Bun, Gigiku Sakit

Kamis, 29 September 2016

Sudah beberapa hari ini, Kanaya sering menangis karena sakit gigi. Setelah bunda lihat ternyata giginya berlubang lumayan besar. Ini sudah gigi kesekian yang berlubang, dia sampai bolak balik dokter gigi untuk menambal lubangnya.

Bunda WA bu dokter langganan, ternyata sedang tidak praktek karena konsentrasi mengajari anaknya yang sedang UTS. Sempat bingung juga karena Kanaya kesakitan dan menolak ke dokter gigi yang lain hanya mau dengan bu dokter langganan. Akhirnya bunda WA lagi dan tanya kapan buka praktek , sekalian juga bunda cerita Kanaya nangis terus tapi tidak mau ke dokter lainnya.

Akhirnya bu dokter luluh juga, dia menyuruh kami datang ke rumahnya setelah magrib. Pulang kerja bunda langsung cuuuusss menuju rumah bu dokter, meninggalkan Kaysan yang bengong, mungkin pikirnya, ini pada mau kemana sih kok baru pada dateng udah pergi lagi aku ditinggal sama mbah... :)

Sampai TKP, bu dokter langsung periksa dan menambal sementara karena ada gusi yang menyembul di tengah tengah lubang, setelah diobati dan ditambal sementara Kanaya boleh pulang dengan pesan jangan dipegang, jangan dimainin sama lidah, jangan dibuat mengunyah. Minngu depan kontrol gigi lagi. Anaknya sih ngangguk ngangguk aja, tapi belum juga keluar rumah bu dokter, dia pegang-pegang giginya lalu memberikan serpihan tambalan gigi ke bundanya dan kapasnya juga sudah lepas. Waduuuuu..

Bu dokter periksa lagi deh akhirnya, setelah beres nasehat bu dokter tetap sama supaya Kanaya menjaga agar tambalannya tidak lepas, tapi kali ini dapat tambahan nasehat dari bunda yang panjangnya bermeter meter. :).

Sampai rumah kondisi masih aman karena Kanaya langsung tidur, besok paginya saat mau berangkat sekolah kok dia meringis kesakitan sambil pegang pipi. Perasaan bunda sudah tidak enak saja, dan taraaaaaa.... dadah dadah sama tambalan gigi, karena sudah tidak di tempatnya lagi. Huhuhuhu.... gemeees rasanya, terbayang harus berkunjung lagi ke rumah bu dokter yang jauh itu dan meninggalkan lagi Kaysan bersama mbah.

Siangnya saat bunda di kantor, Kanaya sms bunda menggunakan HP mbah, dan bunda jadi baper baca smsnya.


Bunda tidak bermaksud membuat Kanaya merasa bersalah sih sebenarnya. Tapi bunda sudah berkali kali ingatkan supaya dia tidak mengemut makanan, rajin gosok gigi tapi ternyata masih susah, akibatnya gigi Kanaya banyak yang rusak. *sabar bunda sabar

Semoga setelah kejadian beberapa kali tambal gigi, Kanaya jadi rajin gosok gigi dan tidak mengemut makanan yaaa. Cepat sembuh nak...




8 comments

September 29, 2016

jadi ingat anak saya kemarin bilang giginya linu, saya cek, kayaknya gigi susunya udah mau tanggal, dia malah nangis. dikiranya gigi yg udah copot, gak akan tummbuh lagi hihihi

Oktober 06, 2016

Wah mungkin bisa melalui media film atau buku cerita untuk ngingetin Kanaya supaya mau nurut sama Bunda untuk rajin merawat gigi.. Get well soon Kanaya.. :)

Oktober 11, 2016

wahhh....so sweet Kanaya, tapi mudah2an jd rajin gosok gigi dan nggak ngemut makanan lg ya Mbak Rin

Oktober 13, 2016

kalau anak ngemut dan ngedot..biasanya itu yg buat sakit gigi bun...syukurlah Kanaya udah gak ngemut lagi ya

Oktober 17, 2016

@santi dewihihihi, dulu pun waktu kecil aku pikirannya begitu bun

Oktober 17, 2016

@no la iya bun, awalnya sih rajin belakangan ini jadi malas

Oktober 17, 2016

@Oriniya PR banget ini buat emaknya

Oktober 17, 2016

@fitri anitasampai sekarang kadang masih ngemut bun, cuma harus sering diingatkan

Posting Komentar

terima kasih untuk kunjungannya ke blog Kanaya, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi yaaaa.......

my everything

my everything
kanaya almira hasna. Diberdayakan oleh Blogger.