Menyapih Kaysan

Kamis, 26 Juli 2018

Kaysan sudah melewati usia 2 tahun. Yeaaaay..................  saatnya Weaning With Love.

Sebenarnya bunda ingin menyapih Kaysan secara alami saja. Menunggu dengan sabar sampai dia sadar sendiri dan meninggalkan dunia ASI nya. Tapi... ternyata diluar rencana, bunda memutuskan Kaysan disapih lebih cepat. Alasannya karena setiap menyusui selalu ada drama antara bunda dan Kaysan. Kalau bukan bundanya yang nangis, ya Kaysan yang nangis, malah kadang dua duanya nangis bareng. Kaysan itu kalau menyusu tidak bisa tenang, maklum sih ya anak cowok, kadang dia maunya menyusu sambil berdiri, sambil nungging,  lain waktu menggigit puting sampai lecet. Badan sampai meriang rasanya. Manalah gigi depanya sudah komplit, jadi rasanya bunda trauma banget kalau Kaysan minta menyusu.

Biasanya Kaysan nangis itu kalau hidungnya saya pencet supaya dia melepaskan gigitannya. Ditegur baik-baik malah anaknya senyum-senyum sambil memperkuat gigitannya. Huhuhu maapkeun bunda ya nak, tidak bermaksud menyakiti tapi rasanya ga tahan juga digigiti terus.

Sebenarnya perilaku Kaysan saat menyusu ini sudah dimulai sejak giginya tumbuh. Mungkin terasa gatal jadi salah satu pelampiasannya dengan menggigit puting saat menyusu. Saya berpikir saat itu usianya belum dua tahun, jadi mamak kudu sabar yah karena memang masih jatahnya dia mendapatkan ASI. Nah setelah usia dua tahun, saya jadi selalu terpikir ingin segera menyapih karena makin lama kok jadi semakin aktif cara menyusunya. Tapi lain sisi masih belum rela kalau harus menerima kenyataan sudah tidak menyusui lagi.  Proses menyusui itu adalah proses yang paling romantis antara ibu dan anak, menurut saya. Moment terindah yang tidak bisa diceritakan bagaimana rasanya. Dilema kan, satu sisi pengen nyapih tapi masih kepengen menyusui juga. Hadeuuuuh...


Setelah konsultasi dengan mbahnya, akhirnya diputuskan saya harus menyapih Kaysan sebelum Ramadhan, yang saat itu tinggal sebulan lagi. Kenapa ? karena menyapih itu pasti ada deramah deramahnya, dan pengennya bulan Ramadhan fokus ibadah engga pake acara tangis-tangisan dan galau masalah menyusui.

Berbeda dengan kakaknya yang saat saya sapih, kondisi saya masih bekerja kantor full dari jam 7 sampai jam 6 sore. Jadi lebih mudah menyapihnya karena sudah terbiasa tidur tanpa menyusu langsung dari saya. Kalau saat Kaysan disapih, saya full ada di rumah dan dia tidak bisa tidur kalau tidak menyusu dulu. Setiap hari saya selalu mengkondisikan bahwa saat ini dia sudah berusia 2 tahun dan minum susunya tidak dari bunda lagi, tapi dari gelas. Saya memang tidak memberikannya susu dengan botol supaya tidak menyapih dua kali. Alhamdulillah dia mau minum susu UHT dari gelas karena melihat contoh dari kakaknya. Tapi masalahnya adalah saat akan tidur, tetap harus menyusu dari bunda.

Akhirnya saat malam, saya tidur di kamar yang berbeda dengan Kaysan. Mbahnya yang menenangkannya saat dia mencari bundanya. Huhuhuhu.... rasanya sweediiiich banget mendengar Kaysan menangis tidak bisa tidur. Tapi saya harus teguh pendirian supaya proses menyapih ini berhasil. Beberapa malam masih seperti itu, Kaysan menangis karena ingin menyusu, dan saya galau tidak karuan.  Kalau siang pun juga seperti itu, selalu ada air mata antara bunda dan Kaysan. Dia selalu tertidur karena kelelahan menangis. Setelah Kaysan reda tangisnya, gantian saya yang nangis. Ya Allah, berat banget rasanya melalui proses ini, saya engga tega.....

Setelah hampir seminggu, Alhamdulillah Kaysan sudah bisa tidur tanpa menyusu. Tapi hampir setiap  hari bilang, adek mau nenen bun.... Tapi kadang sadar sendiri, sekarang adek udah besar ya bun, jadi enggak nenen lagi yah bun.... 

Sampai sekarangpun sudah berlalu 3 bulan sejak dia disapih, masih sering meledek bundanya,
Kaysan : bun, nenen dong
Bunda : ya sudah engga nenen lagi lah
Kaysan : ya udah deh nunun ajah ( sambil cengar cengir )
Bunda : yaaa sama aja, nenen atau nunun tetap engga boleh
Kaysan : *senyum lebaaaaaaar.....
Semoga Allah selalu menjagamu ya nak, dan jadikan engkau anak yang sholeh....aamiin....






Kaysan 2 Tahun

Rabu, 28 Februari 2018

Alhamdulillah

Tanggal 27 Februari 2018 ini Kaysan genap dua tahun....

