Seperti yang sudah bunda
ceritakan sebelumnya, Kanaya pernah ikut lomba mewarnai dan tidak mau menyelesaikan mewarnai gambar kuda. Kanaya hanya mewarnai kaki
kudanya saja, itupun cuma sedikit :)). Tapi rapopo, mau ikutan
bergabung dengan banyak orang saja, sudah membuat bunda bangga kok.
Beberapa minggu yang
lalu, bunda belikan Kanaya buku mewarnai ukuran kecil. Gambar-gambar
di dalamnya juga mungil-mungil. Mungkin karena memang tidak terlalu
suka dengan kegiatan mewarnai, dibiarkan saja buku mewarnai itu
tersimpan di rak buku.
Suatu hari Kanaya mengambil buku itu dan mulai
mewarnai. Bunda kaget, ternyata dia mewarnai sampai selesai satu
gambar. Biasanya tidak sampai selesai, buku mewarnai dia tinggalkan
begitu saja. Mewarnainya masih belum rapi, tapi bunda senang sudah
ada kemajuan. Waktu bunda puji hasil karyanya dia senyum-senyum
senang. Nah ini dia penampakannya.
Kalau foto di bawah ini
adalah hasil dari imajinasinya menggambar orang. Awalnya ada tiga
gambar orang versi Kanaya. Katanya, ini ayah, bunda dan Kanaya. Waktu
bunda tanya mbah mana, dia langsung menambahkan gambar mbah
nyempil paling belakang. :)))). Tulisan Kanaya itu dia minta bunda
bantu menuliskan tapi tangannya dipegang bunda.
Kanaya juga suka mewarnai
dengan cat air. Meskipun kadang modus saja supaya bisa main air di
gelas pencuci kuas. Air berceceran dimana mana karena proses mewarnainya
jadi kalah dengan main airnya. Enggak apa apa deh, ongkos kreatif, ya
seperti ini. Terbayar dengan senyum Kanaya yang merasa puas dengan
hasil karyanya. Kalau hasil lukisannya di bawah ini menganut aliran
abstrak menabrak nabrak, hehehe. Enggak kelihatan wujudnya ini gambar
apa, yang penting bisa memberi warna di kertas gambar saja.
Salah satu imajinasi
Kanaya yang lain adalah menggambar kupu-kupu. Awalnya dia terlihat
asyik mencoret coret di kertas dengan spidol yang biasa digunakan di
whiteboard. Lalu berseru riang memamerkan pada bunda, bunda aku gambar apa nih,
bundanya berpikir keras ini gambar apa karena hanya empat kotak dengan garis
tidak beraturan. Setelah dia menambahkan antenanya (antena kupu kupu
apa sih namanya) langsung dia menjawab sendiri pertanyaannya, ini
kupu-kupu nda... Bunda langsung memuji hasil karya Kanaya wuiiih
hebat, cakep amat kupu-kupunya. Yang dipuji, langsung kembang
kempis hidungnya. Hehehe
Hanya sedikit saja hasil
karya Kanaya yang bunda foto dan menuliskannya. Karya lainnya kadang
lupa di foto dan lupa disimpan. Bunda memang sengaja ingin
mendokumentasikan hasil karya Kanaya supaya bisa menjadi catatan
perkembangan Kanaya dan menjadi bentuk penghargaan baginya.
Teruslah berimajinasi ya
nak, sebebas bebasnya engkau mengembangkan daya khayalmu. Apapun hasil karyamu, bunda selalu bangga dan menghargainya
....mmmuaah.
