Terapi Enzim Kanaya

Jumat, 23 Januari 2015


Postingan kali ini bunda akan menceritakan tentang Kanaya yang sedang diterapi enzim. Sebelumnya saat berusia  2 tahun Kanaya juga sudah diterapi oleh DSA dengan hasil akhir masih ada masalah karena pada saat di cek pupnya terdapat lemak, yang berarti lemaknya tidak bisa diserap tubuh. Saat itu bunda berpikir akan membaik dengan sendirinya karena masih dalam masa pertumbuhan.

Setelah memasuki usia 3 tahun bunda kembali risau karena berat badan Kanaya tidak naik. Bunda sudah coba dengan cara pengobatan alternatif menggunakan herbal tetapi tetap tidak ada perubahan. beberapa waktu lalu bunda mendapat informasi dari seorang teman  bahwa ada dokter pencernaan anak yang buka praktek di RS Hermina Bekasi. Setelah berdiskusi dengan ayahnya, akhirnya kami mantap membawa Kanaya berkonsultasi ke Profesor Dr. Agus Firmansyah.

Kunjungan pertama bunda sengaja cuti setengah hari karena mendapat info pasiennya Profesor sangat banyak dan antriannya panjang. Meskipun mulai praktek jam 5 sore tapi pasien sudah antri sejak sebelum pukul 3 sore. Setelah mendapat nomor antrian, bunda masih harus antri lagi untuk print out nomor kedatangan pasien. Padahal sebelumnya sudah mendaftar juga via telpon untuk mendapat quota pasien hari itu. Menurut keterangan dari rumah sakit memang jumlah pasien dibatasi.

Kanaya sengaja dijemput ayahnya menjelang jam praktek supaya tidak terlalu lama menunggu di Rumah Sakit. Meskipun Rumah Sakitnya cukup bersih tapi tetap saja tempat ini bukanlah tempat yang nyaman untuk anak-anak.

Setelah menunggu beberapa jam akhirnya kami bisa masuk ke ruangan Profesor. Kanaya diminta berbaring dan diperiksa perutnya. Mungkin karena dokternya lucu dan friendly, Kanaya tertawa-tawa saat diperiksa, biasanya baru masuk ruangan saja sudah siap-siap mengeluarkan jurus menangis bebas. :)

Dalam pemeriksaan itu tidak ada infeksi di perut Kanaya tapi berat badannya kurang 4 kg dari berat badan normal anak seusianya. Setelah berkonsultasi akhirnya prof memberikan resep vitamin dalam bentuk racikan, setelah satu minggu diminta untuk memeriksakan fesesnya di laboratorium. Selama seminggu itu bunda amati tidak ada perubahan nafsu makan Kanaya. Makannya masih pilih-pilih, porsinya tidak banyak dan masih juaranya makan diemut. Padahal makanannya sudah lumayan variatif, Kanaya makan lumayan banyak saat di sekolah, tetapi tetap saja untuk anak seusianya porsi makannya masih jauuuuh lebih sedikit. Sabar buuun....sabaaaar. #pijetpijetkening.

Setelah hasil test laboratorium sudah ada, ayah, bunda dan Kanaya kembali mengunjungi Profesor. Ternyata oh ternyata masih ada lemak di fesesnya, pantas berat badan Kanaya tidak bertambah. Profesor memberikan racikan enzim untuk Kanaya selama 20 hari dan menebus resep lagi untuk 20 hari selanjutnya. Enzim ini harus diberikan pada saat makan, sehari sebanyak 3 kali. Profesor menjelaskan, enzim ini tidak berbahaya dan tidak ada efek samping ke tubuh karena hanya untuk membantu pankreas menghasilkan enzim pencernaan. Mungkin profesor bisa membaca raut wajah bunda yang agak berkerut “ waduuuh obat maning “

Pekan lalu waktunya Kanaya kontrol, alhamdulillah berat badannya naik 7 ons, meskipun kata profesor biasanya anak-anak yang diterapi, saat pemberian enzym selama sebulan bisa menaikkan berat badan lebih dari 1 kg. Profesor menekankan porsi harus makan harus lebih banyak lagi. Kanaya yang dinasehati cuma senyum-senyum saja. Profesor yang lucu itu juga berbicara dalam bahasa sunda yang bunda tidak mengerti, setelah tanya ayah, ternyata beliau mendoakan kesehatan dan kemudahan untuk Kanaya supaya pola makannya membaik. Aaah... terharuuu deh didoakan sama profesor, semoga doanya terkabul ya prof, aamiin.

