Celoteh Kanaya (lagi)

Jumat, 28 Juni 2013

Sedang merasa bosan? Cape? Stress? ngobrol sama anak-anak deh, dijamin ada hal-hal lucu terlontar dari lisannya. Banyak kata-kata tak terduga justru keluar dari mulut anak kecil yang membuat kita terhibur.

Sama seperti Kanaya yang lagi senang banget berceloteh, nyaris apa saja dikomentari. Rumah jadi ramai dengan kicauannya. Setelah celotehnya yang bikin bunda tertawa terpingkal pingkal dan berhasil juga memenangkan GAnya Vania, ada lagi celotehannya terbaru yang ingin cepat-cepat di tulis supaya tidak terlupa....




Udah mandi?

Bunda dan Kanaya sedang bermain di atas kasur, kemudian tiba-tiba wajahnya nyasar ke bawah ketiak bunda,

Kanaya : bunda udah mandi ???
Bunda   : udah (wajah pasrah)
Kanaya : bener udah mandi nda? ( menatap dengan tatapan tak percaya)
Bunda   : udah sayaaang, alhamdulillah udah mandi (langsung mengalihkan perhatian sebelum dia bilang. kok bau nda? )

Kaya Sekoteng 

Dialog siang hari antara mbah dan Kanaya

Kanaya : mbah, ayah kemana sih
mbah     : enggak tau deh
Kanaya : masak mbah ga tau, itu lho ayahku Hasani yang ganteng kaya sekoteng itu lhooo
Mbah    : *ketawa ngikik....

Pup dulu sana

Saat bunda dan Kanaya sedang asyik melihat program animal di televisi, tiba-tiba ada suara merdu memecah keheningan

Kanaya  : iihh.... bunda kentut ya ( menutup hidung sambil menatap wajah bunda dengan curiga)
Bunda    : eerrrr..... maap yaa, enggak sengaja
Kanaya  : yaaa ampuuun …...baunyaaa....
Bunda    : enggak bau kok Nay
Kanaya  : bau ndaaaa...... pup dulu sana..... ( kembali melihat televisi sambil tetap menutup hidung)
bunda : *manyun

Dihapus

Ayah baru saja keluar dari kamar mandi setelah selesai bercukur. Kanaya yang melihat ada perubahan pada wajah ayahnya langsung memperhatikan dengan agak bingung. Kemudian nyeletuk,  Lho kok kumis ayah udah enggak ada?, sudah dihapus ya?...... wkwkwkwk... dikira kumis ayah itu lukisan kali yaaak, bisa dihapus.

Peyuuuuukkk Kanayaku yang lutju.



Yeaaaay... 32 bulan

Jumat, 21 Juni 2013


Yeaaay... Kanaya sudah 32 bulan pada tanggal 20 Juni ini. Beberapa bulan lagi masuk usia 3 tahun. Betapa waktu cepat berlalu ya, bukan sekedar berjalan, waktu seakan berlari karena saking cepatnya. Perasaan baru kemaren bunda jalan tertatih tatih karena nyeri jahitan Cesar dan masih terasa takjubnya saat pertama kali menggendong Kanaya, eh sekarang si bocah udah bisa diajak ngobrol seru tentang banyak hal.




Salah satu kemampuan Kanaya yang paling menonjol adalah bicaranya yang lumayan sudah lancar. Pada beberapa kata yang mengandung huruf F dia masih kesulitan, tapi sebagian besar sudah baik, bahkan dia bisa membuat kalimat yang banyak huruf R nya dengan benar tanpa cadel. Sekarang ini lagi sukaaaaa banget belajar nama - nama hewan dengan bahasa Inggris. Nama hewan yang paling disukainya adalah frog, karena ada perpaduan huruf F dan R. Saking sukanya dengan kata frog ini, dia menyebutkan kuda, sapi, macan, monyet dan binatang lainnya dengan Frog. Ini bukan frog nak, ini horse.... dia jawab, bukan nda, ini frog pokoknya ini frog, itu frog semuaaa frog.... yaaa sutralah. *emaknya menyerah




Kanaya juga sudah mulai sering berpikir logika dan menyampaikan pendapat. Seperti suatu saat dia memegang magic jar yang tidak tersambung listrik karena tempat nasinya sedang bunda bersihkan.

