Bongkar Tas

Jumat, 27 Januari 2012

Setiap bunda pulang kerja Kanaya menyambit menyambut di depan pintu dengan wajah senang dan berseru... neneeeeeeeeen. Huu...huuu...huu.... kirain kangen sama bunda ternyata eh ternyata kangen sama yang lain. ^____*

Setelah puas mereguk kenikmatan ASI, (beeuh bahasanya!!!) langsung dari gentongnya, Kanaya segera beraksi membongkar isi tas bunda. Setiap hari bunda kerja membawa dua tas, yang satu berisi peralatan lenong wanita (dompet, payung, hp dll ) yang satunya lagi cool bag tempat breastpump dan botol kaca untuk menampung asip. Nah... tas yang bunda izinkan untuk dibongkar Kanaya adalah tas kerja sedangkan cool bag langsung diamankan, karena dia bisa menangis kalo melihat ada asip di dalam botol kaca, bukan karena ingin diminum tapi ingin dibuat bermain. Waaah.... bunda bisa nangis guling-guling deh kalo asip di botol kaca sampai tumpah, lha wong pumpingnya penuh perjuangan, darah dan air mata. Lebaaayyy



Aksi bongkar tas ini dilakukan secara serius, persis seperti pak polisi lagi merazia tas anak sekolah yang dicurigai membawa narkoba hehehehe. Semua barang-barang dikeluarin, kalo ada yang mencurigakan menarik diamati dengan seksama. Dompet juga tidak luput dari perhatian, semua isinya dikeluarkan, ketika menemukan uang yang ada gambar orangnya seperti uang kertas seribuan, langsung teriak... aaayyaaahhh... Eeeaaaa ayahnya disamain sama pattimura, gantengan ayahmu lagih nak..... *twinktwink
Untungnya Kanaya belom ngerti jajan dan belom bisa ke warung sendirian, mungkin kalau sudah agak besaran, yang judulnya dompet harus dalam pengawasan ekstra.....

Yak... bongkar-bongkar tas memang paling mengasyikan ya nak....






Ikutan Aahh

Selasa, 24 Januari 2012

Bunda pernah bikin postingan disini tentang kebingungan apakah ingin ikutan kontes blog foto anak-anak  atau tidak. Dan setelah dipikir-pikir (enggak pakai semedi lhooh) bunda memutuskan untuk........... ikuuuuuutttt. 

Insya Allah, mudah-mudahan ada kemudahan di antara rempongnya si bunda ini. Modalnya nekat ajah, biarin deh foto-fotonya kalah bagus dengan blog yang lain, dan blognya sederhana banget, tapi bunda pede ajah, lebih baik pede daripada minder, bukan begitu bukan ??? bukaaaannn.....

Nah sekarang lagi kumpul-kumpulin foto - foto Kanaya yang belum terpublish di blognya Kanaya, agak rempong sih secara blognya Kanaya kan isinya foto – foto dia semua, dan harus benar-benar memastikan belom pernah tayang. 

Bunda berusaha maksimal, mudah-mudaha bisa keburu waktunya sampai dead line nanti....
cemunguuuddhhh... (alay.com)



award berantai The 7 Shadow

Minggu, 22 Januari 2012



Dapet award Berantai  The 7 Shadow dari mba anggi mamanya athar mohon mangaaaaaap baru sempet dipajang sekarang. Makasih udah dikasih voucher belanja award ini sebagai bentuk perhatian terhadap blognya Kanaya. Tapi lagi bingung nih mau di kasih ke siapa, keknya udah banyak juga yang menerima, daripada bingung, bunda pajang dulu yaahhh... ..
Hayuuk yang belom dapet silahkan ngacumg....  hehehe

15 bulan

Kamis, 19 Januari 2012

Ahay... Kanaya udah 15 bulan sekarang, semakin membuat kangen ayah dan bunda. Kalau pulang kerja bawaannya pengen cepet sampai rumah, trus bergumul (ini bahasa apaan sih bergumul ) dengan Kanaya. Kalo perlu sewa helikopter sekalian biar lebih cepat sampai ( yang ini mah ngayaaalll....)

