Lagi Repot Niiih...

Sabtu, 30 Juni 2012


Di postingan sebelumnya, tentang kesukaan Kanaya pada permainan mobil-mobilan dibandingkan dengan permainan yang lebih feminim, sempat membuat bunda khawatir. Tapi akhirnya bisa bernafas lega karena dari beberapa artikel yang dibaca kondisi ini masih normal asalkan orang tuanya tetap mengawasi.

Dan ternyata tetep yaaah, namanya anak perempuan, sesuka apapun dengan mainan yang maskulin, pasti ada naluri keibuannya yang sudah muncul sejak masih balita. Entah meniru perilaku siapa, Kanaya sering berperan sebagai ibu-ibu tepatnya berperan sebagai ibu yang repooott banget ( yaaa meniru emaknya laaaah.... masak meniru Pak RT... xixixi)

Kadang bunda suka perhatikan tingkah Kanaya kalau sedang bermain ibu-ibuan kok beneran mirip bunda ya... Dia terlihat sibuk banget, setelah menyuapi boneka, setengah berlari ke dapur ambil panci, trus pura-pura masak, setelah itu lari lagi ambil tas dan memasukan semua barang-barang ke dalam tas, kemudian bergegas menggendong bonekanya. Lalu berjalan mondar mandir berusaha menidurkan boneka sambil ngoceh enggak jelas.

Ayahnya sering meledek bunda, waaah ini sih bunda banget nih, rempoooong. Bunda cuma cengengesan ajah sambil malu-malu cantik gituh. Hihihihiihi.... Alhamdulillah kamyu ternyata masih ada naluri perempuannya ya Nay.... Bahkan sekarang Kanaya sudah mulai tertarik dengan pekerjaan rumah tangga, seperti menyapu, cuci piring, masak dll... Acciikkkk, sebentar lagi punya asisten deh.....

Nah ini foto-foto Kanaya saat lagi asyik jadi ibu-ibu rempong beranak satu. Cuma ada tiga foto saja, yang lainnya blur parah dan cuma sepotong-sepotong karena Kanaya enggak bisa diajak foto kalau lagi rempong beginih. Kanaya lagi sibuk mau ke pasar bun, ga sempat foto-foto... xixixxixi





Mandi yiiuukkk...

Selasa, 26 Juni 2012


Mandi pagi tidak biasa
Mandi sore tidak biasa
Tidak mandi sudah biasa
Badan bau luar biasa

Hehehehe..... lirik lagu yang nyeleneh yaaa..Itu lagu plesetan dari lagu anak-anak kalau enggak salah pernah dinyanyikan oleh Yoannna yang lagu aslinya udah lupa. Duuuh ketebak tuirnya deh. Mungkin enggak ada yang tauk saking jadulnya itu lagu. Yah pokoknya lagu plesetannya seperti itu deh. Menggambarkan seseorang yang enggak suka mandi. * yang suka ngeblog enggak sampai lupa mandi kaaan.... jangan sampai dikerubutin lalat yaah... xixixixixi

Nah gimana dengan Kanaya?? ada masalah dengan acara mandi kah?

Alhamdulillah dari sejak masih bayi Kanaya paling suka dengan ritual acara mandi. Kalau bayi-bayi lain menangis saat dimandikan, Kanaya justru sebaliknya dia suka sekali mandi. Tapi herannya kalau berenang kenapa enggak mau ya..... ini dia postingannya saat Kanaya menolak berenang.

Saat usia 1 tahunan Kanaya sering minta mandi sendiri kalau merasa gerah atau melihat air di kamar mandi. Pokoknya enggak bisa lihat air bawaannya kepengen mandi. Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi pun minta mandi lagi kalau melihat ayah atau bundanya mandi. Cuaca di Bekasi yang puanasnya puoolll ini ternyata membawa keberuntungan buat bunda karena tidak perlu bersusah payah membujuk Kanaya karena memang bawaannya gerah dan pengen mandi sepuasnya.


Sekarang Kanaya sudah bisa memilih ingin dimandikan oleh siapa. Kadang ingin ayah yang memandikan atau kepengen bundanya aja yang memandikan. Tetapi siapapun yang memandikan, kalau ada yang tanya.. Kanaya udah mandi belum???.. udah.... yang mandiin siapa ?? ayah.... meskipun baru 5 menit yang lalu dimandikan sama bunda. Ahh ayah lagi deh yang tenar...

