Liburan ke Ambarawa

Postingan kali ini bunda akan bercerita pengalaman Kanaya berlibur ke Ambarawa dan Wonogiri pada tanggal 11 sampai 16 Oktober lalu. Ceritanya khusus tentang Kanaya karena postingan lengkapnya tentang liburan kemarin itu akan di posting di blog bunda.

Ini adalah untuk ketiga kalinya Kanaya bepergian dengan jarak yang jauh, sebelumnya Kanaya sudah dua kali ke rumah nenek dari Ayah di Palembang. Nah kali ini ada kesempatan untuk bisa mengunjungi kampung halaman dari keluarga bunda dan menjadi pengalaman pertama pula buat Kanaya pergi jauh hampir 12 jam menggunakan bis.

3 jam sebelum berangkat berlibur, tiba-tiba tubuh Kanaya panas sampai 38,2 padahal sebelumnya dia kelihatan ceria seperti biasanya. Ayah, bunda dan mbah jadi panik dan ragu ragu untuk berangkat. Tapi akhirnya diambil keputusan kami tetap pergi setelah sebelumnya Kanaya minum paracetamol untuk menurunkan suhu tubuhnya.

Alhamdulillah saat di dalam bis panasnya turun dan Kanaya kembali aktif. Pfuuhh.... legaaaa rasanya. Sepanjang jalan Kanaya terlihat senang, bahkan berkali kali minta pindah tempat duduk, kadang ingin bersama mbah, kadang ingin bersama ayah dan bunda. Dia bernyanyi dan banyak bertanya tentang hal-hal baru yang ditemui di perjalanan.

pertama kali naik bis dengan jarak yang jauh...senaaaang.

boneka kesayangan tidak ketinggalan

menunggu bis datang

Sampai Ambarawa jam 4 pagi, suasana masih gelap dan dingin, kami menuju rumah sepupu bunda. Kanaya langsung terbangun dan seperti biasa butuh adaptasi lumayan lama di tempat baru. Dia mau turun dari pangkuan bunda saat di luar rumah sudah terlihat terang dan melihat ada TK di sebelah rumah sepupu. Langsung saja dia ambil sandal dan lari menuju ayunan di halaman sekolah.

Setelah istirahat selama 1 hari di Ambarawa kami menuju Wonogiri ke rumah saudara-saudara almarhum Kakek Kanaya. Perjalanan hampir 4 jam dan Kanaya terlihat senang melihat-lihat hutan jati, waduk gajah mungkur dan jalanan yang naik turun di daerah pegunungan. Jalanannya kaya perosotan, katanya.

Sampai tujuan, Kanaya tertidur pulas dan bunda kaget saat meraba keningnya ternyata suhu tubuhnya panas sekali, hampir 39 dercel. Tambah panik lagi saat menyadari paracetamol ketinggalan di Ambarawa. Syukurnya, ada apotik di dekat rumah saudara dan tersedia juga paracetamol disana. Kanaya agak rewel dan muntah-muntah, mungkin dia terlalu lelah dengan perjalanan yang panjang. Kami agak lama beristirahat di sana, sampai Kanaya benar-benar pulih.

Memang kami tidak merencanakan untuk menginap karena masih banyak tempat yang harus dikunjungi. Setelah beberapa jam akhirnya Kanaya kembali suhu tubuhnya turun dan dia kembali ceria apalagi Mbahnya ada yang memelihara sapi. Suatu hal yang menakjubkan bagi Kanaya melihat ada sapi di dalam kandang. Padahal biasanya dia paling takut lihat sapi qurban.

Siangnya kami kembali ke Ambarawa setelah mampir sebentar ke waduk Gajah Mungkur yang puanas dan gersang. Ya, musim kemarau seperti saat ini membuat Wonogiri terlihat tambah panas, syukurnya masih banyak angin bertiup hingga kami tidak terlalu kegerahan.

Keesokan harinya, kami mengunjungi beberapa rumah saudara-saudara bunda. Kanaya terlihat bosan karena tidak ada teman bermain dan merengek mengajak ke play ground di Mall. Ambarawa memang tidak ada mall besar seperti di Bekasi, tapi atas petunjuk saudara bunda, ada salah satu tempat yang ada play groundnya. Yaaa meskipun tidak besar, tapi lumayanlah membuat Kanaya puas bermain. 

dimanapun tempatnya, ayunan, perosotan jadi incaran...

Di Ambarawa kami juga berkesempatan mengunjungi daerah wisata kampung rawa dengan pemandangan yang indah. Teuteup yaaak... yang diincar Kanaya adalah ayunan, mandi bola dll. Dia tidak sabar saat kami ajak foto-foto dulu, makanya foto-foto Kanaya di depan gunung terlihat cemberut semua. Aku ga mau foto, pokoknya mau main ayunan......