Seperti bulan-bulan sebelumnya kelebihan yang paling menonjol yang ada pada Kanaya adalah tentang kemampuannya berbicara meskipun belum terlalu jelas. Dia sudah bisa menceritakan sebuah kejadian dengan bahasanya sendiri, misalnya, nuuuh (tangan nunjuk rumah tetangga) moli bobo (moli=anjing kecil), cecak bobo (tangan nunjuk langit-langit rumah) dengan ekspresi seolah olah itu kejadian yang menghebohkan dunia hehehe.

Kanaya juga sudah bisa bilang ee kalo mau pup, trus langsung nunjuk kamar mandi. Bundanya belum serius ajarain toilet training karena biasanya kalo bilang ee itu artinya si ee sudah keluar (upps maap rada jorki). Sekarang ini lagi senang berburu nyamuk di kamar sama ayahnya. Setiap ayah pulang dari kerja dia sudah menyambut di depan pintu dengan senyumnya yang lebar, terus menggeret ayah ke kamar dan menyodorkan raket pembasmi nyamuk. Ayahnya masih pakai baju kantor kumplit dan berkaos kaki di paksa mengejar- ngejar nyamuk, dan Kanaya nunjuk-nunjuk sambil bilang tuuu yah... tuuu yah... ngasih tau posisi nyamuk. Kalau ayahnya berhasil memukul nyamuk dengan raket yang bunyinya kek petasan itu, kanaya langsung berseru ...get... (kaget) sambil pegang dadanya sendiri dan kemudian berteriak kenaaa..... Duuuh hebohnya kamu nak...


Kanaya juga jadi idola tetangga, karena anak kecil paling ramah di sekitar rumah. Tetangga yang lewat dia panggil semua .... deeee (bude)... uwaaaa ….. adeeee (pakde).... dedek.... kakaaakk..... Kalau yang dipanggil diam saja, dia akan menambah volume suaranya. Duh nak, ceriwisnya ini nurun darimana yaak.....  *bundanyangumpet, dan yang paling bikin ketawa dia paling senang menirukan suara batuknya tetangga depan rumah. Kalau tetangga itu batuk dan suaranya terdengar sampai rumah, Kanaya langsung pura-pura ikutan batuk..... uhuk...uhuk....haduuuh kok malah jadi kek anggota srimulat thooo nak...

Yang paling bikin bunda senang di bulan ke 15 ini adalah Kanaya bebas dari GTM. Makannya lahap dan semua makanan tidak ada penolakan. Apalagi kalau dikasih jus buah.... hmmmm... bunda bisa nyuapin sambil lepas tangan deh... hihihi... *lebay parah. Meskipun kalau sore teman-teman seusianya jajan di warung atau abang-abang lewat, Kanaya bisa dibujuk untuk tidak ikutan jajan. Seperti saat semua temannya membeli balor (telur campur terigu dikasih penyedap dan dicetak lalu dikasih saos enggak jelas), mbahnya membuat sendiri telur orak-arik, dan alhamdulillah Kanaya tidak menolak, bahkan pamer ke teman-temannya..... sammmaaaa... katanya sambil memeluk mangkok plastiknya. Oya Kanaya juga mulai senang makan sendiri meskipun hasilnya berantakan, tapi setidaknya dia mulai belajar mandiri.

Yaaah... begitulah selalu ada cerita tentang Kanaya, yang tak pernah ada habisnya, semoga bertambah kecerdasanmu ya nak..Happy ulbul ke 15 cantiiikk....