Tapi tidak selalu setiap waktu Kanaya mudah dibujuk untuk mandi. Kadang kalau lagi asyik nonton barney, lagi ngambek atau moodnya lagi hilang dia sering menolak mandi. Ndak usah mandi unda.... nanti aja unda.... dan atraksi guling-guling di lantai kalau bundanya agak memaksa. Tapi biasanya sengambek apapun Kanaya kalau sudah dikasih gayung sama ember langsung mau mandi tanpa perlawanan lagi.


Setelah mandi, masih ada ritual selanjutnya yaitu kejar-kejaran karena Kanaya biasanya menolak berpakaian. Segala rayuan sudah dikerahkan supaya Kanaya mau dipakaikan clodi. Kadang Clodi dia gelar di lantai lalu dijadikan bantal dan tidur-tiduran di lantai, kadang maunya pakai baju sendiri, pakai bedak sendiri dan menolak disisir rambutnya. Belum lagi kalau masih dalam keadaan telanjang tiba-tiba kepengen nenen, jadi bunda pakaikan baju dalam posisi sambil nenen. Pfyyuiiihh.... *elapkeringet

Yaa itulah huru hara di pagi dan sore hari. Baruuu aja ngelap keringet. Belum ada 10 menit, kadang kunciran yang sudah di rangkai dengan susah payah sudah dilepas, baju sudah ketumpahan susu atau mulut belepotan coklat. 


 
 Menjadi seorang ibu harus banyak sabarnya yaaa, kalau enggak sabar entar kulkas bisa jadi sasaran lagi. Hihihi.... . Teringat perkataan seorang teman, nikmati saja masa-masa seperti ini, nantipun akan berlalu dan suatu saat kita akan merindukan masa ini......



 

20 Bulan

Rabu, 20 Juni 2012


Alhamdulillah Kanaya udah 20 bulan. Perasaan kek baru kemarin belajar ngebedong Kanaya eeeh sekarang udah bisa lari-larian. Nikmat yang mana lagi yang mau di dustakan... kebangetan kalau sampai ayah dan bunda tidak mau bersyukur.



Di 20 bulan ini bunda ingin menuliskan beberapa hal yang dilakukan Kanaya, terutama perkembangan bicaranya yang suka bikin ayah dan bunda terkekeh kekeh

* * * * *

Seperti anak-anak lain seusianya, Kanaya senaaaang sekali bertanya.... apa ini... apa itu..... atau napa cih nda.... napa cih ayah... Suatu saat bunda dan Kanaya membonceng ayah naik motor. Di tengah perjalanan ayah nyaris menabrak motor yang lain, dan bunda yang melihat kejadian itu reflek berteriak kecil. Kanaya yang sedang terkantuk kantuk langsung melotot dan memandang wajah bunda.... napa cih unda?...

atau suatu saat bunda pernah menangis saat menyusui Kanaya ( adegan terlarang jangan ditiru ^__*) karena pertahanan sudah jebol. Kanaya yang asyik menyusu langsung melepas nenennya dan bertanya serius... unda napa cih??... Doooohhh..... makin meleleh deh bundanya....

* * * * *

Suatu saat ayahnya ke Palembang menjenguk nenek Kanaya. Lalu tantenya bertanya

Tante : ayah kemana Nay...
Naya : ke umah nenek
Tante : ooh... naik apa
Naya : naik cawat (naik pesawat)
Tante ; kok naya ga ikut
Naya : dak di ajak (wajah lesu)

Malamnya ayahnya telpon dari Palembang dan kata-kata yang keluar dari mulutnya adalah.... ayaaaah pulaaaaang... colaaat... di esjid... (ayah pulang... sholat di mesjid).. xixixixi... di Palembang juga banyak mesjid kali nak...



* * * * *


Kanaya lagi asyik mainan. Ada panci, ada baskom, talenan, ulekan dll, semuanya hasil menjarah di dapur bunda.
Ayah : eeh ibu Kanaya lagi masak ya
Naya : iya (sambil sibuk pura-pura goreng)
Ayah : masak apa sih bu
Naya : macak aci oleng (masak nasi goreng)

setelah itu hasil masakan di tuang di piring dan disuapin ke boneka miki, sambil nasehatin. diem diem ya miki, mamam dulu ya....... Setelah makan beres dia berteriak histeris