Kanaya : nda, ini kenapa enggak anget ya, (maksudya magic jar)
Bunda : karena kabelnya tidak tersambung listrik nak,
Kanaya : oh jadi nanti kalau kita colokin lagi kabelnya, jadi anget lagi?
Bunda : iya sayang :)

Pernah juga kami menonton tayangan binatang di televisi dan bunda bertanya kok itu burung bisa terbang, kenapa ya?, Kanaya jawab dengan semangat, karena dia punya sayap nda.... Aiiih pinternyaa anak bunda *muji2 anak sendiri




Berhubung bicara sudah lumayan lancar jaya, Kanaya jadi lebih sering mengemukakan pendapatnya dan tentu saja protes kalau ada sesuatu tidak sesuai keinginan. Seperti saat berganti pakaian atau memilih sepatu, dia sudah tidak mau dipilihkan. Setelah mandi langsung buka lemari dan pilih sendiri mana baju yang disukai. Kalau suka dengan satu baju dia akan pakai lebih sering, bahkan baju yang baru saja disetrika dan masih agak hangat saja, dia akan tetap memakainya. *tepokzidat

Pernah suatu saat bunda ajak Kanaya ke mall, karena jaraknya dekat dari rumah, bunda memilih menggunakan angkot. Sampai di mall saat turun dari angkot Kanaya langsung bilang, nda, nanti kita pulangnya naik taxi aja ya... *egubrak susah diajak irit ini mah.


Ada kemajuan dari Kanaya yang membuat bunda jingkrak-jingkrak senang. Kanaya sudah mulai mau bergaul dengan orang yang baru dikenalnya. Saat bunda ajak menghadiri kajian keislaman di mesjid, tiba-tiba dia sudah akrab dengan seorang anak laki-laki seusianya. Berlari kesana kemari, ngobrol bareng, ketawa-ketawa dan bahkan berbagi makanan dengannya.

Lalu, saat kopdar di mall Kota Kasablanka pekan lalu, Kanaya juga mau ditinggal bersama mba Keke di mushola. Padahal sebelumnya kalau pergi ke tempat yang baru dia tidak akan lepas dari gendongan bundanya. Senaaaaang deh Kanaya sudah mulai banyak berubah.....

Satu lagi tingkah Kanaya yang bikin bunda senyam senyum, dia sering sekali memuji diri sendiri. Kadang setelah memakai jilbab dia pamer ke ayah bundanya, aku cantik kaaan, lalu kalau dia sudah berbagi mainan dengan temannya atau mau mengambilkan sesuatu untuk bunda, dia pasti dengan bangga akan bilang.... baik banget sih aku.... eeeeaaa. Narsis puoooll....

Semoga selalu bertambah kecerdasanmu ya nak......




 

Inspirasi dari Bunda Vania

Senin, 17 Juni 2013


Sejak mengenal dunia blog, saya langsung jatuh cinta pada pandangan pertama. Media Sosial ini  paling pas untuk hobi saya yang senang menulis. Meskipun tulisan saya masih ala kadarnya dan malah lebih banyak menulis tentang curahan hati saja.

Kesenangan saya yang lain dalam dunia blog ini adalah bisa berkenalan dengan banyak orang yang menginspirasi melalui tulisan mereka. Berawal dari ketertarikan dengan tulisan, meninggalkan jejak di kolom komentar dan akhirnya bisa bersilaturahim melalui kopdar

Salah satu blog yang sering saya kunjungi adalah blognya mba Thia, seorang dokter gigi yang ramah dan memiliki satu putri yang cantik. Saya sudah mengenalnya sejak dari blognya yang lama, tapi saat itu belum rutin berkomunikasi seperti sekarang. Hanya saling menyapa lewat kolom komentar saja.