Jadi Pengen Malu

Rabu, 18 Januari 2012

Mungkin kalo ada perlombaan tidur ternyenyak aku bisa jadi salah satu pemenangnya. Karena kalo yang namanya sudah tidur itu suka lupa ingatan sama sekitar. Sering beberapa kali aku tertidur saat menunggu suami pulang kantor dan sama sekali enggak tau kalo dia sudah datang, sudah mandi, sudah makan, waduuuuh kebangetan banget nih, melayang deh pahala melayani suami. Padahal kamar tidurku posisi paling depan menghadap jalan dan teras rumah. Nah karena saking kebluknya (kebluk bahasa jawa, tidur puleees buanget) ada kejadian lucu yang sampai sekarang masih terasa malunya.

Ibuku yang selama 5 hari tinggal di rumahku momong cucunya, minta diantarkan pulang ke rumahnya. Jarak nya tidak terlalu jauh sih dari rumahku kurleb 15 menit kalo naik motor. Suamiku sebagai menantu yang baik hati, tidak sombong, rajin menabung, langsung sigap mengantarkan sang mertua ke tujuan. Saat mereka berangkat, aku dan Kanaya menuju tempat tidur. Berguling gulingan, bergulat , ketawa-ketiwi, becandaan seru berdua aja, lama-lama Kanaya ngantuk dan tertidur. Bagaimana dengan Bundanya? Yaaaa pastinya ikut ketiduran juga dong... dan sukses terbang ke alam mimpi.

Entah sampai berapa lama aku tertidur, tanpa sadar apa yang sudah terjadi di rumahku. Nah, saat terbangun aku langsung kaget kok tidak ada suami disampingku atau di samping kanaya. Mata langsung tertuju ke teras melalui jendela kamar, waduuuh ga ada motornya pula. Kemanakah dia?. Tadi berangkat jam setengah dua siang sekarang udah jam 3 sore, masa sih mengantar ibuku lama sekali. Apa dia mampir-mampir kemana dulu gitu, tapi biasanya kan ngasih tau aku dulu. Aku langsung menyambar hape dan tidak menemukan sms dari suami. Ihiks....

Akhirnya aku telfon tapi tidak ada jawaban, sms juga ga ada responnya. Duuh makin khawatir, akhirnya aku sms ibuku menanyakan apakah suamiku masih ada di sana, ibuku malah bingung karena suamiku ternyata sewaktu mengantar langsung pulang dan tidak masuk ke dalam rumah ibuku terlebih dahulu. Agak nyesel juga sih sms beliau pasti ibuku ikutan khawatir. Aku terus menghubungi suamiku via hp sambil dilanda kecemasan tingkat tinggi, karena ini diluar kebiasaan dia pergi tanpa memberitahu aku terlebih dahulu.

Aku masih belum beranjak dari tempat tidur. Sambil menatap wajah polos kanaya yang sedang terlelap, aku terus menelepon hp suamiku, ada nada panggil tapi tetap tidak ada jawaban. Berbagai pikiran-pikiran berkelebat dalam benakku. Apakah ban motornya bocor ? Hpnya terjatuh di jalan?, sampai aku punya pikiran-pikiran yang menyeramkan jangan-jangan suamiku........ astaghfirullah... iiih ngaco amat ini pikiran, apa perlu lapor polisi yah, hayyaah... pokoke pikiran kacau suracau deh...

Tidak berapa lama aku dikagetkan suara pintu kamar dibuka.... jreng...jreng..jreng... wajah bingung suamiku seperti habis bangun tidur tiba-tiba muncul di pintu.

“Ada apa sih de, nelponin mas melulu, mas kan ada di ruang tamu lagi tidur, tadi mau tidur disini udah ga muat....”

Ya ampyuuun... pengen ketawa, pengen nangis, pengen meluk.....campur aduk. Hwaaa... “jadi mas dari tadi ada dirumah, kapan datengnya?, kok aku ga tauk? Kirain belom pulang, aku khawatir banget........ “ aku melongok lagi ke teras, dari jendela kamar sebuah mobil Hummer motor teronggok dengan manisnya disana. Lha kok tadi perasaan ga ada motor di teras yak.. Suamiku mengacak rambutku, makanya kalo bangun tidur melek dulu yang bener, suaminya ada di rumah kok dicariin..... Hihihi... kepengen malu rasanya......

katanya sih ini lagi merasa sangat malu syekallee..



