Kanaya memang tidak pelit
berbagi barang-barangnya dengan orang lain. Bahkan beberapa kali dia
pernah menawarkan mainannya untuk dimiliki sepupunya.
Nay : Ini
bonekanya buat Diva aja,
Tante : lho
nanti kalau dikasih Diva, Kanaya enggak punya boneka
Nay : enggak
apa-apa nanti aku bisa beli lagi.
Bunda : yaaah kan
beli pakai uang Nay (malah bunda yang protes)
Nay : iya nanti
belinya kalau bunda ada rezeki lagi.
*aiiiih.
Lain waktu Kanaya
berbincang dengan mbahnya, Nanti kalau aku besar, aku mau kerja
seperti ayah dan bunda, kalau aku punya uang mbah mau dibelikan apa ?
Mbahnya tersenyum penuh haru dengan perhatian Kanaya, semoga kelak
Kanaya bisa selalu menyenangkan hati mbah ya. Mendengar cerita mbah,
bunda hanya membatin, anak sekecil ini pemikirannya sudah jauh ke
depan, dan yang paling mengharukan dia sudah berpikir ingin
berbagi dengan mbahnya. Semoga terkabul yang diniatkan saat ini ya
nak. :)
Suatu hari saat Kanaya
dengan semangatnya bercerita tentang tokoh di film Frozen, tiba-tiba
dia nyeletuk, bun, kenapa yah Elsa dan Ana tidak pakai jilbab ?.
Bunda jadi bingung menjawabnya, hmmm.... mungkin dia tidak punya uang
untuk membeli jilbab, dan jawaban Kanaya secara spontan adalah, nah,
jilbab kita kan banyak, ayo kita sumbangin jilbab buat Elsa dan Ana.
Bunda tertawa mendengar idenya, tapi kemudian terhenti tawanya karena
wajah Kanaya serius banget. Ya ya ya.... nanti kita pikirkan
bagaimana cara menyumbang jilbab untuk mereka yaah.... #ada yang tau
alamat rumah Elsa dan Ana? :)))
Semangat Kanaya untuk
berbagi ini juga sering dilakukan kepada teman-temannya. Beberapa
kali dia mengajak temannya ke rumah untuk menguras isi kulkas. Bunda
memang biasa menyediakan cemilan di kulkas supaya Kanaya tidak jajan
di luar. Tapi seringnya cepat habis karena Kanaya tidak pernah ragu
untuk membagikan makanan miliknya. Pernah suatu hari dia sedang
berkumpul dengan teman-temannya di rumah. Tidak berapa lama menuju dapur melihat bundanya yang sedang membuat agar-agar kesukaannya.
Lalu dengan inisiatif sendiri dia membuat pengumuman di depan
teman-temannya, besok pada kesini lagi yaah, bunda aku lagi bikin
agar-agar, nanti kita makan sama-sama, kalau sekarang agar-agarnya
masih panas, nanti kalau sudah dingin baru deh masukin kulkas dan
bisa dimakan. Bunda senyum
senyum sendiri di dapur mendengar celotehnya.
Alhamdulillah,
senang sekali dengan sikap Kanaya yang senang berbagi ini. Memang
bunda biasakan dia untuk
berbagi mulai dari hal-hal yang kecil. Seperti memintanya memberikan
uang untuk pengemis atau pengamen. Pada saat ada acara-acara sosial
bunda juga melibatkan dia untuk membantu memilih milih barang yang
masih bisa digunakan untuk orang lain, sambil dijelaskan kenapa kita
harus berbagi dengan sesama. Buku Halo Balita dengan judul Aku Sayang Teman juga berperan banyak dalam perkembangan Kanaya. Cerita di buku
ini ternyata sangat berkesan untuknya dan menjadi salah satu buku
favoritnya. Bunda tidak menyangka ternyata dia banyak meniru dari
cerita di buku ini. #ada yang belum punya buku halo balita ?
#iklanterselubung :)
Menanamkan kebiasaan baik
memang sebaiknya dilakukan sejak anak masih kecil. Insya Allah
hal-hal yang baik itu akan membekas terus sampai si anak besar.
Mudah-mudahan kesenangan Kanaya berbagi ini berlanjut terus sampai
dewasa ya nak..... aamiin.