Sekarang ini Kanaya masih mengkonsumsi enzim racikan dari profesor. Ada beberapa perubahan pada Kanaya yang membuat ayah dan bunda senang, yaitu dia sering bilang , bun...... aku lapar. Yeeeaaaay, anak ngomong lapar aja terasa bahagia tak terkira. Meskipun porsinya masih belum banyak, tapi lumayan dia sudah mau ngemil biskuit dua keping, kebab ukuran mini dan makan risoles ¾ bagian. Buat anak lain mungkin biasa saja, tapi buat Kanaya yang picky eater, ini sungguh pencapaian yang luar biasa. Hanya untuk buah dia masih belum mau, kadang mau jeruk tapi dalam bentuk juice, itupun harus disuapi pakai sendok supaya agak cepat minumnya. Yaaah namapun jadi emak, kan kesabarannya harus seluas samudra ya kaaan kaan kaan.

Mudah-mudahan Kanaya sehat dan bisa bertambah berat badannya ya...... mmmmmuaaah


 




21 comments

Januari 23, 2015

Aamiin. sehat terus ya Kanaya

Januari 23, 2015

Amin...semoga kanaya sehat terus ya... aku kok jadi kepikiran kynan juga mbak,bb nya kurang dri umurnya gitu:(

Januari 23, 2015

aamiin...sehat2 ya kanaya ^^

Januari 23, 2015

amin...mdh2an sehat trs ya Kanaya dan tambah berat badannya..fai juga ga tambah2 bu,,,kmrn sempet ada wacana disuruh ma dsa ke pencernaan juga kalo masih susah ke belakangnya.

Januari 23, 2015

ayo Kanaya maem yang banyak yaa..biar cepet naik BBnya..;))
padahal Radit juga sama mbaa..picky eater..tapi pas waktu konsul ke dokter hanya pola makannya yang dirubah. Ada makanan yang bikin dia selalu gampang batuk. Dan kalo udah batuk, beuuh dijamin ga mau makan dan BBnya turun. Kalo udah sembuh batuknya, udah makan banyak lagi. Tapi kalo udah batuk lagi, ya males makan. Begituuu teruus..mbulleeet ae.. jadi untuk sementara treatment Radit hanya menghindari makanan yang sekiranya bisa bikin batuk..

huhuhu jadi emak emang banyak tantatangannya yaaak..

Januari 25, 2015

Kanaya dear, semoga sehat selalu ya... dan insya Allah terapinya sukses... aaminn,,,,

semangattt mak Kanaya... :-D

Januari 26, 2015

Semangat ya untuk terapinya. Mudah-mudahan berat badannya naik dan selalu sehat, amen :)

Januari 28, 2015

aamiin :)

Januari 29, 2015

@Lidya - Mama Cal-Vinaamiin... makasih ya mbak Lid

Januari 29, 2015

@NophiKynan montok gitu kok Nop badannya, isnya Allah sehat yaa Kynan

Januari 29, 2015

@HM Zwanmakasih tante cantiiik

Januari 29, 2015

@fitri anitakalau hanya sedikit bedanya dengan bb normal gpp bu, yang penting sehat :)

Januari 29, 2015

@Desiiya mak, kudu sabaar yah klo jadi emak, semoga Radit juga sembuh ya batuknya...sehat sehat sehat

Januari 29, 2015

@Lyliana Thiaaamiin... makasih ya mba Thia....

Januari 29, 2015

@dunia kecil indiiya tante.. makasih yaa kunjungannya

Januari 29, 2015

@Keke Naimamakasih bunda...:)

Januari 29, 2015

sehat terus ya Kanaya..:)

Februari 03, 2015

semoga kanaya selalu sehat yaa .. semoga berat badannya semakin bertambah semakin sehat dan selalu bahagia :)

Februari 04, 2015

@Kania Ningsihaamiin...aamiin...sehat sehat sehat...:)

Februari 04, 2015

@Putri Devinaaamiin... makasih bun...

April 22, 2015

semoga sanaya diberi kesehatan dan berbagia.amin

Posting Komentar

terima kasih untuk kunjungannya ke blog Kanaya, semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi yaaaa.......

my everything

my everything
kanaya almira hasna. Diberdayakan oleh Blogger.