Bunda Kanaya berpartisipasi dalam ‘Saweran Kecebong 3 Warna’ yang didalangi oleh Jeng Soes-Jeng Dewi-Jeng Nia”. Disponsori oleh : “Jeng Anggie, Desa Boneka, Kios108

Berpisah dengan Kanaya

Selasa, 17 Januari 2012

Berpisah dengan Kanaya adalah hal paling menyedihkan buat saya. Setiap pagi sebelum berangkat ke kantor, rasanya berat meninggalkannya meskipun dia berada di tangan mbanya yang sangat menyayanginya. Apalagi saat suatu hari saya terpaksa di rawat di rumah sakit karena terserang diare akut dan harus berpisah dengan Kanaya selama 3 hari 2 malam.

Sungguh sulit melukiskan perasaan saya saat itu karena Kanaya baru 9 bulan dan masih menyusu. Kalau siang mungkin tidak terlalu terasa kehilangan, karena toh dia biasa saya tinggal kerja. Tetapi saat malam menjelang, saya benar-benar dibuat gelisah karena harus tidur tanpanya. Biasanya setiap mau tidur dia akan menyusu langsung sambil matanya menatap saya dengan mesra, kakinya nangkring di perut, tangannya membelai pipi saya. Duuuh saya merindukan saat-saat indah itu sampai saya menangis. Perawat yang sedang jaga sampai menenangkan saya supaya saya segera tertidur.

Paginya Kanaya dibawa mbahnya menjenguk saya ke rumah sakit. Pertama kali melihat wajah saya dia diam saja, tidak seperti biasanya langsung berteriak minta gendong. Sediiiih banget, apa iya Kanaya lupa sama bundanya. Wajahnya terlihat lesu, mbahnya bercerita Kanaya menangis semalam mungkin bingung karena tidak ada saya disampingnya. Aaah semakin sedih saya mendengar cerita itu. Apalagi setelah kemudian saya menggendongnya dia malah menangis. Hwwwaaaaaa..... semakin pedih hati ini . Setelah saya peluk dan dibujuk alhamdulillah tangisnya mereda



Pengeeen banget besoknya bisa pulang, cukup semalam saja menderita tidur tanpa Kanaya. Tapi ternyata saya belum boleh pulang, dan malam kedua itu saya menangis terus sampai akhirnya kelelahan dan tertidur. Alhamdulillah, malam kedua Kanaya tidak rewel, meskipun hati sempat was-was karena persediaan asip di kulkas mulai menipis. Padahal di rumah sakit saya tetap pumping asi tapi ternyata Kanaya minum asip banyak sekali sejak ditinggal.

Hari ketiga, saya memaksa dokter untuk mengizinkan pulang, meskipun belum 100% pulih tapi saya merasa jauh lebih baik. Yang ada di otak saya adalah hanya ingin segera bertemu dengan Kanaya, memeluknya, menyusuinya, memberikan cinta dan kasih sayang untuknya.



Saya mengambil hikmah dari kejadian ini, bahwa ketika saya mempunyai anak, maka saya harus lebih baik lagi menjaga diri, karena akibatnya akan berpengaruh juga terhadap anak. Saya harus di rawat di rumah sakit karena lalai memilih makanan yang berakibat diare akut. Saya jadi banyak merenung bahwa ternyata nikmat sehat itu luar biasa, dan banyak bersyukur Allah masih memberi saya kesempatan untuk bisa memberikan kasih sayang saya untuk Kanaya.




