat bisa menyusun puzzle tersebut tanpa kesalahan. Apa iya Kanaya sudah hafal angka secepat ini. Penasaran, bunda suruh Kanaya mengulang lagi. Owalaaa....... ternyata dia memang tidak tahu urutan angka yang benar, tapi dia menghafalkan letak angka-angka tersebut. 

Saat ini bunda lagi jatuh cinta sama mainan-mainan kayu edukatif, karena banyak yang bermanfaat melatih kemampuan motorik , melatih konsentrasi, dan mengenalkan konsep sebab akibat. Sepertinya Kanaya juga sangat antusias setiap bunda belikan mainan kayu ini. Waktu pertama kali beli sih tidak terlalu memperhatikan material catnya yang ternyata berbahaya buat anak-anak. Sekarang lebih selektif hanya memilih mainan kayu yang non toxic.

Waktu berkunjung ke bookfair beberapa waktu yang lalu, bunda sempat kalap lihat mainan kayu berhamparan. Etapi sayang harganya lumayan mihil dibandingkan dengan beli di OLS langganan bunda. Jadi beli sedikit aja yang tidak bunda temukan di OLS.*emakirit

Gara-gara mainan kayu ini juga Kanaya jadi cepat menghafal warna dan beberapa bentuk geometri, karena memang dirancang untuk mengenalkan bentuk dan warna. Saat ini Kanaya sudah mahir dengan menara kuncinya, meronce, sangkar geometri, wire game dan beberapa puzzle dengan tingkat kesulitan sederhana.

Senang deh kalau lihat Kanaya antusias dengan permainan – permainan kayu ini. Ada beberapa yang memang agak sulit dan Kanaya sering menjerit histeris kalau tidak bisa menyelesaikan. Nah disitulah letak belajar kesabarannya, sekaligus kesabaran emaknya juga menghadapi kekesalan Kanaya. Tapi kalau dia sukses menyelesaikan permainan dengan baik, biasanya dia berkespresi dengan tepuk tangan kegirangan. Langsung deh bilang... foto dong bundaaaaa..... *narsis turunan sapa iniiiih....

Memang sih ya kalau dikumpulin dan dihitung-hitung mainan kayu ini terhitung lumayan buat kantong bunda, tapiiii enggak ada mahal kan ya buat investasi kecerdasan anak, betul kan ya...yaa...yaaa..... *nodong duit ke ayah.

Hayuuk Kanaya kita mainan lagi.......

Ayah yang jadi komentatornya , ..*kok jadi mirip komentator bola yah.... xixixixixi.

 

3 Lagu Favorit Kanaya

Kanaya lagi seneeeeng banget nyanyi. Dirumah enggak pernah sepi dari senandungnya. Lagu anak-anak sebagian besar sudah hafal, didukung sering naik odong-odong yang memutarkan lagu anak-anak jadi bertambah banyak lagu yang disukainya Makanya diusahakan dia tidak mendengar lagu orang dewasa karena pasti cepat hafalnya. Meskipun begitu, tetep yaaaa..... telinga bisa juga dengar dari tetangga. Lagu nya Noah  sudah bisa, lagi senang juga sama lagu-lagunya Cherrybelle dan Coboy Junior,  terakhir malahan sambil mainan masak masakan dia bernyanyi lagunya Ayu Ting Ting....*tepokjidat

Bulan lalu bunda belikan dia CD lagu-lagunya Tasya. Hampir setiap hari pagi siang sore CDnya di setel. Berhubung sudah mahir nyetel sendiri dari DVD, jadi langsung aja dia masukin CD nya, dan ngikutin gaya Tasya bernyanyi. Baru seminggu, tapi dia sudah hafal sebagian besar lagu-lagunya Tasya. Kadang ada yang lupa dan berhenti sebentar mengingat ingat, tapi kalau bunda bantu mengingatnya dia malah marah. Naya mau nyanyi sendiri aja jangan dibantuin....ealaaa. Tapi kalau sudah benar-benar lupa baru deh tanya... gimana nda....

Dari sekian banyak lagu Tasya yang dihafal, Kanaya punya 3 lagu favorit yang paling sering dinyanyikan di rumah. Awalnya sih menyanyi tanpa ekspresi tapi nada-nadanya sudah benar. Lama kelamaan dia mulai berani pakai gaya segala. Jadi gemmeeessss liatnya.....

3 Lagu Favorit ini adalah Pemandangan, Paman Datang dan Anak gembala. Awalnya takjub kok Kanaya bisa hafal dengan nada yang benar, padahal dia belum lama mendengar lagu-lagu ini.. Lagu Tasya yang lain seperti Aku naik kelas dan Libur juga sering dinyanyikan, tapi sepertinya 3 lagu tadi yang jadi favoritnya. Kalau moodnya lagi bagus dia bernyanyi sambil joget-joget dengan mimik penuh ekspresi sampai dihayati sekali, tapi kalau lagi gak mood, nyanyinya sambil teriak sekencang kencangnya dan liriknya dirubah sendiri sesuka hati. Wkwkwkwk......

Ini dia 3 lagu Favorit Kanaya....