Blog mba Thia ini beralamat di http://bundavania.blogspot.com

Saat pertama kali membuka blognya kita akan disuguhi gambar karikatur seorang ibu dan anak dengan nuansa warna hijau. Sangat kontras dengan background blog yang berwarna putih. Kesannya memberi ketenangan, bersih dan menyejukkan.


Tulisan-tulisan mba Thia sangat beragam, sebagian besar menceritakan tentang keseharian seorang ibu dengan segala aktivitasnya bersama keluarga terutama bersama Vania putrinya. Tulisannya tentang perjalanan ke beberapa tempat selalu dipaparkan dengan detail, dari mulai perjalanan ke tempat tujuan, kegiatan di lokasi sampai perjalanan pulang. Banyak tempat yang baru saya ketahui setelah membaca ulasan perjalanan keluarga mba Thia di blog ini. Lain waktu kalau saya akan mengunjungi tempat yang sama pasti tulisan mba Thia ini bisa jadi referensi.

Tulisan lain yang juga sangat menginspirasi saya adalah tentang parenting dan kesehatan. Sebagai ibu yang juga memiliki seorang putri berusia 32 bulan, tentunya tulisan mba Thia tentang Vania yang sudah berusia 5 tahun sangatlah bermanfaat. Apalagi di setiap tulisan selalu ada foto-foto yang lengkap, semakin menambah semangat untuk membaca tulisan di blognya.

Untuk template blog, mba Thia menggunakan simple template dari blogger dengan dua kolom. Kolom sebelah kiri berisi postingan dan kolom sebelah kanan berisi beberapa widget. Kolom kanan paling atas, mba Thia memperkenalkan dirinya. Simple tapi cukup lengkap dan mewakili pribadi mba Thia. Foto mesra berdua dengan Vania tersayang menambah kumplit kolom perkenalan ini.




Menurut blog Archive yang ada di kolom kanan, Mbak Thia mulai mengelola blog ini di bulan Oktober tahun 2012. Meskipun begitu, banyaknya pengunjung yang membuka halaman blog sudah mencapai 6000 an. Bisa dilihat di total pageviewnya yang ada di widget blog paling bawah. 




Setelah blog archive kita akan melihat widget labels dan daftar beberapa blog milik mba Thia lainnya, yaitu blog Vanandita yang berisi tentang aktivitas Vania juga blog thegreenpensieve di wordpress yang berisi beberapa koleksi foto

Widget selanjutnya adalah My Reading List dan Popular Posts, juga ada beberapa widget lagi di bagian bawah halaman. Blog yang cukup simple menurut saya, tapi tetap menginspirasi dan membuat pembaca ingin kembali lagi kesana.

Mungkin yang perlu ditambahkan adalah pilihan bagi pembaca yang ingin mengikuti blog bundavania melalui email, karena widget ini belum ditampilkan. Dengan demikian, pembaca yang bersinggungan terus dengan email, selalu bisa dengan cepat mengetahui postingan terbaru.

Secara keseluruhan saya suka blognya mba Thia, semoga silaturahim melalui kunjungan blog ini terus berlanjut. Teruslah menulis bunda Vania, karena blog ini menjadi salah satu inspirasi saya




Foto Favorit

Rabu, 05 Juni 2013





Lagi ngubek ngubek file foto dan ketawa ketiwi sendiri lihat tingkah polah Kanaya. Meskipun hasil fotonya enggak terlalu bagus karena hasil jepretan ngawur dan kebanyakan dari camera ponsel pula, yaaa lumiyinlah sebagai penghibur kalau lagi suntuk sama kerjaan.

Eh ternyata ada beberapa foto yang jadi favoritnya bunda lho.., ini diaaaa.....

























 


 

Senangnya berkuda

Senin, 03 Juni 2013


Ilmu mendidik anak bisa orang tua dapatkan dari mana saja. Salah satu yang bisa menjadi rujukan adalah Hadist atau kisah-kisah Rasulullah dan para sahabat dalam mendidik anak. Seperti yang sering kita baca di siroh nabawiyah, anak-anak di zaman Rasulullah adalah anak-anak yang tangguh dan berkarakter kuat. Maka tidak heran kalau kemudian muncul generasi Islam yang berkualitas.

