Potong Rambut

Jumat, 27 Juli 2012


Sewaktu abah, nenek, om, tante dan sepupu-sepupu Kanaya datang dari Palembang liburan yang lalu, semua kompak berkomentar tentang rambut Kanaya. Nenek bilang waduh Kanaya rambutnya keriting ya, kalau kata abah, rambutnya gondrong, dicukur aja, dan yang lebih dalem itu komentar sepupu Kanaya yang usianya 5 tahun, aduuh Kanaya rambutnya buruk nian.... waaaks.... anakku yg cuantiq ini dibilang buruk......:)

Memang sih rambut keriwil Kanaya sudah semakin panjang dan terlihat gondrong tidak beraturan, apalagi kalau bangun tidur. Bunda sih sebagai emaknya malah  lihatnya lucu yaa.... nah kalau orang lain kan belum tjentju begitju. Sebenarnya kepengen banget rambut Kanaya panjang nanti kan bisa dikucir-kucir, di kasih bandana, atau dikepang gitulah. Tapi ternyata memang semakin panjang rambutnya terlihat kering, kemerahan dan tidak lebat.

Atas desakan dari berbagai pihak dan pertimbangan bunda melihat Kanaya mulai kegerahan, akhirnya diputuskan memotong rambut Kanaya. Bunda masih di kantor saat eksekusi potong rambut dilakukan. Tantenya yang membawa Kanaya ke salon dan dia tidak menangis, justru saat selesai baru deh sadar dan menangis. Aneh kali yah lihat wajahnya sendiri di cermin.


Foto Kanaya setelah potong rambut dikirim tantenya via bbm, dan bunda cuma bisa melongo, ooh kriwilnya sudah tidak ada lagi. Anakku jadi maskulin. Etapi kata orang-orang sih Kanaya jadi terlihat lebih gemuk. Yang pasti sih aku merasa dia jadi lebih aktif, apa karena setelah dipotong rambut, kepala jadi enteng ya.... xixixixi.... analisa yang ngasal.

Eh iya kata ibu salon rambut Kanaya memang tipis, supaya lebat sebaiknya sering-sering dipotong. Nanti akan merangsang tumbuhnya rambut-rambut baru Apalagi kalo motong rambutnya di salon ibu ya buuu... hihi


 Buk ibuk ada yang punya pengalaman ga bagaimana supaya rambut Kanaya tumbuh lebih lebat.......

Sebelum bobo, yuuukkk dandan dulu.....

Selasa, 24 Juli 2012


Sekarang bunda harus sering-sering posting up date perkembangan Kanaya nih, demi memenuhi permintaan si Ayah yang ada di seberang pulau. Kangeeeeeeeeen , ….. kata ayah. Makanya obat kangennya lihat blog Kanaya ini. Padahal setiap hari juga telpon ke rumah sih, tapi tetap aja wajah si gendhuk ini ngangenin.

Nah foto-foto di bawah ini aktifitas Kanaya sebelum tidur. Dulu selagi masih ada ayah kan biasanya becanda sama ayah, naik kuda-kudaan, kitik-kitikan sampai lelah dan tertidur. Nah sekarang berhubung kudanya lagi ada di pulau sebelah, akhirnya bunda yang jadi kuda betina. Tapi mungkin karena kudanya enggak seempuk kuda ayah, jadi Kanaya sering bosan. Dia lebih senang mengacak-acak isi lemari atau bongkar-bongkar barang.

Sisir ayah dan bedak bunda kali ini jadi sasaran. Gaya nyisirnya itu ngikutin ayah banget lho. Trus gaya memoles bedak ke pipi baru deh ngikutin gaya bunda. Serius banget kek udah profesioanal bedandan gitu, mau ngelenong di mana sih cayangku.... hehehehe....

Maaf ya, fotonya kurang menarik, burem dan blur, soale ngambilnya pakai kamera HP dan lampunya reman-remang pula. Mudah-mudahan bisa mengobati kerinduan ayah yaa.....


