Bunda Kanaya berpartisipasi dalam ‘Saweran Kecebong 3 Warna’ yang didalangi oleh Jeng Soes-Jeng Dewi-Jeng Nia”. Disponsori oleh : “Jeng Anggie, Desa Boneka, Kios108




Bergaya dengan Lap Top

Senin, 16 Januari 2012

Pada postingan yang lalu  tentang Bunda, Buku dan Kanaya, ada komentar dari Abi Sabila tentang gaya Kanaya.

Ternyata requestnya abi sabila jadi inspirasi buat bunda untuk men jepret (kareeeet kalle....) momen Kanaya bersama si leppi . Selama ini memang Kanaya paling enggak bisa diam kalau bunda udah buka lap top. Baru juga buka tas lap topnya, udah heboh ga ketulungan. Apalagi kemarin TV di rumah rusak dan Kanaya nonton CD Barney dari lap top, jadi semakin akrab lah dia dengan benda ini. 

Selama sesi pemotretan ini ( emang artis doang yg ada sesi pemotretan xixixxi... ) benar-benar menguras tenaga, padahal mbahnya udah membantu sebagai pengarah gaya memegang kanaya kalau dia mulai enggak anteng. Karena Kanaya banyak gerak, hasil foto banyak yang blur dan kurang oke. Akhirnya karena cape pegangin dia dan ga dapet-dapet gayanya, akhirnya dibiarin aja Kanaya dengan gaya yang natural. Meskipun jantung sempet deg deg dueerr, karena Lap Top nyaris ngejungkel dinaikkin Kanaya. ppfffyyuuhhh.... *elapkeringet

Pada menit pertama Kanaya masih nurut waktu mbahnya minta duduk diam melihat silde foto dirimya dilayar lap top. Dia hanya memandang saja dari jarak yang agak jauh.





Menit berikutnya, menggeser duduknya ke arah lap top dan mulai ketak- ketik, pencat - pencet, gebrak-gebrak keyboard.  Oh noooo....





Enggak tahan juga dengan posisi duduk, akhirnya mulai berdiri dan pegang-pegang layar lap top sambil nunjuk-nunjuk fotonya.... aya...aya...(maksudnya naya).  Kalau melihat foto dirinya saat bayi, dia berseru... dedek...dedek... eeaaa.... itu dirimu sewaktu bayi nak... hehehe



Klimaksnya, manjat meja, kepengen duduk di lap top.... *emaknyamenjerithisteris






Kontes Blog lagi , ikutan gak ya?

Belakangan ini bunda lagi semangat banget ngeblog, termasuk membenahi blog bunda di multiply yang pernah ditinggal sampai hampir setahun. Kebayang kan bagaimana membersihkan sarang hantu laba-laba disana xixixixi. Semangat ngeblog itu mulai tumbuh sejak membuat blog khusus untuk Kanaya. Hampir setiap hari adaaa saja ide bunda menulis , karena ingin suatu saat nanti Kanaya bisa tahu sejarah dan perkembangan dirinya yang bisa membuat dia banyak bersyukur. Nah karena semangat nge blog di sini, jadi kepikir juga kenapa enggak sekalian aja mulai mengisi blog di multiply, alhamdulillah sekarang sudah mulai ada isinya, meskipun kebanyakan curhatan bunda yang ga jelas itu... hehehe.

Lagi semangat ngeblog gini eeeh dapet undangan dari pak de cholik buat ikutan kontes Membangun Blog Foto Anak-anak



Tetapi setelah lihat persyaratannya jadi agak bingung antara kepengen ikutan atau tidak. Pertama karena biasanya kalo pakde ngadain kontes yang ikutan buanyak dan bagus-bagus pula, sedangkan kemampuan dirikuw membuat blog yang keren amatlah jauh. *menunduksambilpilinpilinbaju

Kedua, blog Kanaya yang ini memang sengaja dibuat untuk menuliskan perkembangan Kanaya dan pastinya banyak foto yang bertebaran disini, sedangkan kalo gak salah foto-foto yang diikutkan di kontes tersebut harus yang belum pernah di publish. Jadi harus ngubek-ngubek lagi foto mana yang belum sempet mejeng atau bikin foto-foto baru. Ketambahan lagi foto-foto Kanaya diambil dari HP yang kualitas resolusinya sederhana banget. Suka minder iih ….lihat teman-teman yang lain punya kualitas foto yang bagus.