Salah satu yang menjadi inspirasi ayah dan bunda dalam mendidik Kanaya adalah hadist “ Ajarkanlah anak-anakmu memanah, berenang dan menunggang kuda” (HR. Ahmad) . Memang sih ada yang bilang hadist ini tidak lagi relevan dengan keadaan sekarang, tapi kalau menurut bunda, tetap saja banyak manfaatnya. Terutama untuk membiasakan anak-anak berolahraga sehingga mempunyai fisik yang kuat.

Etapi buat yang pikirannya horor.. ih ngapain tuh ya, memanah, berenang dan berkuda? emang mau perang..... hehehehe

Yaaa, whetever lah yaa, setiap orangtua punya cara masing-masing untuk mendidik anaknya. Khusus untuk Kanaya yang masih dalam proses belajar dalam mengasah keberaniannya, bunda memang sengaja mengenalkan berbagai kegiatan supaya Kanaya jadi lebih berani.

Alhamdulillah kalau berenang Kanaya sudah mulai suka setelah sebelumnya ketakutan kalau lihat air yang banyak. Awal dibawa berenang Kanaya menangis eeh setelah beberapa kali malah ketagihan dan tidak mau pulang.

Beberapa pekan yang lalu, bunda mencari salon muslimah di sekitar Bekasi dan akhirnya terdampar di Mutiara Gading. Betapa jauhnyoooo nyalon dari bulak kapal ke Mutiara gading. Eh ternyata yaa baru tau, di komplek itu ramai sekali dengan orang berjualan dan ada berbagai permainan untuk anak-anak. Dari mulai odong-odong, kereta, delman dan yang bikin bunda tertarik adalah sewa kuda untuk ditunggangi anak-anak.

Saat bunda tawari untuk naik kuda, Kanaya menggeleng. Dia ketakutan sekali sampai memeluk ayahnya erat-erat. Gemeeesss rasanya lihat anak-anak kecil yang berani naik kuda, sementara Kanaya tidak mau lepas dari gendongan dan malah memilih naik odong-odong. *tepok jidat.  Ayah bilang , sabaaaar kita kesini lagi pekan depan.

Saat kesana lagi, Kanaya masih tidak mau naik kuda, bunda rayu-rayu motivasi terus supaya Kanaya berani. Akhirnya dia mau tapi syaratnya si Ayah ikut naik juga. Untungnya, meskipun sebenarnya sewa kuda ini untuk anak-anak, orangtua diperbolehkan ikut naik. Alhamdulillah lumayanlah ada peningkatan sedikit Kanaya mulai berani.

Berhubung Bunda masih penasaran kepengen Kanaya berani menunggang kuda sendirian tanpa ayah, jadi pekan berikutnya kami ke mutiara Gading lagi. Kali ini takjuuub pengen koprol 20 kali, tanpa ayah dan bunda tawari, Kanaya malah meminta naik kuda dan tanpa ditemani ayah. Bahkan dia tidak sabar saat kami harus memutar motor terlebih dulu. Cepetan bunda, aku mau naik kuda




Yeaaaaayy...... mungkin buat orang tua lain ini biasa, tapi buat bunda yang selalu berusaha memotivasi Kanaya untuk mengalahkan rasa takutnya, hal ini menjadi pencapaian yang luar biasa. Rasanya terharu banget lihat Kanaya dengan pedenya memegang tali kendali kuda dan tanpa menoleh ke ayah bunda langsung menjauh dari pandangan. Mau buat pengakuan, waktu seusia Kanaya bunda juga takut naik kuda, malahan baru mulai berani saat usia SD... xixixixi


Bunda meminta si abang yang mendampingi untuk menyuruh kudanya berjalan saja, supaya Kanaya tidak terlalu kaget, insya Allah kalau kesana lagi si kuda boleh berlari pelan supaya Kanaya benar-benar merasakan sensasi berkuda. Uhuy....

Berenang udah, berkuda udah, tinggal memanah ya Nay.... :)))))


                                                          

                                                            Video Berkuda Kanaya       


my everything

my everything
kanaya almira hasna. Diberdayakan oleh Blogger.