21 Bulan

Jumat, 20 Juli 2012


Alhamdulillah 21 bulannya Kanaya bertepatan dengan menjelang bulan Ramadhan, bulan mulia, bulan penuh berkah. Semoga limpahan karunia juga tercurah untuk Kanaya. Kek pembukaan majelis taklim yaaak...




Ramadhan ini Kanaya belom ikutan shoum, …....yaa..iiiyyyyalaaah......, tapi pastinya ikutan ngerusuhin saat sahur dan buka. Biar begitu Kanaya tetap aja jadi idola bunda, karena emang lagi usia lucu dan menggemaskan. Nah ini dia rangkuman perkembangan Kanaya di usia 21 bulan
    * Senangnya naik angkot

    Berhubung si ayah sang ojek idaman nan ganteng lagi ada tugas ke luar pulau, jadi kemana-mana bunda dan Kanaya berangkot ria. Karena terbiasa naik Alphard motor, angkot menjadi hal yang menakjubkan bagi Kanaya. Kepengen duduk sendiri, enggak mau di pangku, terus kalau duduknya di samping pak sopir yang sedang bekerja mengendalikan angkot, Kanaya minta berdiri sambil badannya menghadap penumpang di belakang. Sebentar duduk, sebentar lagi berdiri, lihat sana sini, ngoceh ini itu enggak ada capeknya.

    * Terbiasa berkerudung
Mungkin karena terbiasa kalau bepergian jauh Kanaya bunda pakaikan kerudung, sekarang setiap mau pergi dia langsung bertanya mana kerudungnya. Seperti cerita tantenya saat Kanaya mau diajak ke warung dekat rumah, dia bilang , ntar dulu yaak, pake ibab dulu yaa... trus lari ke dalam rumah ambil kerudung. Tantenya tertawa dan bilang warungnya deket kok Nay, ga usah pakai jilbab gpp... dikira mau diajak ke mal kali yaa.


    * Sholat
    Kanaya sudah mulai mengerti saat bunda sholat dan diajak bicara, bunda tidak akan menjawab. Pernah dia berteriak-teriak meminta sesuatu tetapi bunda tetap berusaha khusyu, Kanaya tidak menangis tapi malah bicara sendiri... yaah unda colat.... lalu keluar kamar dan bermain lagi. Tapi di lain waktu kadang dia tidak mau tahu kalau bundanya sedang sholat, dia menarik-narik mukena bunda dan pernah melakukan atraksi di atas sajadah. Seringnya sih mengikuti gerakan sholat tapi sering juga bundanya malah diciumin dan bilang ai yop yu unda (I love you bunda). 

    * Cepat Bosan
    Nah ini dia yang bikin bunda kadang kebingungan. Sekarang Kanaya cepat bosan kalau diajak ke suatu tempat atau suatu acara. Seperti saat tarhib Ramadhan kemarin, bunda sampai enggak konsentrasi mendengarkan taujih dari pak Ustadz karena Kanaya merengek minta pulang. Padahal aneka makanan sudah dibelikan, dibujuk rayu sampai seperti apapun tetap minta pulang, dan mengeluarkan jurus tangisan histeris, akhirnya bunda menyerah, hiks..hiks.. padahal pengen banget dengerin ceramah. Pernah juga diajak arisan ibu-ibu RT, setelah semua makanan dicicipi plus numpahin air mineral, Kanaya kepengen pulang, hu..hu...hu..hu... arisannya kan belom dikocok nduk....
    *Tidur lebih malam
    Entah apa ini ada fasenya, sebelumnya Kanaya selalu tidur setelah Isya paling terlambat jam 8 malam sudah terlelap. Sekarang jam 9 malam saja masih segar bugar, padahal mata emaknya udah 5 watt. Malahan pernah tidur jam 11 malam, nyarissss pingsan emaknya menahan kantuk... hehehe 


