Cerita si Tiga Tahun...

 

Menjelang akhir tahun, sebelum terlalu sibuk dengan pekerjaan kantor, bunda ingin menulis tentang beberapa hal tentang Kanaya di usia 3 tahun ini.

Sekarang Kanaya sudah lebih ekspresif dalam mengungkapkan perasaannya, termasuk saat marah. Dia sering berteriak dan melemparkan mainannya. Situasi seperti ini sebenrnya jadi sarana latihan buat bunda mengelola emosi dan menguji kesabaran. Biasanya bunda tidak bereaksi hanya memperhatikan saja tingkahnya. Kalau sudah mereda marahnya, bunda baru dekati dan tanpa ragu Kanaya mengulurkan tangannya untuk meminta maaf, ..... maapin aku ya bunda..... Lain halnya kalau bunda ikutan marah, dia justru makin menjadi jadi tantrumnya. 

Sewaktu bunda sakit beberapa minggu yang lalu, Kanaya juga bisa bersikap bijak. Dia sering memeluk bunda dan bilang .... bunda sakit yaa, sini aku peluk, atau dengan romantisnya sambil membelai rambut bunda, cepet sembuh ya bundaaaa.... Bunda sering menahan tawa kalau Kanaya lagi mesra begini. Lucu banget abis jejingkrakan loncat loncat di kasur, lalu tiba tiba bisa bersikap manis.

Pernah suatu hari saat bunda pulang dari dokter , kemudian bercerita kalau bunda habis disuntik dan sakit sekali, lalu dia berkomentar, ...enggak apa apa nda sakit, kan supaya cepat sembuh..... Langsung bunda cium cium pipinya gemes. Semoga sikap empatimu ini berlanjut terus sampai dewasa ya naak...

Beberapa minggu ini Kanaya sudah mulai ikut sholat berjamaah di rumah bersama ayah dan bunda sampai rokaat terakhir. Biasanya baru sampai rokaat pertama sudah berteriak udahan aaah, lalu melepaskan mukenanya. Tapi kadang untuk mengatasi bosannya, dia sering bertingkah macam-macam mengganggu konsentrasi sholat ayah dan bunda. Sebelum ayah membaca alfatihah dia sudah duluan membaca jadi seperti balap-balapan sama ayah. Dan kejadian terakhir dia menyanyi lagu abang tukang bakso di pertengahan sholat. Bener-bener menguji konsentrasi dah......

Kanaya juga sudah bunda kenalkan dengan label halal pada kemasan makanan. Jadi sekarang dia paling heboh kalau mau makan, .....ada halalnya ga nih, mana yaa halalnya,...... dan sibuk mencari cari logo halal di setiap makanan kemasan. Kalau dia sudah menemukan logo halal, langsung berteriak,.... naah ini dia ada halalnya, berarti boleh kita makan. Tapi ternyata bukan hanya kemasan makanan, beberapa produk bukan makanan seperti mainan, juga dicari label halalnya. Wkwkwkwk.

Nah yang paling lucu itu kejadian tadi malam. Bunda kaget saat tiba-tiba Kanaya menangis sambil membawa cover CD pernikahan ayah dan bunda. Saat ditanya kenapa menangis, dia menjawab dengan menunjuk foto ayah dan bunda di pelaminan, kok aku ga ada, kenapa aku ga diajak.... meledaklah tawa kami mendengar penuturannya. Bunda jelaskan kalau saat itu Kanaya belum lahir jadi bukannya karena tidak diajak. Dia masih tidak mau mengerti malah tangisnya makin menjadi. Beneran ayah dan bunda sampai bingung bagaimana menjelaskannya. Hehehehee......

Makin cerdas dan solehah ya naaaak.......