Naya : ya ampuuuunnnn (kedua tangan memegang pipi)
ayah : kenapa nak
Naya : si miki pup (langsung plorotin celana miki dan dicebokin)

wakakakaka

* * * * *

Suatu saat Kanaya asyik bongkar-bongkar CD dan menemukan CD pernikahan ayah dan bundanya. Dia memperhatikan cover CD yg ada foto ayah dan bunda di pelaminan. Lalu menunjuk foto bunda dan bilang... unda cantik yaa....
Horeee.... bunda langsung joget joget india kegirangan dibilang cantik... terima kasih ya nak, anak kecil memang tidak pernah bisa berbohong..... *yang eneg mau muntah ke belakang dulu ya..... xixixixixi

* * * * *

Kalau di rumah, Kanaya selalu ingin ayah dan bundanya ada di sampingnya menemani bermain. Kalau ayahnya atau bunda menghilang dari pandangan biasanya dia mencari cari ke semua ruangan di rumah. Seperti suatu saat, ayahnya ada di kamar belakang, dia langsung heboh sendiri......
aayyyaahhh..... ayah mana (ayah dimana).... ayah ngapaiin siih....

atau kalau bundanya beberes di kamar tidur, dia juga panggil panggil bunda,
undaaa.... unda mana siihh..... agi ngapain siih...

biasanya bundanya yang kadar keisengannya sudah tingkat tinggi malah ngerjain Kanaya ngumpet di balik pintu. Nanti kalau Kanaya udah mau nangis baru deh keluar dari persembunyian. Melihat bundanya sudah ada dia berteriak lagi... naaah itu dia....aya cari cariin.... cinii unda... sama aya aja undaaa..... duduk cini unda.....

* * * * *

Setiap pagi setelah mandi, ayah biasanya mengajak Kanaya ke luar rumah atau berjalan jalan naik motor dan kadang-kadang bermain di halaman mesjid dekat rumah yang luas dan ramai dengan anak-anak yang sekolahnya memang dekat mesjid. Kalau ayahnya tidak mengajak keluar rumah, Kanaya yang akan menagih.... ayoo ayahhhh alan alan naik otor.... liat esjid (ayo ayah jalan-jalan naik motor lihat mesjid). Pernah suatu hari ayah lagi ga enak badan dan menolak ajakan Kanaya, eh dianya langsung atraksi, akrobat guling gulingan di lantai. Protes berat atas penolakan ayahnya.

Nanti sampai rumah dia akan bercerita pada bundanya apa yang sudah dilakukan saat berjalan jalan bersama ayahnya. Tadi aya ke esjid ama cekolahan, ada kaka banyaaaaak …. trus aya salim , trus main pelocotan, main ayun ayunan (tadi Naya ke mesjid sama sekolahan ada kakak banyak, trus Naya salim, trus main perosotan, main ayunan )...Saat bunda konfirmasi ke ayahnya ternyata ceritanya benar, nah saat dia cerita salim itu ternyata dia bersalaman dengan bu guru yang mengajar di sekolah itu karena kanaya nyelonong masuk ke dalam kelas. 

 

* * * * *

Setiap selesai adzan, mesjid dekat rumah biasanya selalu mengumandangkan sholawat melalui speaker mesjid. Dan Kanaya selalu heboh mencari sumber suara itu.

Tuh nda... colawat tuuh.... awoh uma coli ala muhammad (allahummasholi ala muhammad)... tuh... tuh.. tangannya menunjuk nunjuk dengan wajah kebingungan, dia berlalri ke teras dan takjub suara sholawat itu semakin jelas, lalu masuk ke rumah lagi bilang ke bunda ….. tuuh nda ada colawat tuh nda..... terus aja mondar mandir ke teras dan dalam rumah sampai sholawatnya selesai.

* * * * *

Alhamdulillah...alhamdulillah...alhamdulillah..... sudah 20 bulan dan masih ada bulan-bulan yang lain yang menjadi PR buat ayah dan bunda mendidik Kanaya menjadi anak solehah, cerdas dan bermanfaat buat umat.. semoga Allah selalu memberi kemampuan untuk ayah dan bunda.Aammiin






Kanaya dan mobil-mobilan

Senin, 18 Juni 2012


Seperti juga anak-anak yang lain, Kanaya paling senang bermain. Apa saja bisa dijadikan permainan, dari mulai panci sampai sisir ayahnya bisa membuat dia duduk diam sejenak. Yaaah ga lama-lama sih diamnya, paling lama 10 menit, meskipun setelah itu mati gaya dan cari-cari kerusuhan permainan baru lagi. 