    * Makin Pinter ngerjain emaknya
    Dialog pagi hari disaat ada huru hara mempersiapkan sarapan di dapur...
    Kanaya : unda cini, duduk cini...
    Bunda : sebentar ya nak, bunda bikin rendang nyeplok telor dulu
    Kanaya : aaah.... unda ciniiiii....
    Bunda : bentaaaaar lagi
    Kanaya : dak mauuu... unda duduk cini (mulai menangis, dan siap-siap akrobat...)
    Bunda : iya..iya....(ngelap tangan pakai daster lap, langsung duduk dekat kanaya)
    Kanaya.. naaah... pinteeer ( senyum kemenangan )
    Bunda : *tersenyum, ngurut dada, sambil lirik penggorengan

Narsis juga ternyata bukan hanya milik emaknya, kanaya sudah mulai ada bakatnya. Kalau dia berhasil memakai kerudung sendiri, atau bisa makan sendiri, maka dia akan pamer , unda, Naya pinter doonng..

Yaaah begitulah anak-anak usia 21 bulan selalu ada hal yang menakjubkan. Alhamdulillah perkembangan Kanaya bagus (muji anak sendiri) makannya juga sudah mulai lahap, gerak motoriknya juga mulai berkembang. Kanaya paling suka sama aktifitas memanjat, rak buku, rak piring selalu dipanjat. Kalau naik ayunan enggak mau duduk di tempat duduk ayunannya tapi manjat dulu sandaran ayunan baru deh duduk disitu. Kalau udah besar keknya lihai nih manjat pohon kelapa

Sepenuh syukur atas rahmat Allah yang luar biasa ini, anugerah terindah bisa menyaksikan senyum Kanaya yang menggemaskan. Semoga makin cerdas dan sehat ya nak...... mmuah mmuah mmuah



 





Bukan KDRT

Senin, 16 Juli 2012


Bunda lagi kehabisan ide nih untuk posting tentang perkembangan Kanaya. Sebenarnya banyak yang mau ditulis, tapi si moody lagi kambuh jadinya terasa blank. Makanya cuma bisa posting foto-foto Kanaya aja. Foto di bawah ini bukan adegan KDRT yaaaaaa....foto diambil saat Bunda ingin beberes kamar belakang, tapi Kanaya malah ikutan sibuk main setrikaan. Bunda jadi serius memperhatikan tingkah laku Kanaya sambil senyam senyum sendiri.

Lihat deh gaya menyetrikanya, luwes yaah... sepertinya tidak lama lagi tugas bunda menyetrika bisa diambil alih Kanaya. Waakakakakaka.......*Emak kebangetan. Semoga kak Seto enggak baca blog ini, khawatir dilaporin ke KPAI …...xixixixi.... 
















Bunda (enggak) Galau

Rabu, 11 Juli 2012


Mulai hari ini Kanaya bobo cuma sama bunda aja, enggak ada ayah yang biasanya ciumin Kanaya sampai Kanaya teriak-teriak gelagepan, enggak ada lagi yang jadi kuda-kudaan di atas kasur buat ditunggangi sama Kanaya atau ga ada lagi jenggot yang bisa ditarik-tarik sama Kanaya.^________*

Yup, ayah sementara ini tinggal di pulau yang berbeda dan bunda resmi menjalani Long Distance Marriage . Awalnya sih galau menggalau karena keputusan yang mendadak ini, apalagi kalau mengingat Kanaya masih terlalu kecil untuk ditinggal ayahnya dan sangat membutuhkan kasih sayang ayah, ditambah lagi bunda masih harus bekerja, mengurus rumah dan mengelola toko. Tetapi setelah dipikirkan berhari-hari, ternyata bunda harus mengikhlaskan keadaan ini karena kesempatan yang ditawarkan untuk ayah Kanaya belum tentu ada lagi.