"POSTINGAN PENUH RASA SYUKUR INI UNTUK MEMERIAHKAN SYUKURAN RAME RAME MAMA CALVIN, LITTLE DIJA DAN ACACICU"

29 bulan

Alhamdulillah sudah 29 bulan putri bunda yang ceriwis ini.....

Bunda senang Kanaya mulai mau makan dengan porsi yang lebih dari biasanya. Senang ngemil juga kue-kue buatan bunda mbah. Kemarin mbahnya cerita Kanaya request minta dibikinin bolu tape. Senangnyaaaa,......

Meskipun untuk ukuran seusianya masih terbilang mungil, tapi bunda tetap semangat dan masih terus bersabar dengan terapi Enzim dari Dokternya Kanaya. Bunda pernah cerita tentang masalah enzim di tubuh Kanaya disini, dan disana . Terakhir ke dokter tanggal 15 Maret untuk kontrol kondisi enzimnya. Alhamdulillah sudah banyak yang negatif, hanya tinggal enzim lemak saja yang masih positif. Jadi mulai pekan ini Kanaya mulai dibantu lagi enzim dari luar. Rezekinya bunda juga Kanaya dapet dokter yang sabar dan baik hati. Di dalam ruangan dokter, bunda konsultasi hampir setengah jam lebih. Kalau bunda sms pun masih mau menjawab panjang lebar. Sampai kepengen nangis rasanya kalau bu dokter ini lagi menyemangati bunda..*emakcengeng.

Konsep menutup aurat , alhamdulilah sedikit demi sedikit sudah mulai mengerti. Salah satu inspirasinya adalah buku Halo Balita seri Aku Cantik Pakai Jilbab. *nyelip iklan. Meskipun sedang senang pakai topi, Kanaya tidak menolak saat bunda pakaikan dulu kerudungnya baru topinya. Untuk masalah menutup aurat ini, bunda tidak memaksakan tapi sudah mulai membiasakan. Supaya suatu saat bila sudah waktunya harus konsisten berhijab, Kanaya tidak kaget lagi dan alhamdulillah dia sudah mulai terbiasa. Kalau kami mau bepergian, dia yang paling heboh mencari kerudungnya.

Ada kejadian lucu sekaligus mengharukan ketika suatu saat ada tamu mengucapkan salam. Bunda saat itu sedang mencuci piring. Kanaya yang mendengar ada suara tamu langsung berteriak “tunggu yaa.. jangan masuk dulu, bunda Naya belum pakai jilbab.....” so sweeeett.... padahal bunda tidak pernah mengajarkan lho, mungkin dia sering melihat bunda bergegas ambil jilbab kalau ada tamu datang.

Tentang masalah sosial, Kanaya masih malu-malu bila bertemu orang di luar rumahnya, meskipun pecicilan dan rame kalau ada di dalam rumah. Adaptasi dengan lingkungan baru juga masih belum bagus. Makanya ayah dan bunda mengusahakan setiap sabtu ahad kita jalan-jalan bertemu dengan banyak orang.

Kanaya itu pemalu di luar rumah, tapi kalau sedang bersama ayah dan bunda banyak celetukannya yang bikin pengsan kami tertawa. Pernah suatu sore ada tayangan ibu-ibu yang berbadan besar dan perutnya buncit. Tiba-tiba dia nunjuk ibu itu dan bilang.... “perut ibu itu gendut ya, kaya perut bunda “ *tutupmuka, ngelus ngelus perut dengan prihatin. Belum hilang kagetnya ditambah lagi celetukan ayah.. “anak kecil memang mahluk paling jujur ya nda.....” eeeaaa....... *kepengen nyungsep ke dalem sumur.

Anak 29 bulan itu juga sering berimajinasi tentang teman-temannya. Kanaya punya teman dalam dunia hayalnya, dia namakan Aliba. Awalnya bunda bingung, Aliba itu siapa, karena sering dia sebut-sebut kalau sedang bermain sendirian. Malahan sempet parno jangan-jangan memang ada mahluk dunia lain yang menemaninya. Ternyata setelah dia bercerita tentang Aliba bunda ambil kesimpulan, itu hanya teman dalam imajinasinya saja. Malah kadang bunda bertanya iseng kalau kami mau pergi, "Aliba enggak diajak Nay?"...xixixiiii

Tetaplah bersinar yaaaaa,........mataharinya ayah dan bunda, semoga Allah selalu memberimu tambahan kecerdasan dan kesolehan... aamiin.

Good Habits

Menanamkan kebiasaan yang baik sejak kecil itu memang bukan perkara mudah ya sodara-sodara. Kadang ada penolakan dan jadi ujian kesabaran buat ayah dan bunda dalam mendidik Kanaya. Anak bisa jadi menolak apa yang diperintahkan orang tua tapi dia akan meniru semua perbuatan yang dilakukan orang tuanya. Atas prinsip inilah ayah dan bunda berusaha selalu memberikan contoh yang baik supaya melekat terus dalam ingatan Kanaya.