Tapi sejak usia 6 bulanan, Kanaya lebih tertarik dengan mobil-mobilan dibandingkan bermain dengan boneka. Kalau ke  playground mainan yang dituju pertama kali adalah mobil yang bisa dijalankan. Setelah bosan dia beralih ke permainan lain yang masih ada rodanya. Apalagi kalau sore, dia paling heboh minta dikeluarkan mobil-mobilan bututnya lungsuran dari sepupunya Naufal. Mobil-mobilan yang dijalankan dengan menggerakkan kaki kedepan dan ke belakang ini jadi permainan favorit Kanaya sejak usia 10 bulan. Saat itu dia belum bisa berjalan tapi sudah mahir menjalankan mobilan ini. Atau meniru teman-temannya yang sudah besar dengan mengikat mobil yang kecil dengan tali kemudian menariknya berkeliling jalan . Kenapa ya kok Kanaya tertarik banget sama permainan yang maskulin ini....... bahaya gak sih. 



Penasaran.com, Bunda ngubek-ngubek om Google dan dapet artikel ini

Setiap individu baik perempuan ataupun laki, memiliki aspek jasmani/ raga dan  aspek rohani /jiwa. Uniknya lagi, walaupun secara fisik tampak kasat mata bahwa dia adalah anak laki-laki tetapi dalam jiwanya selalu ada unsur-unsur ke-wanita-an. Dan sebaliknya didalam tubuh anak perempuan, selalu ada unsur-unsur kelaki-lakian. Seperti anak laki yang tampak gagah, tetapi akan merajuk pada ibunya ketika meminta suatu mainan yang diinginkannya; Sebaliknya anak perempuan yang tampak lemah gemulai, berani bertindak tegas terhadap teman laki-laki yang mengganggunya saat bermain.

Menurut bunda, ketika anak perempuan lebih suka memilih mainan mobil-mobilan daripada main boneka-bonekaan, tidaklah perlu terlalu dirisaukan. Wajar apabila bapak memiliki kekhawatiran terhadap perilaku anak bapak tersebut, karena adanya pengaruh tradisi pengasuhan di Indonesia. Hal ini terjadi karena kelaziman saja, anak laki pantasnya bermain mobilan, dan anak perempuan pantasnya mainboneka.


Padahal apabila kita lihat dewasa ini, laki-laki atau perempuan banyak yang pandai menyupir mobil karena memang kebutuhannya demikian. Tidak lagi boleh perempuan hanya menggantungkan pada laki-laki

sumber : http://yebefo.com/tim-dialog-pakar.htm


Ternyata kesukaan Kanaya pada mainan mobilan ini tidak terlalu berbahaya sebenarnya asalkan orangtuanya tetap mengarahkan. Apalagi seusia Kanaya baru mengenal berbagai macam jenis permainan yang mungkin saat ini lebih menyukai permainan anak laki-laki dibandingkan permainan yang lebih feminim. Lag ipula naluri kewanitaan Kanaya tetap muncul kok, dia suka juga main masak-masakan meskipun setelah bosan, pancinya dilempar sampai bersuara nyaring, atau suka juga bantu-bantu bunda cuci baju dan punya minat yang besar sama setrikaan (lhaaah... apa hubungannya )

Pokoke bunda sekarang ga terlalu khawatir deh dengan kesenangan Kanaya pada mobil. Malah kadang berpikir apa iya ya, ini pertanda kalau besar nanti Kanaya bakal jadi juragan mobil, …..(aiiihh.... ) atau punya pabrik mobil...... (acciiikkk....) atau malah bisa menciptakan mobil yang lebih canggih.... aamiin..... *khayalan emak emak

Kanayaaa.... yuukkk kita main mobil-mobilan lagi.... ^___*



Kanaya Ikutan Bazaar

Jumat, 08 Juni 2012


Ahad kemarin bunda Kanaya ikutan bazaar dengan membawa nama gerai muslim almira dan bundakanaya shop. Seruuu banget karena ini adalah event bazaar yang pertama kali diikuti setelah nekat merintis toko offline dan toko on line. Bazaar ini diadakan dalam rangka hari pasaran festival dinar dirham. Jadi tujuannya ingin mengenalkan masyarakat mata uang yang dari zaman Rasulullah sampai sekarang tetap sama nilainya. Transaksi jual belinya juga pakai dinar dirham lho. Di lokasi bazaar tersedia money changer untuk penukaran uang rupiah. Acara dimulai pagi jam 8 pagi sampai Zuhur di halaman mesjid Amar Maruf depan Depsos Bekasi Timur.