Memang sih kalau kita membayangkan sesuatu yang belum terjadi rasanya kok beraaaat banget beban hidup ini. Tapi setelah dijalani ternyata yaaaaa..... berat juga sih... hehehehe..... Ada atau tidak ada ayah disisi bunda dan Kanaya, masih ada Allah yang akan menjaga. Bahkan Allah lah sebaik baik penjaga. Tadinya sempat sedih, galau dan pengen nendang kulkas berteriak rasanya, tetapi kalau ingat bahwa tidak ada kehidupan yang abadi dan semua yang dijalani ini sudah tercatat di lauh Mahfudz, bunda jadi lebih semangat lagi. Sekarang atau nanti, tetap saja kan ya semua orang akan merasakan perpisahan.

Jadi..... enggak ada galau karena harus berpisah sementara dengan ayah Kanaya. Yang ada optimis dan semangat saja. Insya Allah akan ada banyak kemudahan dari Allah..

Nay.... ayah ga ada, kita ke jalan-jalan mall yiiuukkk.... hihihihihi


*bunda nulis juga tentang LDM disini

Dunia Terbaliknya Kanaya

Jumat, 06 Juli 2012


Kanaya 20 bulan lagi seneng banget gaya nungging seperti ini

Duh, bunda jadi was was khawatir lehernya kecengklak. Sudah ya nak, enggak usah main beginian ya nak.... eeh dia malah nyengir kegirangan, unda...unda... hehehhehe. Awalnya dia sering melakukan atraksi ini di atas kasur, dan kalau nunggingnya sudah semakin tinggi dia akan menjatuhkan tubuhnya di kasur yang empuk. Tapi sekarang, enggak perlu di atas kasur, dimana saja dia ingin melakukannya ya soook atuuh, langsung pasang aksi. Di jalanan, di teras rumah bahkan pernah di atas meja dagangan bunda yang lagi ikut bazaar. Ampyuun... malah jadi tontonan orang. Tadinya sih mau siapin wadah menampung recehan, kali aja ada yang mau saweran karena takjub lihat atraksi Kanaya.

Baca artikel di portal Ayah Bunda, ternyata memang anak di bawah usia 2 tahun senang sekali melakukan gerakan menungging. Ketika dunia yang dilihatnya tampak berbeda, mereka kegirangan karena berhasil menemukan pengalaman dan sensasi baru yaitu melihat dunia secara terbalik.


Kita sih yang dewasa agak pusing ya kalau posisi menungging seperti ini (apa cuma saya aja yah ….), tetapi ajaibnya anak-anak bisa bertahan lama dengan posisi seperti ini. Apa karena faktor U juga ya, faktor Uzur maksudnya.... ^_*. Nah kalau yang dewasa sih melihat dunia terbaliknya, sesuatu yang benar jadi salah, sesuatu yang salah jadi benar.... hallaaah kok jadi bahas ginian

Masih menurut portal Ayah Bunda juga, dilihat dari sudut pandang psikologi, kegemaran menungging ini merupakan bagian dari proses perkembangan balita, yang berkaitan dengan keterampilan motorik kasar yang semakin baik. Kini otot-otot tubuhnya, yakni otot tangan, leher, dan kakinya semakin kuat. Kemampuan koordinasi anak juga makin berkembang.

Jadi kalau ada balita yang suka banget melakukan gerakan menungging seperti ini ga perlu cemas (nasehatin diri sendiri). Dilatih saja, supaya semakin lentur, nanti kan lama-lama bisa koprol tuh ya, nah boleh deh didaftarin jadi pemain sirkus. Hehehehe..... ngaco suraco.

Baydewei eniwei baswei... ini postingan singkat bunda tentang Kanaya di usianya yang sudah 20 bulan, makin aktif makin lincah, makin bikin bundanya terus belajar, belajar dan belajar.



my everything

my everything
kanaya almira hasna. Diberdayakan oleh Blogger.