Contoh yang paling umum dilakukan oleh keluarga muslim adalah kegiatan sholat berjamaah. Di rumah, ayah dan bunda selalu berusaha menyegerakan sholat saat adzan berkumandang. Terutama sholat Magrib dan Isya. Awalnya Kanaya menolak saat diajak sholat bersama sama. Dia lebih memilih naik tempat tidur dan loncat loncatan di atasnya yang cencu saja bikin konsentrasi ayah bunda sering buyar karena ngeri dia jatuh. Tapi lama-lama karena lihat ayah dan bunda sering sholat berjamaah, dia jadi tertarik ikutan. Posisi favorit Kanaya adalah di samping ayahnya, tidak mau di samping bunda. Saat membaca Al Fatihah, suaranya lebih keras dari ayah, lalu setelah itu langsung baca surat al ikhlas , dan akhirnya ayah jadi ngikut juga baca surat al Ikhlas. *Ini sebenernya yang jadi imam siapa siiiiiiy.... 

abaikan penampakan kamar yang berantakan yaa.....

Kanaya tidak selalu dalam posisi sempurna saat sholat. Namapun bocah 28 bulan yaaak masih banyak bosannya daripada konsennya, kadang tengak tengok, panggil panggil bunda, ketawa sendirian. Kalau bosan, dia jalan-jalan dulu keliling kamar, pernah juga dia malah nyanyi dengan volume maksimal, dan melipat mukena saat baru selesai rokaat pertama setelah itu dipakai lagi saat ayahnya salam. Sambil memakai lagi mukenanya dia bilang.. eh iyaa lupa belom doa..... hihihii

Ayah dan bunda selalu menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses pengenalan sholat ini. Kalau suatu saat Kanaya menolak, ayah dan bunda tidak memaksa, tapi ternyata Kanaya justru yang sering mengingatkan kalau ayah dan bunda tetap asyik ngobrol saat adzan selesai berkumandang. Hayoooo kita sholat beljamaah yuukk.... langsung gelar sajadah dan ayah bunda jadi kepengen malu diingatkan anaknya.

Kebiasaan lain yang sedang bunda ajarkan adalah sikat gigi sebelum tidur. Awalnya memang susah sekali membiasakan Kanaya sikat gigi, tapi bunda sering mengajak Kanaya kalau bunda sikat gigi. Dia hanya memperhatikan saja dari luar kamar mandi yang sengaja tidak bunda tutup supaya dia melihat.

sudah mulai rajin sikat giginya....

pamer gigi apa jemur gigi neng......

Setelah puas bermain dan sudah masuk jam tidur, bunda menjanjikan Kanaya main kuda-kudaan di kasur tapi harus pipis, cuci kaki dan sikat gigi dulu. Seringnya sih menurut meskipun kadang beberapa kali menolak juga. Setelah terbiasa, sekarang justru Kanaya yang mengingatkan kalau bunda ngantuk berat dan langsung merem tanpa sikat gigi. Lho kok belom sikat gigi nda, lupa ya.... dan bunda pun terhuyung huyung ke kamar mandi karena diomelin anaknya.....

Ternyata yaa, menikmati proses belajarnya anak balita itu sangat menyenangkan sekali. Mudah-mudahan seterusnya ayah dan bunda bisa konsisten mengajarkan kebiasaan baik untuk Kanaya....

Semakin cerdas yaaa anakku....

mejeng lagi aaah....

 

Hayuuk bersepeda dan main ayunan

Berhubung bunda lagi ga punya ide rempooong dan ga sempat menulis banyak hal tentang Kanaya, jadi bunda pasang aja deh dua video aktivitas Kanaya....

Video pertama, Kanaya main sepeda yang bunda belikan saat usia 22 bulan. Video diambil saat bunda selesai menggunakan hak pilih di pilgub Jawa Barat beberapa saat yang lalu. Tempat pencoblosan di lapangan basket, dan Kanaya tertarik untuk bermain sepeda di sana. Kanaya terlihat senang bersepeda di lapangan itu karena landasannya yang mulus, tidak seperti jalanan di dekat rumah yang banyak lubangnya. Meskipun di lapangan itu banyak genangan air, tapi Kanaya tetap semangat bersepeda, bunda, lapangannya banjir, katanya. Tidak lama di tempat itu, bunda segera membawa Kanaya pulang karena dia sudah mulai mengganggu konsentrasi ayah yang sedang bertugas menjadi saksi di TPS. Next time kita main lagi di lapangan itu ya nak...

Video kedua, Kanaya bermain ayunan seperti biasa awalnya, tapi kemudian malah tertarik gelayutan di tiangnya. Ngeri sih ngeliatnya tapi anaknya enggak bisa dilarang, akhirnya malah bunda video kan. Ada adegan kanaya gemes sendiri dan malah teriak teriak, ketika mau berbalik lagi ke tempat semula dengan bergelayutan, tangannya terlepas dari tiang penyangga ayunan, untuuuung aja bunda cepat menangkapnya. *elap keringet deh sama tingkah nya yang ini.

Sehat selalu dan tetap aktif ya nduuuk....

*katanya rempong dan ga sempat menulis... tetep aja yak... banyak yang ditulis... …