Selasa pagi, kami bersama sama melaksanakan sholat Idul Adha di mesjid. Biasanya di Bekasi Kanaya susah di bangunkan, tapi kali ini dia bersemangat untuk ikut sholat bersama. Dan setelah sholat Id minta diajak melihat sapi dan kambing disembelih. Senangnya bisa Idul Adha di Ambarawa, suasana yang sangat berbeda yang tidak ditemui di Bekasi.

naik delman menikmati pemandangan alam Ambarawa

bersama ayah..

Perjalanan yang lumayan panjang dan menjadi pengalaman yang menyenangkan buat Kanaya bisa mengunjungi saudara-saudara di Ambarawa dan Wonogiri meskipun ada kejadian yang membuat ayah dan bunda sempat sedih karena suhu tubuh Kanaya yang tiba-tiba panas. Alhamdulillah Allah memudahkan dan melancarkan liburan kami

Insya Allah kalau ada rezeki, kita ke sana lagi ya nak......

 

Acara Ultah yang Sederhana

Sewaktu pertama kali bunda beritahu Kanaya bahwa dia akan berulang tahun yang 3 pada hari Ahad tanggal 20 Oktober, ekspresinya biasa-biasa saja. Tapi kemudian request minta kue ulang tahun yang ada chery nya seperti saat ultah yang kedua di Palembang tahun lalu.

Pagi 20 Oktober, Kanaya masih tertidur pulas. Bunda bisikkan selamat hari lahir dan doa-doa di telinganya sambil memeluk dan menciuminya. Beberapa menit kemudian dia terbangun, langsung minta mandi dan memaksa memakai baju yang tahun lalu menjadi kado saat ultahnya yang kedua. Sebenarnya bunda kurang suka dengan baju ini karena bahannya panas . Tapi Kanaya ternyata sangat menyukainya dan dari pada si princess ini ngambek di hari lahirnya ya sudahlah bunda turuti saja.

Setelah pakai baju itu dia bermain bersama teman-temannya di luar rumah. Tidak beberapa lama dia pulang ke rumah dengan wajah cemberut, bunda, kata bude yang itu, baju aku kaya badut banyak bulat-bulatnya.... Bunda agak terkejut dengan pengaduan Kanaya dan segera menyemangatinya lagi kalau bajunya bagus dan tidak seperti badut. Kanaya langsung tersenyum dan berlari keluar rumah untuk bermain lagi. *Ooooh komentar , bisakah agak disaring sedikit..... :)

Siangnya bunda ke toko kue mengambil black forest pesanan sehari sebelumnya. Agak kecewa karena ternyata tidak seperti yang diharapkan. Buah cherrynya hanya potongan kecil - kecil saja, padahal saat request bunda minta cherry utuh , dan gambar wajah anak memakai jilbab warnanya sama dengan warna dasar kue tart jadi warnanya kurang bagus. Ya sudahlah, untung saja kecewanya bunda terobati dengan rasa kuenya yang lumayan enak.

Bunda memang tidak berencana membuat pesta ulang tahun. Kami hanya berkumpul dengan keluarga tantenya Kanaya dan membaca doa bersama. Black forest yang sudah dipotong-potong dibagikan ke tetangga terdekat. Sekedar berbagi kue saja dan itu sudah cukup membuat Kanaya banyak tersenyum.  Teman-temannya mengucapkan selamat ulang tahun untuknya dan juga ada beberapa kado yang dia terima.

Acara ulang tahun yang sederhana, tapi mudah-mudahan berkesan yaaaa nak. Doa dari orang-orang tersayang menjadi kado terindah buat Kanaya....

 

Happy Milad Kanaya

 

Alhamdulillah.....

Hari ini 20 Oktober 2013, permata hati ayah dan bunda berusia 3 tahun

Kami tidak bisa mengungkapkan bagaimana perasaan bahagia ini dengan kalimat-kalimat yang indah, tapi di relung hati kami terdalam, untaian doa selalu terangkai dengan penuh ketulusan.

Anakku....

Semoga Allah memberikan keberkahan dalam usiamu. Ayah dan bunda berharap engkau tumbuh menjadi anak yang solehah, cerdas, berakhlak karimah, memiliki karakter yang baik dan hati yang lembut.

Penyejuk hati ayah dan bunda,...

