Kanaya dan Sepupunya

Selasa, 22 September 2015


Lebaran tahun ini, Kanaya tidak mudik ke rumah nenek di Palembang, tapi Alhamdulillah sepupunyayang di Palembang malah berlebaran di rumah Kanaya. Jauh hari sebelum mereka datang Kanaya sudah nampak senang mendengar berita ini. Bunda sampai memastikan apakah benar nanti Kanaya mau bermain bersama mereka karena sebelumnya kalau bertemu dengan sepupu-sepupunya di Palembang, Kanaya memilih duduk merapat dengan ayah dan bunda. Meskipun sudah dibujuk rayu dia tetap tidak mau berbaur. Makanya saat dia bilang, aku ga sabar deh bun pengen ketemu kak Sely dan Zahra, bunda agak kaget juga mendengarnya.

Benar dugaan Bunda, saat sepupunya sudah datang, Kanaya malah menempel terus ke Bunda menolak untuk bermain bersama. Dia masih terlihat malu-malu dan hanya melirik lirik saja, padahal sepupunya sudah cerewet mengajaknya bermain. Tapi itu hanya berlangsung sebentar saja, sikap Kanaya mulai mencair saat sepupunya bertanya-tanya tentang buku-buku Kanaya yang ada di rak buku. Bunda perhatikan dia antusias menurunkan semua buku di rak untuk menjelaskan satu persatu. Setelah itu, nyaris tidak terpisahkan, kemana saja sepupunya pergi Kanaya pasti mengikuti. Senangnya punya teman bermain yaa, biasanya hanya sendirian saja.





Satu lagi yang membuat bunda kaget, Kanaya mau tidur bersama-sama dengan sepupunya di kamar yang terpisah dari bunda. Baru kali ini dia tidur bersama orang lain tanpa didampingi. Sepertinya dia ingin menikmati kebersamaan dengan sepupunya. Seharian mereka bermain, bercanda dan melakukan berbagai aktivitas bersama. Hanya satu yang belum tertular, masalah makan. Saat para sepupu makan dengan lahap, seperti biasa dia hanya ikut-ikutan minta makan sendiri tanpa disuapi dan hanya sedikit yang berhasil masuk ke perut. Duh padahal bunda berharap dengan melihat sepupunya makan dengan lahap, Kanaya ikut termotivasi juga.

Saat kami berkunjung ke Kuningan, bertambah lagi keramaian karena Kanaya bergabung dengan sepupunya yang lain. Seperti biasa, awalnya malu-malu tapi karena tertarik dengan berbagai permainan, akhirnya Kanaya mau bergabung. Bahkan dia tidak menangis saat bunda tinggal untuk berziarah ke makam orang tua yang lokasinya agak jauh. Bunda sampai menelepon ke tantenya beberapa kali memastikan dia tidak mencari bundanya. Laporan tantenya, Kanaya senang bersama para sepupu dan lagi-lagi semuanya bingung karena hanya Kanaya yang tidak mau makan.




Meskipun dengan sepupunya di Palembang dan di Kuningan ini jarang bertemu, tapi alhamdulillah pertemuan saat lebaran itu memberikan kesan tersendri untuknya. Beberapa kali dia menyampaikan keinginan untuk bisa bertemu mereka lagi. Insya Allah nanti kita bisa berkumpul lagi dengan sepupu Kanaya yaaa....



 

12 comments

September 23, 2015

senang ya Kanaya kumpul dengan sepupu2...

September 23, 2015

Aahhhhh... senangnya kl sudah mulai kumpul2 ya .... Apalagi Kanaya happy banget... Hv fun Kanaya...

September 23, 2015

jai gantian ya lebarannya kali ini di Bekasi, Kanaya seneng banget jadi punya teman main

September 24, 2015

Sudah mulai nyaman membaur ya, Bun. Awalnya malu, masih penyesuaian kalik ya, Nay.

September 25, 2015

@fitri anita
iya niy, biasanya paling ga suka kumpul kumpul begini

September 25, 2015

@Anggie...mamAtharalhamdulillah sudah mulai menyukai kumpul bersama sepupunya

September 25, 2015

@Lidyaiya mba Lid, biasanya cuma main sendirian

September 25, 2015

@Idah Cerisnah itulah kadang penyesuaiannya yang sering lamaaa

September 28, 2015

Kanaya sekarang udah tambah gde aja ya, makin cantik lagi ..

September 28, 2015

Wahahaha sudah gede nih Kanaya
|hieiehiehee

yee kanaya cantik banget yah

September 30, 2015

@Asep Haryono iya om alhamdulillah :)

Posting Komentar

terima kasih untuk kunjungannya ke blog Kanaya, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi yaaaa.......

my everything

my everything
kanaya almira hasna. Diberdayakan oleh Blogger.