Ketiga, kira-kira keburu gak ya buat blog yang baru sampai dengan batas yang ditentukan. Soale selama ini kalo ngeblog disambi kerja saat istirahat di kantor atau pas sistem lagi off line. Ngeblog di rumah??... enggak bisa maaak.... soale Kanaya nempeeeel melulu kaya perangko. Keempat, kelima, keenam.... halllaaaahhhh... alasan segudang.

Yaaa udin....  lihat bagaimana nanti deh, mudah2an bunda bisa ikutan yak...


Cerita tentang Ayah Nay

Jumat, 13 Januari 2012



Pada postingan kali ini bunda ingin menulis tentang Ayahnya Kanaya. Selama ini mungkin cerita tentang Ayah tidak terlalu banyak, lebih banyak tentang bunda yang mengiringi hari-hari Kanaya. Maklumlah bundanya khawatir kalah tenar sama ayah....hihihi

Jadi ternyata, selama ini setiap hari ayah selalu mengunjungi blognya Kanaya dari komputer kantor. Membaca postingan bunda tentang Kanaya, juga membaca komentar-komentarnya. Bahkan blog Kanaya ini sering dipamerin ke  teman-temannya (bagian ini bunda yang GR abis hehehe), tambah berbunga-bunga saat teman-temannya bilang, iih bagus deh, kok bisa sih bikin seperti itu. Padahal sih di dunia bloger blog kaya begini biasa banget yaaa....., buanyak blog lain yang lebih keren dan kadang bunda suka ngiri lihat blog yang keren-keren. Yaaah emang bener, rumput tetangga lebih hijau yaaaaak.....

Ayah juga cerita setiap membaca postingan tentang Kanaya, mata ayah langsung memerah dan berkaca-kaca menahan haru. Mungkin teman-temannya mengira ayah abis dimarahin bosnya, hihihi. Iya bunda maklum kok kalo ayah sering merasa haru kalau membaca perkembangan Kanaya, secara dulu perjuangan untuk mendapatkan Kanaya juga tidak mudah. Jangankan ayah yang membacanya, bunda yang menuliskannya juga sering menangis kok, karena nikmat mendapatkan anak itu memang luar biasa rasanya. Bener gak ayah? ^_____*

Setiap bunda tanya kenapa sih ayah tidak mengisi kolom komentar setiap berkunjung ke sini. Ayah bilang, enggak enak sama pengunjung yang lain, masa sih ayahnya sendiri ikut komentar, …..eeeeeaaaa,,, ada-ada aja si ayah. Ah ayah malu kali ya soale si ayah kalau merangkai kata bahasanya suka jadi aneh lucu. Piss aah ayah... :) xixixixi...

Tapi bunda mau protes nih sama ayah, kok yang dikunjungi cuma blognya Kanaya doang, sekali sekali dong mampir juga ke blognya bunda di multiply. ( Lhaaa emak ngiri sama anak... ), biar semakin bangga, istrinya ternyata keren banget doyan ngeblog... hihihihi... sungguh, narsisnya bunda memang sudah dalam kondisi stadium lanjut.

Ah ayah...

Sosok yang baik, penyayang, pengertian dan selalu menjadi matahari bagi bunda dan Kanaya. Terima kasih yaaaaa......untuk cintanya yang selalu berlimpah buat kami. Semoga Allah selalu menyayangi ayah, memberikan kekuatan dan kemampuan untuk menjadi imam, menjadi qowwam, menjadi suami dan menjadi ayah yang baik bagi keluarga kita . We Love you ayaaahhh.....




