Wah ….Nopember sudah
hampir berakhir, tapi bunda belum sempat mencatat perkembangan Kanaya
di blog ini. Padahal banyak banget lho yang ingin ditulis. Maapkan ya
nak, belakangan ini kondisi fisik bunda sedang tidak sehat, jadi blog
Kanaya agak terbengkalai....
Di usia 3 tahun ini
akhirnya ayah dan bunda memutuskan untuk memberi kesempatan Kanaya
mencicipi kelompok bermain. Awalnya memang direncanakan Kanaya mulai
PG atau TK tahun depan, tapi karena beberapa pertimbangan akhirnya
dimulai saja tahun ini. Salah satu alasannya adalah karena Kanaya
selalu menagih terus minta sekolah. Bunda memang tidak ingin
memaksakan dan berharap dia sendiri yang meminta. Alasan yang lain
supaya Kanaya belajar bersosialisai karena selama ini agak sulit
beradaptasi dengan orang lain.
Salah satu guru di tempat
Kanaya bermain sambil belajar adalah teman bunda. Saat bunda
ceritakan tentang Kanaya dia menawarkan untuk mencoba dulu selama
satu atau dua pekan, kalau memang Kanaya merasa nyaman dengan
dunianya yang baru, bunda dipersilahkan mengurus adminstrasi.
Hari pertama masuk ke
kelompok bermain, Kanaya sangat semangat sekali, dia bangun dengan
wajah ceria dan langsung minta mandi. Bunda buatkan martabak mie
untuk bekal makannya. Masih ala kadaranya sih ya buatan bunda ini
tapi jadi semangat nih ngubek ngubek resep bekal sekolah anak plus
belajar nge bento juga.
 | ||||
| gaya dulu aaah sebelum berangkat ke sekolah..... |
 | |
| lagi pamer sama tetangga, aku sekarang udah sekolah lhooo... |
 |
| meski penampakannya kacau, yg penting bunda hepi karena Kanaya habis 3 potong |
Begitu masuk gerbang sekolah, Kanaya
langsung menyerbu ayunan dan perosotan. Tidak berapa lama bu gurunya
menghampiri dan mengajaknya salaman. Alhamdulillah mau bersalaman
padahal biasanya kalau ketemu orang dia paling menolak bersalaman. Bu
guru menggandeng tangan Kanaya masuk kelas dan bunda bengong di
belakangnya, kok anak bunda ini tidak menengok ke bunda atau menangis
ya.... Benar-benar diluar dugaan, bunda sampai speechless lihat
Kanaya menurut saja masuk kelas. Secepat itukah dia beradaptasi
dengan lingkungan barunya?... ...*terharu
Setelah 2 jam, kegiatan
di kelompok bermain pun usai. Wajah Kanaya terlihat bingung mencari
cari bundanya, tapi setelah bunda hampiri dia langsung tersenyum.
Bunda memuji keberaniannya masuk kelas tanpa didampingi di hari
pertamanya ini, tapi puiian bunda tidak digubris malah dia berlari
naik ayunan.
 |
| asiiik ada ayunannya.... |
Sampai rumah bunda
bertanya pada Kanaya
Bunda : Kanaya tadi di
sekolah ngapain aja
Kanaya : Nyanyi-nyanyi
Bunda : Senang ga
sekolahnya
Kanaya : senaaaaaang
Bunda : kenapa senang ?
Kanaya : soalnya ada
ayunannya....
Setelah itu langsung
ceriwis cerita ini itu. Cerita juga tentang teman-temannya ada yang lucu, ada yang cantik, katanya. Kanaya juga langsung menasehati
ayahnya, “ayah, kata bu guru ga boleh nonton tivi lama-lama nanti
matanya rusak....” Klik, ayah langsung mematikan televisi.
Hihihii......
Alhamdulillah sampai
sepekan ini Kanaya bersikap manis di sekolah, awalnya dia hanya mau
bersalaman dengan guru kelas tapi sekarang sudah mau bersalaman
dengan semua guru. Dia masih terlihat belum antusias saat aktivitas
di luar ruangan. Apabila ada pertanyaan dari gurunya masih diam saja
padahal dia tahu jawabannya, tapi jika namanya disebut dan diminta
menjawab dia baru mau menjawab. Kalau lihat yang diajarkan di sekolah
sebenarnya bunda sudah ajarkan juga di rumah, tapi yang penting
Kanaya mau belajar bersosialisasi dengan orang lain.
Dalam sepekan Kanaya ke
sekolah tiga kali saja, selasa, kamis dan sabtu. Dan hari sabtu jadi
semakin menyenangkan buat bunda karena bisa mengantar Kanaya,
menunggunya di sekolah sambil bertanya kepada gurunya mengenai
perkembangan Kanaya. Juga melihat senyumnya yang merekah sambil berteriak dengan
bangga “ bunda … hari ini aku dapat bintang “
Sehat dan makin cerdas ya
nak......
 |
| ciiiiiissss |
