Alhamdulillah
Impian Kanaya untuk punya
adik akan terwujud. Insya Allah
Cerita tentang kehamilan
bunda bisa dibaca di sini ya. Postingan di blog ini akan bercerita
dari sisi Kanaya saja.
Sejak usia 3 tahun Kanaya
selalu bertanya kapan aku punya adik bun?aku kepengen punya adik .
Atau saat kami tidur-tiduran dia
bisanya bertanya sambil mengelus perut bunda, kok perut
bunda gendut? Ini isinya adik ya? Si
bunda senyum-senyum malu sambil bilang, bukan nak, perutnya
gendut karena kekenyangan abis makan kurang olahraga.
Saat
bunda tahu hamil, sengaja bunda tidak sampaikan kabar gembira ini
secara langsung. Hanya saat ngobrol bunda tanya, Kanaya
senang enggak kalau punya adik? Dia
hanya mengangguk. Ternyata pertanyaan ini dia anggap sebagai pertanda
bahwa bunda hamil . Saat sepupunya datang dia langsung buat
pengumuman bahwa sebentar lagi akan punya adik karena sekarang
bundanya hamil.
Untuk
panggilan kakak sebenarnya sudah tidak asing lagi bagi Kanaya karena
semua sepupunya dari keluarga bunda memanggilnya kakak. Jadi dia
sudah langsung memposisikan diri sebagai kakak. Terlihat sekali
Kanaya merasa senang bunda hamil. Setiap hari dia mengelus bunda
sambil bilang, adek di dalam sana lagi ngapain, ini kakak
dek, ini tangan kakak (sambil
tangannya diletakkan di perut bunda)
Kanaya
juga jadi pengawas bunda setiap bunda mau makan. Awas ya
bun, jangan makan yang pedas-pedas nanti adekku di dalam perut
kepedesan.
Di
tengah kegembiraannya ini, pernah Kanaya tiba-tiba bilang, bun aku
enggak usah punya adik aja deh, biarin aku sendirian ajah. Soalnya
nanti kalau adikku lahir trus aku lagi belajar pasti dia
ngacak-ngacak pensilku, bukuku di robek robek.
Haduuuuh,
bunda enggak menyangka dia punya pikiran seperti itu. Tapi resahnya
tidak lama karena bunda bilang nanti kalau Kanaya mau belajar,
bisa di lantai atas , bunda jagain adik di bawah. :)))
Beberapa
saat setelah menyampaikan galaunya, dia kembali berceloteh,
nanti kalau adik lahir aku yang mandikan, aku yang nyuapin, kalau dia
mau naik tangga aku gendong supaya dia enggak naik ke atas. Sambil
mempraktekkan menggendong bayi. Pokoknya nanti kalau ayah bunda
kerja aku yang jagain adik. So sweeeeet
Dan
yang paling mengharukan bagi bunda adalah setelah selesai sholat dia
mendoakan dengan bahasanya sendiri semoga bunda sehat dan adek bayi
juga sehat. Aamiin, semoga Allah mengijabah doa-doamu ya nak...