Bunda, Buku dan Kanaya

Selasa, 10 Januari 2012

Bagi bunda, membaca itu pekerjaan paling mengasyikan. Duduk di pojokan ditemenin cemilan kripik kentang plus juice jeruk ditambah bantal buat dipeluk. Lupa deh sama dunia sekitar, lupa mandi, lupa mertua, lupa kalo punya utang hehehehe... Membaca itu menyegarkan pikiran, membuka wawasan, merangsang otak, makanya bunda mendingan milih baca deh daripada disuruh nyuci 3 ember.... yaaaiyalah itu mah bukan pilihan kallee..

Jadi keingetan dulu waktu masa-masa belum menikah, kalo sore hari sering baca buku di atas genteng karena ga pengen diganggu sama siapapun. Ketambahan lagi di atas genteng, menjuntai pohon jambu air yang manis banget. Pokoke jangan ada yang meniru adegan ini yah... ini cerita zaman bunda masih muda... hallah...

Lhah kok malah cerita tentang bunda, mana cerita tentang anaknya, kan ini blognya Kanaya.... tenaaang... masih ada hubungannya kok .

Nah, karena sekarang si putri mungil sudah lahir ke dunia dan butuh perhatian ekstra, jadi belakangan ini agak jauuuuh berkurang kegiatan membacanya. Boro-boro bisa duduk di pojokan dengan tenang atau nangkring di atas genteng, baru juga buka buku halaman pertama, bukunya langsung direbut sama Kanaya. Soale kepengen ikutan baca juga, dikasih bukunya sendiri dia enggak mau. Pokoknya mau buku yang bunda baca. Yo wessss, mengalah.

Ini dia gaya Kanaya kalo baca bukunya bunda. 



Yang dibaca ini adalah buku Ensiklopedi Wanita Muslimah Bab Thoharoh. Hehehehe.... berat juga yaa bacaannya Kanaya. Dibaca dengan suara keras dan bahasa yang diciptakan sendiri... mnenajegratujsikoleprisodetipukile.

Belum lagi kalau bunda atau ayah lagi tilawah Al Quran, langsung duduk di pangkuan dan ikutan baca. Kadang-kadang Al Quran direbut juga. Bunda pernah posting cerita tentang tilawah ini disini Kalau bunda melarang biasanya sih ngambek, tangannya nunjuk-nunjuk Al quran dan bilang …. aji....aji... (ngaji maksudnya).




Sebenarnya masih bisa membaca sih kalau Kanaya tidur. Tapi seringnya kalo lagi menemani Kanaya tidur, bunda ikut bablas juga ke alam mimpi, hehehe. Berarti sebenarnya cuma satu masalahnya, bunda belum bisa mengelola waktu dengan baik sehingga hobby membaca ini sering terlewatkan. Mudah-mudahan tahun 2012 ini kembali semangat membaca, supaya nanti bisa memberi contoh yang baik buat Kanaya ... aamiin



Hadiah Jilbab dari Mbah

Kamis, 05 Januari 2012

Buku bagi anak-anak ternyata memang sangat besar pengaruhnya. Semenjak Kanaya dibelikan buku paket Halo Balita, dia jadi banyak belajar berbagai hal. Salah satu yang saat ini sedang di senangi Kanaya adalah judul buku Aku Cantik Pakai Jilbab. Setiap melihat isi buku tersebut Kanaya biasanya langsung ke kamar, mengambil jilbab dari lemari dan berusaha memakainya sendiri. Bunda sering tertawa melihat tingkahnya karena belum bisa memakai sendiri, jadi posisi jilbab berantakan.

Mulai dari bayi bunda sudah membiasakan Kanaya untuk memakai kerudung. Selain membiasakan menutup aurat sejak dini, fungsi jilbab atau kerudung ini juga bisa menahan angin saat pergi keluar rumah. Terpaan angin pada bayi biasanya membuat tidak nyaman dan khawatir masuk angin. Alhamdulillah Kanaya tidak menolak kalau bunda mengenakan jilbab pada kepalanya, dia malah terlihat senang karena tahu kalau bunda sudah memakaikan jilbab berarti akan ada sesi pemotretan jalan-jalan :).