Huuuffftt..... sebuah perjalanan yang masih belum apa-apanya, tugas ayah bunda masih buanyaaaaak, PR nya masih menumpuk, dan tantangan makin berat dalam membesarkan anak-anak.  Sepertinya bunda harus baca ulang lagi buku – buku parenting bagaimana mengatasi si 2 tahun, yang tantrumnya beda dengan kakaknya dan penanganannya juga pasti beda. Prinsipnya sih membesarkan anak perempuan dan anak laki laki itu sebenarnya sama saja tapi bunda merasakan butuh ekstra tenaga untuk menghadapi anak laki-laki yang baru umur 2 tahun saja tenaganya sudah super duper kuat. *koyomanakoyo

Ini dia beberapa hal yang bunda catat tentang perkembangan Kaysan 

  • Copy paste tingkah laku kakaknya, dari mulai cara ngambeknya,  merayu bundanya sampai kesukaannya beraktivitas dengan buku. Semua buku yang baru bunda berikan saat Kanaya usia 3-4 tahun sudah dilahapnya meskipun baru dilihat-lihat gambarnya.  Yang paling speechless ternyata diam diam dia juga  menghafal surat An Naba seperti kakaknya. Bunda kaget saat suatu hari dia bisa mengucapkan beberapa ayat padahal kalau kakaknya menghafal dia sedang bermain eh  ternyata ikut mendengarkan juga. Surat Al Fatihah juga sudah hafal hanya perlu dibantu untuk beberapa awal ayatnya.
  • Ceriwis yoooo weeesss. Pinter ngomong, ceriwis, nyanyi dan teriak teriak tentunya. Kalau Kaysan tidur, rumah langsung sunyi senyap. Sepi dari celotehannya. Hafal beberapa lagu anak-anak dan sedang diajari kakaknya lagu-lagunya Tasya. Kalau bunda nyanyi lagu yang belum pernah dia dengar langsung bertanya,  “ itu lagu apaan bun ?”. Terus minta bunda nyanyiin terus lagu itu sampai pegel mulutnya. Suatu hari dia pegang bando dan tanya ini apa bun, bunda jawab ini bando...eeeh langsung dia nyanyi... haalooo hallooo bando......Bandung kelleus. :)
  • Makannya kadang lancar jaya tapi seringnya sih GTM. Alhamdulillah pecinta segala macam buah. Rambutan juga suka tapi engga suka kalau belum dibuka karena geli sama kulitnya. Pernah bunda minta tolong ambilkan rambutan di meja dia tidak mau menyentuh, tapi mejanya yang didorong ke arah bunda supaya bunda ambil sendiri rambutannya. Lucu banget ekspresinya kalau dekat kulit rambutan...... hiiiyyyy
  • Sudah hafal segala jenis alat transportasi, binatang  dan warna warna, tapi engga mau diajarin bahasa Inggris. Ini namanya banana dek, dia jawab bukaaaan... ini bukan banana bundaaaa, ini namanya pisang. Keukeuh kalau pisang ya pisang bukan banana....:))) .
  • Sudah mulai dikasih tau kalau sebentar lagi sudah engga nenen bunda tapi minum susu dari gelas. Reaksinya ?..... teriak kenceng, enggaaaaaaa maaaauuuuuu...... mudah-mudahan weaning with Lovenya lancar jaya kaya kakaknya engga perlu drama lama-lama ...aamin.
  • Belakangan ini kalau ngambek sambil guling gulingan di lantai, apalagi kalau ada keinginan yang tidak dipenuhi sampai makan waktu lamaaaa buat negosiasi. Nangisnya sambil ngoceh dan keukeuh berusaha sekuat tenaga untuk bisa mendapatkan yang diinginkan. Misalnya dia senang ngobok obok minuman atau ngebejek bejek makanan kalau dilarang ya usaha terus, pernah juga suatu hari mandiin mobil mainannya pakai susu dari gelas. Kebayang kan yah itu bagaimana.... eeelayaa susu mahal kok buat mandiin mobilan leee...
  • Terbiasa mengucapkan terima kasih, tolong, maaf dan pinjem yaaa kalau mau pinjam barang orang lain. Beberapa kali sadar kalau dia salah dan selalu minta maaf.... maaf yaaah bunda, saat engga sengaja numpahin makanan di lantai. Bundanya langsung meleleh kan yaa lihat anak piyik ini minta maaf dengan tulusnya. Kalau masuk rumah teriak kenceng banget..... bukan assalamualaikum tapi waalaikumsalam. Sudah beberapa kali diluruskan tapi engga mau, maunya waalaikumsalam aja. Yo weeeess
  • Larangan buatnya berarti adalah suruhan. Jangan diinjak yah dek bukunya, malah makin diinjak injak sambil tertawa tawa, mata melirik bundanya. Maksudnya meledek bunda gitu.  Jangan naik ke atas meja yah dek, malah makin semangat usaha supaya bisa naik ke atas meja. Sekarang pintu harus dikunci supaya dia tidak kabur keluar rumah karena kalau pintu hanya ditutup dia punya ide untuk ambil kursi, naik dan membuka pintu sendiri.  Termasuk bongkar-bongkar isi laci lemari yang diakalinya dengan naik ke atas kursi.
Kaysan....
Semoga Allah karuniakan kesolihan, kecerdasan pada dirimu ya nak, dan ayah bunda juga diberi kemampuan untuk menjadi orang tua yang baik dan lebih sabar dalam membesarkanmu.....

my everything

my everything
kanaya almira hasna. Diberdayakan oleh Blogger.