Meskipun acara baru dimulai pukul 8 pagi, tapi kehebohan di rumah bunda sudah dimulai dari sebelum subuh. Buat sarapan, beres-beres dan sebagainya pekerjaan rutin upik abu khas emak-emak, dan lumayan agak tersendat karena Kanaya pakai acara ngambek tidak membolehkan bundanya wara wiri...
bunda ciniii... duduk cinii... sama naya... sambil tangannya menurunkan buku-buku di rak. Alhasil ayah Kanaya yang harus ke TKP lebih awal agak sedikit terlambat karena harus membujuk Kanaya terlebih dulu.

Selesai berheboh heboh ria di rumah, bunda dan Kanaya segera menyusul ayah ke Teee...Kaaa....Peee. Waah disana ternyata sudah ramai dengan penjual. Tidak hanya penjual pakaian atau jilbab seperti bunda tapi ada juga penjual makanan, alat rumah tangga, alat-alat tulis dll. Sambil beres-beres dagangan, bunda menyuapi Kanaya yang dari rumah memang belum sempat sarapan. Di tempat keramaian seperti ini adalah hari kebebasan buat Kanaya, lari sana, ngumpet sini, bunda sampai ngos ngosan mengejar ngejar Kanaya. Alhamdulillah mbahnya Kanaya datang, jadi sementara Kanaya sama mbahnya dan bunda beres-beres lapak. Posisi arena pasar dadakan ini berada di halaman Mesjid, dan di teras mesjid juga diadakan seminar tentang Dinar Dirham ini. Tujuannya memberi ilmu sekaligus aplikasi dalam bertransaksi. 


suasana bazaar....

Selesai sarapan, Kanaya mulai merengek minta mie goreng yang standnya persis di sebelah stand dagangan bunda. Belum selesai makan mie goreng dan melihat mbahnya makan nasi kuning, dia ikut berpartisipasi juga. Hyyaalaa..... tumben banget doyan makan, apa karena suasananya yang ramai ya.... 
Sementara bunda sibuk dengan pembeli, Kanaya bermain di sekitar mesjid bersama ayah. Beberapa lama tidak dijumpai sosoknya, ternyata dia sedang menikmati empuknya boneka bebek di odong-odong yang lewat di samping mesjid. Biar di rumah, di mesjid, odong-odong tetep jadi favorit yaakkss...

ayoo kakaaaak... dibeli dagangan bunda, kakaaak.......


Alhamdulillah semakin siang pembeli semakin banyak, Kanaya juga masih terlihat ceria berlarian kesana kemari. Setelah kelelahan bermain, tangannya mulai menunjuk es pisang ijo yang ada di stand lain. Sebenernya bunda melarang keras Kanaya jajan makanan seperti itu, tetapi berhubung bunda lagi riweuh, maka larangan untuk sementara tidak berlaku. Daripada dia nangis guling-guling jadi tontonan massa, lebih baik bundanya yang mengalah, meskipun tetap porsi ¾ gelas bundanya yang habiskan, hehehehe (emak2 ga mau rugi).

Apakah setelah episode es pisang ijo, sudah selesaikah parade jajannya Kanaya?, ternyata belom sodara sodara. Dia masih menunjuk donat coklat di stand yang lain. Hadeeeuuuhhh...... bisa gulung tiker ini mah. Apalagi disana ada sekitar 30 an stand makanan yang enak-enak, kalo dia minta semua makanan dibeli juga, bisa-bisa bundanya bukan jualan tapi wisata kuliner. Ini dia buktinya kalau Kanaya habis makan donat coklat, supaya cerita ini kelihatan aslinya dan bukan hoax hehhehehe

bukti nyata abis makan donat coklat.....

Hari sudah siang, sebelum Kanaya minta mencicipi semua jajanan, akhirnya bunda ajak dia pulang. Stand bazaar ,ayahnya Kanaya dan mbahnya yang jaga. Pyfuuuhhh.... cape sih , tapi alhamdulilah senang, baru ikutan bazaar pertama kali dan sukses.... menaikkan berat badan Kanaya. ^___*

my everything

my everything
kanaya almira hasna. Diberdayakan oleh Blogger.