Jilbab Kanaya tidak terlalu banyak, karena sebagian besar sudah kekecilan. Mbahnya sudah beberapa kali menyuruh bunda membelikan beberapa jilbab anak yang lucu-lucu supaya bisa berganti-ganti. Ah.... tapi alasan klise si bunda sok sibuk ini, belum sempat euy cari jilbab buat Kanaya.

Akhirnya, kemarin, saat mbahnya pulang dari pasar membawa bungkusan yang langsung diberikan ke Kanaya yang lagi asyik bermain. Waaahhh ternyata jilbab putih merah dengan 2 telinga di bagian kepala. Asyikkk... dapet jilbab baru, langsung deh bunda pakaikan ke kepala Kanaya, meskipun jadi terlihat lucu karena bagian bawahnya hanya memakai kaos singlet dan celana dalam....

Makasih mbah Kanaya yang baik hati, meskipun masih kebesaran tapi Kanaya senang lhoo.... apalagi bundanya, langsung berbunga-bunga dapet barang gratisan gini.... hehehehe


Edisi Emak Galau...

Selasa, 03 Januari 2012

Akhir tahun, ternyata jadi cerita sedih buat bunda karena harus sering meninggalkan Kanaya lembur di kantor bahkan juga di hari libur. Sabtu ahad 31 Desember dan 01 Januari bunda harus tetap ngantor karena banyak yang harus dikerjakan terkait tutup buku..

Bunda semakin galau saat ada kejadian di sabtu pagi sebelum bunda berangkat kerja.

Kanaya masih tidur sampai jam setengah 7 pagi dan ini kesempatan bunda untuk beberes rumah. Tidak lama terdengar suara Kanaya, bunda bergegas ke kamar untuk menggendongnya. Saat bunda membuka pintu kamar, reflek langsung menjerit melihat Kanaya ada di bawah tempat tidur dalam posisi berdiri. Kemungkinan dia tidak jatuh tapi turun sendiri dari tempat tidur, padahal di pinggir tempat tidur sudah di halangi bantal guling. Jeritan bunda ini justru mengagetkan Kanaya, dan dia langsung menangis kencang. Ahhh .. bunda merasa bersalah, dan lebih bersalah lagi saat Kanaya tidak mau digendong bunda dan memilih digendong mbahnya. Hiks.. hiks... sabtu pagi itu terasa berat kaki melangkah ke kantor karena kejadian ini.

Sorenya bunda sudah sampai rumah, karena khawatir terjebak macet kendaraan orang-orang yang ingin merayakan tahun baru.  Alhamdulillah masih ada waktu bermain dengan Kanaya meskipun tidak lama karena bunda dan Kanaya sudah sangat-sangat mengantuk. Malam tahun baru kami sudah terlelap pukul 8 malam, sementara di luar bunyi petasan dan terompet sama sekali tidak berpengaruh.

Ahad pagi, sebelum kembali ke kantor, Bunda sempatkan ke lapangan depsos untuk sarapan bubur ayam dan  Kanaya main odong-odong. Bunda pernah ceritakan tentang lapangan depsos ini disini. Beraaaaat rasanya ngantor di hari ahad, biasanya bunda jalan-jalan bersama ayah dan Kanaya di hari libur, tapi harus tertunda karena amanah pekerjaan.

Yaaah beginilah.... emak-emak galau di akhir tahun. Semoga suatu saat, ada kesempatan bunda lebih banyak bersama Kanaya, setiap hari, setiap saat, kapan pun mendampingi hari-hari Kanaya.... semoga.




my everything

my everything
kanaya almira hasna. Diberdayakan oleh Blogger.