Kami sadar, kelak engkau akan hidup di zamanmu, sehingga kami tidak boleh berhenti belajar menjadi orangtua yang baik, supaya kami bisa mendidikmu untuk mengerti arti kehidupan yang hakiki dan membentengi dirimu dengan nilai ketaqwaan. Semoga Allah memberikan kami kemampuan untuk mewujudkan semua harapan itu.....

We love you Kanaya.......

Kanaya menjelang 3 tahun

Alhamdulillah sudah Oktober.....

Tanggal 20 Oktober tahun ini Kanaya berusia 3 tahun ….

Semoga limpahan kasih sayang Allah selalu tercurah untuk little princess ini. Semakin bertambah usia, semakin bertambah kecerdasannya, juga semakin berkembang tingkah lakunya. Ilmu parenting yang bunda serap dari sana sini harus dipraktekkan dengan penuh kesabaran . Setiap perubahan perilakunya jadi membuat bunda makin semangat belajar terus jadi bunda yang baik untuk Kanaya. 

Ini dia beberapa  catatan tentang Kanaya yang berkesan buat bunda....

Suatu malam, seperti biasa adalah quality time buat bunda dan Kanaya. Kami biasanya bermain bersama, membaca buku cerita atau melakukan apa saja bersama - sama. Saat itu kami berdua sedang membuka  buku cerita yang melatih kemampuan otak . Ceritanya ada gambar  seorang anak kecil yang harus menyelamatkan kucingnya, tapi jalanan menuju ke tempat kucing berliku liku. Dengan jari telunjuk bunda menyusuri jalanan di gambar tersebut, supaya bisa sampai ke tempat kucing berada.

Di tengah perjalanan, ada pohon yang melintang dan menghalangi jalanan, jadi bunda memilih jalan memutar, tapi Kanaya langsung protes dengan keputusan bunda ini...

Kanaya   : lho kok gak jadi lewat sini nda?

Bunda     : iya kita cari jalan lain karena ada pohon di tengah jalan

Kanaya   : ya enggak apa-apa nda kita lewat sini aja,

Bunda     : enggak bisa sayang, ada pohon yang menghalangi

 Kanaya  : kan kita bisa melompati pohonnya

Bunda     : *mikir sebentar, eh bener juga yaaa

Bunda   : ok deh, kita lompati pohonnya yaa,..... hup..... akhirnya sampailah si anak bertemu dengan kucingnya

Kanaya    : * senyum senyum

Yaaaak, ….....anak bunda yang imut imut ini sekarang kritis banget. Belakangan ini kalau bunda tegur atau larang, dia tidak langsung menurut tapi pakai acara berdebat dulu. Kata pamungkasnya adalah.... enggak apa – apa ndaaa.....

Pun saat acara berganti pakaian, Kanaya sudah tidak mau dipilihkan. Pernah dia  dipakaikan baju sambil mengerjakan sesuatu sehingga perhatiannya tidak pada baju. Setelah tersadar baju yang dipakaikan adalah baju yang tidak disukainya, dia langsung melepas sendiri dan ambil baju favorit dari lemari. Dia protes juga kalau bajunya tidak matching,.... kalau atasannya kuning, bawahannya juga kuning ndaaa...., saat dikasih jilbab yang berbeda warna, langsung menolak, …..aku maunya jilbab yang sama warnanya dengan baju..... jyyaaaahhh.

Peraturan yang dia tetapkan tidak berlaku kalau ganti bajunya terburu buru karena teman-temannya sudah memanggil dari luar untuk bermain bersama. Biasanya baju apa saja dia menurut, asal bisa segera melesat ke luar rumah.... hehehehe

Kanaya juga senang berimajinasi. Kalau tidak salah bunda pernah ceritakan tentang tokoh imajinasinya di blog ini, namanya aliba. Entah dapat dari mana nama itu, tapi dia kelihatan sangat asyik kalau sedang bermain bersama aliba ini. Awalnya bunda agak khawatir sih kalau tokoh imajinasinya ini berasal dari alam yang lain, tapi setelah bunda pancing terus dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai si Aliba ini, ternyata dia memang benar-benar hanya imajinasi Kanaya saja. *emakparnoan

Ini dia hasil imajinasi Kanaya tentang matahari, dia menggambarkannya sambil bercerita bahwa ini adalah si mister sun seperti yang ada di Barney....

Begitulah Kanaya menjelang 3 tahun my age usianya, maafkan bunda ya yang sering terlupa mencatat perkembanganmu karena alasan klise kesulitan membagi waktu. Insya Allah nanti bunda tulis lagi cerita-cerita tentang Kanaya. Tetaplah menjadi bintang di hati ayah dan bunda ya nak..... mmmuuaaahhh