Lebaran tahun ini, Kanaya
tidak mudik ke rumah nenek di Palembang, tapi Alhamdulillah sepupunyayang di Palembang malah berlebaran di rumah Kanaya. Jauh hari sebelum
mereka datang Kanaya sudah nampak senang mendengar berita ini. Bunda
sampai memastikan apakah benar nanti Kanaya mau bermain bersama
mereka karena sebelumnya kalau bertemu dengan sepupu-sepupunya di
Palembang, Kanaya memilih duduk merapat dengan ayah dan bunda.
Meskipun sudah dibujuk rayu dia tetap tidak mau berbaur. Makanya saat
dia bilang, aku ga sabar deh bun pengen ketemu kak Sely dan Zahra,
bunda agak kaget juga mendengarnya.
Benar dugaan Bunda, saat
sepupunya sudah datang, Kanaya malah menempel terus ke Bunda menolak
untuk bermain bersama. Dia masih terlihat malu-malu dan hanya melirik
lirik saja, padahal sepupunya sudah cerewet mengajaknya bermain. Tapi
itu hanya berlangsung sebentar saja, sikap Kanaya mulai mencair saat
sepupunya bertanya-tanya tentang buku-buku Kanaya yang ada di rak
buku. Bunda perhatikan dia antusias menurunkan semua buku di rak
untuk menjelaskan satu persatu. Setelah itu, nyaris tidak
terpisahkan, kemana saja sepupunya pergi Kanaya pasti mengikuti.
Senangnya punya teman bermain yaa, biasanya hanya sendirian saja.
Satu lagi yang membuat
bunda kaget, Kanaya mau tidur bersama-sama dengan sepupunya di kamar
yang terpisah dari bunda. Baru kali ini dia tidur bersama orang lain
tanpa didampingi. Sepertinya dia ingin menikmati kebersamaan dengan
sepupunya. Seharian mereka bermain, bercanda dan melakukan berbagai
aktivitas bersama. Hanya satu yang belum tertular, masalah makan.
Saat para sepupu makan dengan lahap, seperti biasa dia hanya
ikut-ikutan minta makan sendiri tanpa disuapi dan hanya sedikit yang
berhasil masuk ke perut. Duh padahal bunda berharap dengan melihat
sepupunya makan dengan lahap, Kanaya ikut termotivasi juga.
Saat kami berkunjung ke Kuningan, bertambah lagi keramaian karena Kanaya bergabung dengan
sepupunya yang lain. Seperti biasa, awalnya malu-malu tapi karena
tertarik dengan berbagai permainan, akhirnya Kanaya mau bergabung.
Bahkan dia tidak menangis saat bunda tinggal untuk berziarah ke makam
orang tua yang lokasinya agak jauh. Bunda sampai menelepon ke
tantenya beberapa kali memastikan dia tidak mencari bundanya. Laporan
tantenya, Kanaya senang bersama para sepupu dan lagi-lagi semuanya
bingung karena hanya Kanaya yang tidak mau makan.
Meskipun dengan sepupunya
di Palembang dan di Kuningan ini jarang bertemu, tapi alhamdulillah
pertemuan saat lebaran itu memberikan kesan tersendri untuknya.
Beberapa kali dia menyampaikan keinginan untuk bisa bertemu mereka
lagi. Insya Allah nanti kita bisa berkumpul lagi dengan sepupu Kanaya
yaaa....
12 comments
senang ya Kanaya kumpul dengan sepupu2...
Aahhhhh... senangnya kl sudah mulai kumpul2 ya .... Apalagi Kanaya happy banget... Hv fun Kanaya...
jai gantian ya lebarannya kali ini di Bekasi, Kanaya seneng banget jadi punya teman main
Sudah mulai nyaman membaur ya, Bun. Awalnya malu, masih penyesuaian kalik ya, Nay.
@fitri anita
iya niy, biasanya paling ga suka kumpul kumpul begini
@Anggie...mamAtharalhamdulillah sudah mulai menyukai kumpul bersama sepupunya
@Lidyaiya mba Lid, biasanya cuma main sendirian
@Idah Cerisnah itulah kadang penyesuaiannya yang sering lamaaa
Kanaya sekarang udah tambah gde aja ya, makin cantik lagi ..
Wahahaha sudah gede nih Kanaya
|hieiehiehee
yee kanaya cantik banget yah
@Asep Haryono iya om alhamdulillah :)
Posting Komentar
terima kasih untuk kunjungannya ke blog Kanaya, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi yaaaa.......