Mesjid Kubah Emas

Rabu, 03 Juli 2013


Sabtu pagi, bunda sedang masak, ayah sarapan dan Kanaya masih tidur ketika tetangga depan rumah yang biasa kami panggil bude tiba-tiba berkunjung ke rumah. Beliau mengajak kami sekeluarga ikut ke Mesjid Kubah Emas bersama ibu-ibu dan bapak-bapak yang lain.

Bunda sebenarnya sudah tahu tentang rencana kepergian ke Mesjid Kubah Emas dari pengurus RT, tapi karena sudah pernah ke sana jadi bunda tidak ikut mendaftar. Ternyata banyak ibu-ibu yang membatalkan kepergian dan menyebabkan mobil yang disediakan hanya terisi beberapa orang. Akhirnya bude setengah memaksa mengajak kami ikut serta.

Awalnya bunda menolak, karena tidak ada persiapan sama sekali, rumah dalam keadaan berantakan dan Kanaya pun masih belum bangun. Tapi bingung dan merasa tidak enak, maklum ayah dan bunda penghuni paling muda di komplek ini. Akhirnya ayah mengambil keputusan kita berangkat kalau Kanaya bangun, tapi kalau sampai mereka sudah siap berangkat Kanaya belum bangun , kami tidak jadi ikut.

Tepat jam 7 pagi Kanaya terbangun dan hanya butuh beberapa menit untuk merayunya mandi. Akhirnya jadi juga kami menuju Mesjid Kubah emas dengan persiapan yang mendadak. Bude yang melihat kami sedang bersiap siap terlihat senang sekali, dia menghampiri Kanaya, “alhamdulillah yaaa, Kanaya bisa ikut, nanti disana kita lihat bebek berenang yaaa..... “ Dalam hati bunda membatin, apa iya di sana ada bebek?, seingat bunda sih tidak ada, sepertinya si bude ini membohongi Kanaya. :(

Setelah bude berlalu, Kanaya bertanya pada bunda, “nda emang bener disana nanti ada bebek?....errrrr bunda bingung jawabnya. “ Nanti kita lihat saja di sana yaaa, .”

Perjalanan menuju Mesjid Kubah Emas di Cinere lumayan lancar, agak tersendat sedikit saat memasuki tol Bekasi Timur kemudan lancar jaya sampai Fatmawati. Kami sempat tersasar masuk ke komplek AL, tapi akhirnya berhasil keluar menuju jalan raya. 

rombongan emak-emak rempong komplek

Sepanjang jalan Kanaya tidak terlalu rewel, asyik berceloteh mengomentari ini itu dan bercanda dengan teteh Nia yang berusia 6 tahun. Hanya Kanaya dan teteh Nia saja , anak-anak yang ikut dalam rombongan ini.

Sampai di Mesjid, suasana sudah ramai pengunjung, dan udara sangat panas. Kanaya sangat senang berlarian kesana kemari di halaman mesjid yang luas dan nyaman. Yaaa maklumlah halaman di rumah sempit, jadi Kanaya terlihat gembira ria kalau menemukan tempat yang luas seperti ini. :))


lari kesana kemari menikmati luasnya mesjid

menatap kubah emas dari kejauhan.... ceile

apa saja dimana saja, bisa jadi tempat bermain......

Mesjid yang terlihat megah dengan kubahnya yang berwarna kuning emas semakin terlihat berkilau terkena sinar matahari yang menyengat siang itu. Kami sempatkan untuk berfoto foto. Bunda teringat saat kesini beberapa tahun yang lalu bersama mbah Kanaya, para tante dan juga abah serta nenek Kanaya yang datang dari Palembang. Saat itu Kanaya belum lahir, sekarang kembali kesini sudah bersama dengan Kanaya.



"yang warna kuning itu namanya kubah mesjid nak.... "


menunggu emak-emak yang lain kumpul...
ngantuuux.... emak2nya lom pada kumpul

Selesai makan dan sholat Zuhur, kami siap-siap untuk kembali ke Bekasi dan Kanaya menagih janjinya bude

Kanaya : bude, mana bebek bebeknya
Bude    : ooh... eehh.... anu.... bebeknya udah pada tidur (budenya menjawab dengan gelagapan, karena tidak menyangka Kanaya teringat dengan bebek yang dijanjikan)
Kanaya : enggak apa apa deh, aku mau lihat bebek tidur
Bude     : eerrrrrrr......... ( bingung ga bisa jawab)
Kanaya : *menanti jawaban
bude      : bebeknya udah dipotong dimakan pakde

Wkwkwwwk.... makanya budeeee jangan suka bohongin anak kecil, apalagi Kanaya akan tagih terus lho segala hal yang pernah dijanjikan padanya.

Di mesjid memang tidak ada bebek, tapi mudah-mudahan perjalanan ke Mesjid Kubah Emas ini tetap memberi pengalaman yang positif buat Kanaya.



 



my everything

my everything
kanaya almira hasna. Diberdayakan oleh Blogger.