Weaning With Love part 3

Sudah hampir sepekan ini Kanaya tidak nenen bunda lagi. Horeeeee........... Belom berani ketok palu buat menyatakan Kanaya lulus Weaning With Love, tapi bunda sudah senang sampai juga ke proses ini. 

Seperti yang sudah diceritakan di wwl part1 dan Wwl part 2 (kek Breaking Dawn aja yak ada part nya hehehe), bunda sudah berusaha mengajarkan Kanaya supaya tidak nenen lagi, ternyata masih belum bisa berhasil. Kadang dia bilang bunda, Naya kan udah besar ya, ga boleh nenen lagi ya, nenen buat adek bayi yaa.... tapi beberapa menit setelah itu langsung nemplok di pangkuan bunda ambil posisi siap-siap nenen. Kalau pun bunda tidak memberikan dia pasti akan histeris dengan tangisannya.

Berhubung proses ini judulnya weaning with love, bunda sama sekali tidak mau memaksakan kalau Kanaya sudah sampai menangis heboh seperti itu. Mungkin dia belum siap dan bunda juga merasa belum sepenuhnya rela melepaskan. Akhirnya bunda nikmati saja dulu prosesnya sambil terus di hypno . Godaan untuk ngasih pahit-pahitan, ngasih plester dll sempat terlintas. Apalagi tetangga kanan kiri sudah ngomporin supaya prosesnya cepat. Tapi alhamdulillah bunda tetep keukeuh gumeukeuh sureukeuh (bahasa apaan tuh) ingin melalui proses weaning ini tanpa ada yang tersakiti. 

Akhirnyah, ….. kesabaran ini membuahkan hasil pemirsah.....

Malam Sabtu yang lalu bunda merasa kelelahan dan ngantuk berat. Sedangkan Kanaya masih bermain di kamar mbahnya bersama sepupunya Naufal. Entah bagaimana ceritanya akhirnya Kanaya tertidur di kamar mbah, dan bunda baru tersadar jam 4 pagi. Emak kebluk jangan ditiru yak. Pas terbangun bunda kaget dan ngintip di kamar mbah ternyata Kanaya sedang tertidur pulas. Seneeeeeeeng....... malam itu Kanaya tidur tanpa nenen bunda.

Paginya bunda puji puji Kanaya. Hebat deh kamu nak, tadi malam bobonya enggak nenen bunda lagi. Yang dipuji cengar cengir ajah. Sabtu pagi sampai sore dia sibuk bermain dan sempat diajak jalan-jalan sama ayahnya. Jadi bener-bener lupa sama kebiasaan nenennya. Padahal biasanya kalau bunda libur nempeeel melulu.

Apa Kanaya langung total tidak ingat nenennya lagi?? yaa tentu tidak lah, kebiasaan selama 2 tahun pasti susah dihilangkan. Tapi yang bunda salut Kanaya tidak sampai menangis histeris kalau bunda menolak saat dia minta nenen . Dia langsung turun dari pangkuan dan kembali bermain lagi. Kadang sering merasa kasihan sih kalau dia sedang merayu bunda.

Bunda nenen dooong

Iih udah gede masa' masih nenen

sebentaaar aja deh nda....

Sebentar juga ga boleh sayangku

Ahh bunda … kasihan nih anaknya pengen nenen

Bagian ini yang bikin terharu sekaligus tertawa. Segala macam cara dia kerahkan supaya hati bunda luluh. Tapi bunda sudah bertekad kali ini harus lebih tegas dan menguatkan hati. Jadi meskipun dia kadang pura-pura memainkan kancing baju bunda atau minta pangku dengan posisi siap nenen, bunda tetap tidak memberikannya. Alhamdulillah, biasanya proses rayu merayu ini cuma sebentar, tanpa tangisan, setelah itu dia sudah beralih ke pusat perhatian yang lain.

Baru jalan seminggu sih proses weaningnya. Tapi bunda optimis mis mis mis, bunda dan Kanaya bisa melewati proses ini dengan indah. Cemuuunguuudzz....

Nay mau ikut bunda kelja

Dialog di pagi hari , antara seorang emak pekerja dengan gadis ciliknya

Kanaya : Bunda mau kelja ya ? (sambil ngeliatin bundanya pakai kerudung)

Bunda : iya sayang

Kanaya : Keljanya dimana ?

Bunda : hmm.... di mall (kantor bunda menempati ruko yang di sebuah mall di Bekasi)

Kanaya : Hahhh … di mol? ( kedua tangannya pegang pipi, pura2 melotot sambil cengengesan)

Bunda : Iya

Kanaya : di mol ada mandi bola ya

Bunda : ada dong, perosotan juga ada. ( kekhilafan bicara yang berujung kehebohan di pagi hari )

Kanaya : Naya mau ikut bunda kelja

Bunda : Enggak boleh sayang, masa sih kerja bawa anak kecil

Kanaya : Hwaaa.... (langsung nangis kenceng), mau ikut bunda kelja di mall

Bunda : nanti ya kalau bunda libur kita ke mall mandi bola ya

Kanaya : Hwaaa.... enggak mauuu.... ikut bunda aja...... hwaaaaa..... (histeris)

Dan... pagi itu jadi lebih panjang karena harus membujuk Kanaya supaya diam dari tangisnya dan tidak ikut bunda ke kantor. Menyesal juga sih tadi cerita kerja di mall apalagi ditambahin ada mandi bola dan perosotan. Emang emak-emak rempong pagi hari suka telat mikirnya dan ga ngeh ternyata efeknya jadi begini.

