Postingan kali ini, bunda
ingin membahas tentang “ behind the scene” bekal sekolah Kanaya.
Tsaaaah gaya banget inih bundanya....
Berhubung Kanaya termasuk
picky eater, bunda harus berpikir keras bagaimana caranya supaya
Kanaya mau makan. Alhamdulillah di Play group ada acara makan
bersama, jadi mau tidak mau setiap anak harus membawa bekal dari
rumah. Hari pertama sekolah bunda bekali Kanaya dengan 4 potong
martabak mie, dan kaget campur senang saat pulang sekolah hanya
tersisa 1 potong. Mungkin buat anak lain ini hal yang biasa, tapi
buat Kanaya yang tidak bernafsu dengan makanan apapun, pencapaian ini
menjadi prestasi untuknya. Bunda langsung peluk dan ciumin Kanaya lho
saking senangnya. *aah sungguh emak yang lebay.
Bekal selanjutnya, masih
yang praktis praktis aja. Spageti, bola-bola mie, roti tawar, nasi
goreng, makaroni skutel dll. Pernah agak ribet waktu bikin lontong
buatan mbah yang dibungkus kecil kecil sesuai porsi Kanaya.
Membungkusnya dengan daun ternyata memakan waktu lumayan lama.
Alhamdulillah Kanaya suka, sayangnya lupa bunda dokumentasikan.
Nah belakangan ini, bunda
mulai rajin membuat bento untuk bekal Kanaya. Sebenarnya sih dari
sejak Kanaya sekolah sudah niat mau bikin bento, tapi kurang pede.
Setelah bunda coba ternyata jadi ketagihan membuat bento lagi.
Kerempongan di pagi hari jadi makin bertambah sejak bunda membuat
bento. Syukurnya, Kanaya hanya bersekolah 3 kali dalam seminggu, dan
hari sabtunya bunda bisa lebih santai membuatnya karena tidak
khawatir terlambat ke kantor.
Nah ini dia beberapa
bento yang berhasil bunda buat, masih acak-acakan sih, tapi ayah
kasih semangat terus ke bunda supaya lebih pede. Makasih ayaaah....
Bento piano ini dibuat
mendadak, karena tiba-tiba sebelum berangkat sekolah Kanaya request
pengen nasi gambar piano. Haduuuh pertama kali bikin bento kok
permintaannya macam-macam. Buku bento yang bunda beli sampai bunda
sembunyikan, karena khawatir Kanaya minta dibuatkan bento yang rumit, padahal emaknya ini kan masih pemula di bidang
perbentoan.
Nasinya kurang padat dan
terlihat berantakan, tuts pianonya yang atas bunda buat dari tahu
goreng, padahal kalau di buku pakai nasi juga. Potongannya enggak
rapi dan beberapa kali bongkar. Karena kehabisan ide akhirnya supaya
terlihat penuh bunda iris telur dadarnya. Yaaaak, meskipun enggak
mirip-mirip amat tapi yang penting Kanaya senang.
Bento selanjutnya bunda
buat nasi berbentuk Hello Kitty. Ternyata membuat nasi kepal ini
tidak semudah yang dibayangkan. Apalagi bento tools juga belum
lengkap jadi semuanya serba manual. Memotong wortel dan norinya pun
kurang rapi. Kumisnya sampai tiga kali bongkar lho. Sebenarnya yg
dipinggir itu bunga sosis yang kelopaknya dari telur, eh ternyata
telurnya terlalu tebal dan sosisnya mekar. Bento yang kedua ini
lumayan puas, meskipun pontang-panting membuatnya karena nyaris
terlambat ke kantor.
Malam hari sebelum tidur
Kanaya minta dibuatkan Nasi Pinguin untuk bekal esok hari. Bunda
pakai bahan-bahan yang ada di kulkas saja. Kali ini sudah lebih cepat
membuatnya, penguinnya juga bisa langsung jadi. Octopusnya dari sosis
yang ujungnya dibelah 4. Judul bentonya persahabatan pinguin dan
octopus. Hihihi, maksain bener persahabatannya. Kanaya senang sekali
sampai ngucapin terima kasih berkali kali.
Nah bento sleeping beauty
ini sebenarnya keinginan bunda bukan permintaan Kanaya seperti
biasanya. Dia hanya meminta ditambahkan guling dari sosis supaya si
putri lebih nyenyak tidurnya. Eeeaaaaaa......Membuatnya mudah
ternyata, meskipun agak lama saat membuat badannya. Bantalnya dari
tahu goreng, selimutnya dari telur dadar dan motif selimutnya dari
wortel rebus. Bunda masih harus belajar nih membuat telur dadarnya
karena warnanya masih tidak merata.
Rempongnya bunda membuat
bento ini terbayar saat Kanaya menghabiskan ¾ bekalnya. Bunda jadi
semakin semangat belajar membuat bento yang lebih bagus lagi. Apapun
akan bunda lakukan supaya Kanaya mau makan dengan lahap.
Bento yang bunda buat
masih sederhana, tapi percayalah nak bunda membuatnya dengan penuh
cinta dan harapan semoga Kanaya semakin bertambah terus nafsu
makannya, mmmmmuuaaaaccchhhhh.....