Dear Kanaya, …...
Menunggu hadirmu selama
empat tahun adalah sebuah penantian panjang yang berujung indah. Ayah
dan bunda harus menjalani proses itu untuk melewati ujian kesabaran
dari Allah Azza Wa Jalla.
Ketika akhirnya dokter
berkata ada kehidupan di rahim bunda, rasanya hari itu tidak ada yang
paling pantas dilantunkan kecuali rasa syukur yang mendalam atas
nikmat luar biasa ini. Allah mengabulkan doa-doa panjang ayah bunda
dan melihat kesungguhan kami berdua yang selalu berusaha memantaskan
diri untuk siap menjadi orang tua bagimu nak....
Dear Kanaya......
Hari-hari setelah itu
adalah hari-hari penuh dengan perjuangan karena ternyata bunda
mengalami morning sick yang lumayan parah dan pernah terjatuh karena
terpeleset di usiamu menjelang 6 bulan dalam kandungan. Ayah dan
bunda sangat panik saat itu, tetapi kami langsung bisa tersenyum
ketika di USG engkau menggerakan kakimu, seakan ingin mengatakan,
…...ayah, bunda aku baik baik saja.
Sembilan bulan lebih kita
berdua menyatu nak, tak terlukiskan bagaimana perasaan bunda. Engkau
hadir dengan tangismu yang selama ini kami rindukan, yang membuat
kami tidak bisa membendung air mata kebahagiaan karena akhirnya kami
bisa merengkuh tubuh mungilmu dengan penuh haru
Dear Kanaya.....
Hari demi hari kau tumbuh
menjadi anak yang menggemaskan dan membuat bunda semakin bersemangat
memberikan ASI meskipun harus berjuang menghadapi mastitis dan
memerah ASI di kantor. Bunda hanya ingin memberikan yang terbaik
untukmu nak, semaksimal mungkin yang bunda bisa.
Menjelang usia setahun,
Allah menguji kesabaran kita, enzim dalam tubuhmu bermasalah sehingga
tidak mampu menyerap makanan yang masuk. Itulah penyebabnya berat
badanmu tidak seperti anak-anak seusiamu. Tapi kita harus tetap
semangat ya sayang, bunda sudah tidak terlalu pusing lagi dengan
komentar orang. Ayah dan bunda tetap menyayangimu apa adanya.
Dear Kanaya,....
Tubuhmu memang mungil,
tapi engkau adalah juaranya menghibur ayah bunda dan sering membuat
kami bangga karena banyak hal yang engkau kuasai lebih cepat dari
perkiraan kami. Engkau senang bernyanyi dengan gayamu yang lucu atau
berceloteh tentang apapun, meskipun sering juga membuat kami
khawatir karena hobimu jungkir balik dan memanjat lemari seperti
atraksi sirkus.
Usia setahun bicaramu
sudah sangat lancar nak, bunda terkejut saat engkau bisa melafalkan
huruf R dengan jelas. Engkau mudah menghafal dan sangat menyukai buku
seperti bunda. Sekarang, tempat favorit kita berdua adalah toko buku
ya, semoga bunda diberikan rezeki yang cukup supaya bisa lebih sering
membelikan buku-buku kesukaanmu
Dear Kanaya....
Menjelang usia 3 tahun
usiamu, bunda harus banyak belajar menghadapi perkembangan tingkah
lakumu. Buku-buku parenting dan seminar-seminar menjadi sarana ayah
bunda belajar untuk dapat mendidikmu lebih baik. Yaa.... karena kau
tidak terlahir dengan buku manualnya sekalian, jadi ayah dan bunda
yang harus selalu meng up grade diri, supaya tidak salah dalam
mendidikmu. Meskipun tentu belumlah kami sempurna dalam
mengaplikasikan ilmu parenting itu, tapi percayalah nak, ayah bunda
selalu berusaha.
dari buku
@anakjugamanusia
“ Sesungguhnya, anak
tidak butuh orangtua yang sempurna, melainkan teman yang bersedia
untuk tumbuh dan belajar bersamanya. Jika orangtua bertambah ilmunya
seiring mendampingi anak, akan lebih mudah baginya dalam mendidik
anak. “
Dear Kanaya...
Betapa ayah bunda sangat
mencintaimu, tapi kami sadar kau bukan milik kami seutuhnya, engkau
adalah titipan Allah yang harus kami jaga sebaik baiknya. Karena itu,
bait bait doa selalu ayah dan bunda haturkan setiap hari, semoga
engkau menjadi anak yang solehah, yang baik akhlaknya, bagus
karakternya, lembut hatinya dan bermanfaat untuk siapa saja.
Ayah bunda juga selalu
memohon kepada Allah, semoga kami berdua diberi kemampuan untuk
mendidikmu dan menjadikan engkau salah satu peneguh barisan yang
selalu berjuang menegakkan kalimatullah di muka bumi ini....
Keep on shining my
bright star, Kanaya.....
Alhamdulillah....*ngelap keringat duyuuu.... akhirnya bisa juga selesai tulisan yang dibuat ngebut tapi penuh perasaan ini, karena tiba-tiba dapat mention mengejutkan dari mak Dwiyani Arta bunda Samara, bahwa saya harus melanjutkan tongkat estafet.