Kanaya baru terdiam saat mbahnya yang ikut membujuk bilang, nanti kita nyusul bunda, sekarang biarin bunda pergi ke kantor duluan ya. Ternyata omongan mbahnya ini juga jadi bumerang, seharian setiap waktu Kanaya menagih janji mbahnya. Ayo mbah kita ke kantor bunda nyusul bunda kelja ke mall. Mbah agak keder juga ngadepin keukeuhnya Kanaya menagih janji.

Akhirnya sore-sore Kanaya diajak ke kantor bunda. Untungnya tidak terlalu jauh dari rumah yang harus menembus kemacetan Jakarta, hanya perlu 2 kali naik angkot sampailah mbah dan cucunya ke kantor bunda di Mall. Sebenarnya sudah hampir jam pulang sih dan kantor juga sudah sepi ( bunda tugas di kantor cabang yang personilnya tidak banyak) jadi Kanaya bunda ajak ke dalam ruangan supaya dia tau bagaimana bundanya bekerja. 

Persis di sebelah kantor bunda ada gerai Texas Fried Chicken, dan di dalamnya ada perosotan yang bikin mata anak-anak berbinar binar. Jadi sambil menunggu bunda beberes pekerjaan Kanaya bermain di sana. Namanya juga anak-anak ya, bermain di tempat seperti itu betah banget, enggak mau diajak pulang, tapi alhamdulillah yang biasanya susah makan jadi lebih lahap makannya. Besok kita pindahin play ground ke rumah ya nak....

Meskipun cuma sebentar acara nyusul bunda ke kantor, tapi alhamdulillah bunda senang lihat Kanaya senang. Judulnya sih anak-anak, tapi kalau urusan janji ya harus ditepati. Jadi pelajaran juga nih buat bunda kalau ngomong harus pakai saringan santen biar ga bikin kehebohan lagi.

Kanaya bersama ayah lagi

Wah …... seminggu lebih ga apdet blog Kanaya. *nyapu-nyapu duyyu....

Bunda dan Kanaya lagi senang banget nih sudah hampir 2 minggu Ayah ada di Bekasi dan insya Allah sudah mengambil keputusan untuk meninggalkan Palembang dan bersama-sama lagi dengan bunda dan Kanaya. Cerita kumplitnya ada diblog bunda.

Tadinya bunda enggak mau cerita sama Kanaya supaya dia surprise saat melihat ayahnya. Tapi akhirnya cerita juga, …....... Nay, ayah mau ke Bekasi dan sama-sama kita lagi. Dia menjawab dengan mata membulat........ mau ke Ancol ya?.... hahahaha... soale emang kalo ayah ke Bekasi itu identik dengan jalan-jalan.

Perpisahan 6 bulan dengan ayah ternyata meninggalkan trauma pada Kanaya. Dia kadang terlihat kehilangan ayahnya tapi kadang malah cenderung cuek kalao ayahnya tidak ada. Seperti saat baru 2 hari di Bekasi, ayah harus pergi lagi menjenguk saudara yang sakit di Pamanukan. Iseng-iseng bunda tanya, …..ayah kemana ya Nay... dia jawab dengan ketus. Tauk tuuh... ke Palembang kali.

Waktu bunda ceritakan hal ini , ayah hampir tidak percaya dan menjadi sedih Kanaya menjawab seperti itu. Ternyata memang sudah tertanam di pikirannya kalau ayah tidak ada berarti ke Palembang.

Pernah juga suatu hari mbahnya cerita dialognya dengan Kanaya

Kanaya : mbah ayah kemana sih

Mbah : ayah kerja

Kanaya : kerja di Palembang ?

Mbah : enggak , kerja di sini di Bekasi

Kanaya : oooh... (dengan gaya sok tua)

Sekarang Kanaya sedang menikmati kebersamaan dengan ayahnya. Bermain, makan, mandi, inginnya bersama ayah. Bunda jadi pengangguran.

Yup, tidak ada tempat yang paling menyenangkan kecuali bersama keluarga

Jadi keingetan dulu pernah ada sinetron yang bagus tentang keluarga, masih ada yang inget gak ya...

http://www.youtube.com/watch?v=oojOZjhA3iU

Ost.sinetron Keluarga Cemara

Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga
Selamat pagi emak,
selamat pagi abah
Mentari ini berseri indah
Terima kasih emak,
terima kasih abah
Penuh hati berkata
dari kami putra putri
yang siap berbakti 

 

Nyengir mode on

Postingan pertama di bulan Desember, cuma mau pamer majang foto Kanaya yang lagi sumringah. Kepala cenut cenut, badan pegel linu, gigi cekot cekot ini penyakitan atau apa sih salah satu obatnya cuma ngeliatin Kanaya dengan segala tingkah lakunya. Apalagi kalau dia sudah senyum selebar ini..... maknyessss rasanya.