Alhamdulillah 21 bulannya
Kanaya bertepatan dengan menjelang bulan Ramadhan, bulan mulia, bulan penuh
berkah. Semoga limpahan karunia juga tercurah untuk Kanaya. Kek
pembukaan majelis taklim yaaak...
Ramadhan ini Kanaya belom
ikutan shoum, …....yaa..iiiyyyyalaaah......, tapi pastinya ikutan
ngerusuhin saat sahur dan buka. Biar begitu Kanaya tetap aja jadi
idola bunda, karena emang lagi usia lucu dan menggemaskan. Nah ini
dia rangkuman perkembangan Kanaya di usia 21 bulan
* Senangnya naik
angkot
Berhubung si ayah sang
ojek idaman nan ganteng lagi ada tugas ke luar pulau, jadi
kemana-mana bunda dan Kanaya berangkot ria. Karena terbiasa naik
Alphard motor, angkot menjadi hal yang menakjubkan bagi Kanaya.
Kepengen duduk sendiri, enggak mau di pangku, terus kalau duduknya
di samping pak sopir yang sedang bekerja mengendalikan angkot,
Kanaya minta berdiri sambil badannya menghadap penumpang di
belakang. Sebentar duduk, sebentar lagi berdiri, lihat sana sini,
ngoceh ini itu enggak ada capeknya.
Mungkin
karena terbiasa kalau bepergian jauh Kanaya bunda pakaikan kerudung,
sekarang setiap mau pergi dia langsung bertanya mana kerudungnya.
Seperti cerita tantenya saat Kanaya mau diajak ke warung dekat rumah,
dia bilang , ntar dulu yaak, pake ibab dulu yaa... trus lari
ke dalam rumah ambil kerudung. Tantenya tertawa dan bilang warungnya
deket kok Nay, ga usah pakai jilbab gpp... dikira mau diajak ke
mal kali yaa.
* Sholat
Kanaya sudah mulai
mengerti saat bunda sholat dan diajak bicara, bunda tidak akan
menjawab. Pernah dia berteriak-teriak meminta sesuatu tetapi bunda
tetap berusaha khusyu, Kanaya tidak menangis tapi malah bicara
sendiri... yaah unda colat.... lalu keluar kamar dan bermain
lagi. Tapi di lain waktu kadang dia tidak mau tahu kalau bundanya
sedang sholat, dia menarik-narik mukena bunda dan pernah melakukan
atraksi di atas sajadah. Seringnya sih mengikuti gerakan sholat tapi
sering juga bundanya malah diciumin dan bilang ai yop yu unda
(I love you bunda).
* Cepat Bosan
Nah ini dia yang bikin
bunda kadang kebingungan. Sekarang Kanaya cepat bosan kalau diajak
ke suatu tempat atau suatu acara. Seperti saat tarhib Ramadhan
kemarin, bunda sampai enggak konsentrasi mendengarkan taujih dari
pak Ustadz karena Kanaya merengek minta pulang. Padahal aneka
makanan sudah dibelikan, dibujuk rayu sampai seperti apapun tetap
minta pulang, dan mengeluarkan jurus tangisan histeris, akhirnya
bunda menyerah, hiks..hiks.. padahal pengen banget dengerin ceramah.
Pernah juga diajak arisan ibu-ibu RT, setelah semua makanan dicicipi
plus numpahin air mineral, Kanaya kepengen pulang,
hu..hu...hu..hu... arisannya kan belom dikocok nduk....
*Tidur lebih malam
Entah apa ini ada
fasenya, sebelumnya Kanaya selalu tidur setelah Isya paling
terlambat jam 8 malam sudah terlelap. Sekarang jam 9 malam saja
masih segar bugar, padahal mata emaknya udah 5 watt. Malahan pernah
tidur jam 11 malam, nyarissss pingsan emaknya menahan kantuk...
hehehe
* Makin Pinter
ngerjain emaknya
Dialog pagi hari disaat
ada huru hara mempersiapkan sarapan di dapur...
Kanaya : unda cini,
duduk cini...
Bunda : sebentar ya
nak, bunda bikin rendang nyeplok telor dulu
Kanaya : aaah....
unda ciniiiii....
Bunda : bentaaaaar
lagi
Kanaya : dak mauuu...
unda duduk cini (mulai menangis, dan siap-siap akrobat...)
Bunda :
iya..iya....(ngelap tangan pakai daster lap, langsung duduk
dekat kanaya)
Kanaya..
naaah... pinteeer ( senyum kemenangan )
Bunda : *tersenyum,
ngurut dada, sambil lirik penggorengan
Narsis juga ternyata
bukan hanya milik emaknya, kanaya sudah mulai ada bakatnya. Kalau dia
berhasil memakai kerudung sendiri, atau bisa makan sendiri, maka dia
akan pamer , unda, Naya pinter doonng..
Yaaah
begitulah anak-anak usia 21 bulan selalu ada hal yang menakjubkan.
Alhamdulillah perkembangan Kanaya bagus (muji anak sendiri) makannya
juga sudah mulai lahap, gerak motoriknya juga mulai berkembang.
Kanaya paling suka sama aktifitas memanjat, rak buku, rak piring
selalu dipanjat. Kalau naik ayunan enggak mau duduk di tempat duduk
ayunannya tapi manjat dulu sandaran ayunan baru deh duduk disitu.
Kalau udah besar keknya lihai nih manjat pohon kelapa
Sepenuh
syukur atas rahmat Allah yang luar biasa ini, anugerah terindah bisa
menyaksikan senyum Kanaya yang menggemaskan. Semoga makin cerdas dan
sehat ya nak...... mmuah mmuah mmuah