Tulisan ini dibuat untuk
berpartisipasi di Kumpulan Emak-emak Blogger (KEB) pada project tulisan novi mudhakir untuk melanjutkan.....
. Berikutnya dipersilahkan emak
silahkaaannn :)
43 comments
sehat selalu untuk kanaya ya..
uwaaaaaaaa..bikin meweksss :(
mwah tlapoks bt nayaaa
very touching Bun...
Alhamdulilah ya kita bs menyelesaikan tugas #DearDaughter KEB yaa ;)
Selalu mengharukan baca tulisan para emak untuk DearDaughter/Son ini Bun, peluk cium buat Nay ya ;)
Mmmuaachh utk Kanaya, little angelnya bunda :)
terharu bunda....
sehat terus ya kanaya, seperti doa ayah bunda.
Terima Kasih Bunda, yang sedemikian indah tulisannya, mungkin Ayah tidak bisa merangkai kata - kata seperti Bunda, curahan hati Ayah untuk Kanaya sungguh luar biasa, semoga Ayah dan Bunda di berikan kekuatan oleh Allah SWT untuk memberikan yang terbaik buat Kanaya Almira Hasna
di tulis disudut Masjid Menara Air Perumnas 1 Bekasi
Hallo Kanaya sayang, cantik dan pintar ya Nak...salam dari Faiz #DearSon.
Hai Kanaya, moga jadi anak shalihah dan hafizah yah :)
Astaga natalia shop kebangetan, ... X_x
Mbak... Tulisan yg menyentuh sekali..
Kanaya, matahari kecil untuk bunda dan ayah ya... :-)
Menyentuh dan meresap sekali ini kata2nya :)
Semoga Kanaya tetap sehat dan tetap menjadi matahari bagi kedua orang tuanya....... Aamiin.
Seneng sekali bisa membaca cinta dari para Ibu buat buah hati masing2 Mak... :)
*peluk Kanaya
Selalu terharu membaca surat dari Ibu untuk sang putri tersayang. Semoga kelak kanaya membaca surat ini Mak :)
Peluk cium buat kanaya :*
Liat photo Kanaya yang menggemaskan, jadi semakin ingin punya adik buat Sabila.
Salam gemes buat Kanaya, Mbak.
@Nophiaamiin... terima kasih yaaa...
@Hanna HM Zwanmuaaah muaah juga buat tante Hanna
@keluarga Qudsyiya euy tadinya aku kira ga bakal kekejar.... akhirnyaaa... :)
@Orin***peluk erat juga tante Orin
@Santi Dewimmmuaaach juga buat tante santi
@raudahaamiin ya Allah aamiin... makasih yaaa
@Hasanipeluuuuuk ayah....
@astin-umminya Faizsegera meluncur ke tempat Faiz aaah
@Oci YMaamiin ya Allah aamiin..... makasih doanya yaaa
@Lyliana Thiamatahari bulan dan bintang, hehehe... iya ny natalia shop dah aku delete
@yeyeyg nulisnya juga sambil meleleh ye....
@catatan kecilkuaamiin ya Allah..... iya mbak penuh haru yaaa
@Keke Naimapeluk erat juga bunda Chi....
@Prit Punya Ceritacinta sepanjang masa yaa.... :)
@Abi Sabilaabi lagi sibuk yaaa, baru muncul lagi.... mudah2an segera terwujud ya harapan abi dan istri....
*elap air mata..
Bunddd... aku terharu banget... Luar biasa perjuangan kalian....
Sehat selalu Kanaya.. Semoga selalu menjadi anak harapan orang tua,,.. aamiinn ^^
@Bunda Dzaky*sodorin tisuu...
aamiin makasih ya Tyk doanya....
si Kanaya imut sekali bu :3
Semoga dek Kanaya kelak menjadi pribadi yg sholehah. Aamiin :)
Hiks..terharu deh bUnda...
Sehat terus ya Kanaya...pinter deh, Kanaya suka Buku juga .
@Citra Pradipta Hudoyoaamiin.... makasih yaa kakak....
@fitri anitahiks...hiks... iya sudah mulai menyukai buku :)
Sebuah curahan hati yang indah sekali. Semoga Kanaya jadi anak sholehah.
Terima kasih sudah berbagi cerita yang indah tentag Kanaya, semoga apa yang didoakan Bunda terkabul ya :)
Peluk dan cium dari jauh buat Kanaya :*
Ciretanya sangat mengharukan bun...
jadi teringat ketika babyku masih diperut...kalo sekarang dah mulai belajar lari kesana kesini...
@Niken Kusumowardhaniaamiin aamiin ya Allah.... makasih ya bundaa...
@Indah Juliaamiin ya Allah.... makasih ya maak...
@Tepung gasoliya ya waktu cepat berlalu sekarang juga bocahnya udah larikesana kemari....
Cerita yang sangat istimewa sekali nih bund.
Posting Komentar
terima kasih untuk kunjungannya ke blog Kanaya, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi yaaaa.......